Anda di halaman 1dari 3

Menentukan Tegangan Permukaan Zat Cair

Air, Minyak Sayur, dan Oli Dengan Metode


Cincin de Nouy’s

Cholik Joko Setyawan1, Yodhi Anggara P1, Debora Titi S 1,2, Wahyu Kurniawan1,2
[1]
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
[2]
Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAK

Have performed experiments determining the surface tension of water, vegetable oil and oil, with a de
Nouy’s ring tester. Surface tension is the effort required to create a new surface. To find the value of the
surface tension can be dituntukan by comparing the magnitude of the force to remove the ring from the
liquid surface and the vast size of the touch area of the liquid ring. Based on the analysis of experimental
data obtained liquid surface tension values as follows:  water= 53,05 ± 18,16 ,  vegetable oil= 46,42 ±1 8,16 ,
 oil= 46,42 ±1 8,16.

Keyword: surface tension, du Nouy’s ring.

PENDAHULUAN Tegangan permukaan  adalah usaha yang


Ada dua macam gaya antar partikel zat yaitu adhesi diperlukan untuk menciptakan suatu permukaan
dan kohesi. Adhesi adalah gaya tarik menarik antara baru[2,5].
dua partikel atau molekul tak sejenis, dan kohesi
adalah gaya tarik menarik antara dua partikel atau
F
molekul yang sejenis [1]. Kohesi antara molekul zat  (1)
cair menciptakan pembatas antara udara dengan L
cairan itu[2]. Hal tersebut menyebabkan
permukaan zat cair seakan-akan memiliki tameng
sehingga diperlukan gaya tertentu untuk
memembusnya. Sebagai contoh kaki anggang- Permukaan fluida yang berada dalam keadaan
anggang tidak tercelup ketika hinggap dipermukaan tegang meliputi permukaan luar dan dalam (selaput
air, jarum baja dapat diapungkan dipermukaan air cairan sangat tipis tapi masing jauh lebih besar dari
walaupun massa jenisnya lebih besar daripada ukuran satu molekul pembentuknya)[4]. Sehingga,
air[3]. Contoh-contoh tersebut menunjukan bahwa panjang permukaan yang terkena gaya permukaan
zat cair memiliki kemampuan untuk menahan gaya menjadi 2L = 2  d, dengan d adalah diameter
yang bekerja dipermukaannya. Oleh karena itu zat cincin, sehingga Pers.1 menjadi [2].
cair dikatakan memiliki tegangan permukaan. Salah F

satu cara yang dapat digunakan untuk menentukan 2d (2)
tegangan permukaan zat cair adalah metoda cincin
dengan menggunakan du Nouy’s tester yaitu set alat
du Nouy’s untuk menentukan tegangan permukaan
zat cair. Pengukuran tegangan permukaan dengan
metode cincin Du Nouy didasarkan atas
penentuan gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkat cincin dari permukaan cairan[4]. Besar usaha yang diperlukan untuk menciptakan
permukaan baru dapat dihitung dari pers.3 [3].
W  Fx beker glass naik dan cincin aluminium tenggelam.
W  Lx Setelah itu, skrup diputar sehingga beker glass
(3) turun sampai gaya maksimum terbaca pada neraca
W  A pegas. Data yang diambil adalah selisih antara gaya
maksimum dengan gaya saat cincin belum tercelup.
Dimana Δx adalah perubahan jarak dan ΔA adalah
(=LΔx) adalah total penambahan luas. HASIL DAN DISKUSI

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan


didapatkan tegangan permukaan zat cair (air,
BAHAN DAN METODE minyak sebagai berikut:
Pengambilan data dilakukan di Laboratorium
Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas  air = 53,05 ± 18,16
Kristen Satya Wacana pada tanggal 9 juli
2013.Percobaan yang dilakukan menggunakan  minyak sayur = 46,42 ± 18,16
metoda cincin du Nouy”s yang menggunakan
beberapa peralatan dan bahan yang dibutuhkan  oli = 46,42 ± 18,16
diantaranya sebuah cincin aluminium dengan Dimana,  adalah tegangan permukaan.Besarnya
diameter 4,9 cm. Alat dirancang seperti gambar 1.
standar error pada hasil pengamatan,karena alat
yang digunakan untuk percobaan kurang teliti,
kekurang tepatan pembacaan alat, dan posisi
permukaan cincin yang tidak sejajar dengan
permukaan zat cair. Hubungan antara gaya (F)
terhadap tegangan permukaan dapat dilihat pada
grafik berikut:

Grafik Hubungan Antara Gaya dan Tegangan


Permukaan Minyak Sayur

70.00
60.00
50.00

α 40.00
Gambar 1. Rancangan percobaan [5].
30.00
ket: 1. Neraca Pegas 20.00

2. Cincin aluminium berdiameter 4,9 cm 10.00


0.00
3. Beker Glass diameter dalam 3,0 cm
0.00 0.01 0.02 0.03
4. Zat cair ( air, minyak goreng, oli ) F

5. Laboratory stand dan dongkrak


Grafik 1: Hubungan antara gaya dan tegangan permukaan
minyak sayur

Perlakuan percobaan mengisi beker glass dengan


zat cair yang ingin dicari tegangan permukaannya,
kemudian skrup pada dongkrak diputar hingga
Grafik Hubungan Antara Gaya dan Tegangan
dengan metode cincin de Nouy’s tester.
Permukaan Air Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan
80.00
didapatkan nilai tegangan permukaan air, minyak
70.00 sayur dan oli sebagai berikut:
60.00  air = 53,05 ± 18,16
50.00
α 40.00  minyak sayur = 46,42 ± 18,16
30.00
20.00
 oli = 46,42 ± 18,16
10.00
0.00 REFERENSI
0.00 0.01 0.02 0.03 [1] Munson, Bruce R, Young, Donald F,
F Okiishi, Theodore H. 2004. Mekanika
Fluida Jilid 1 Edisi Keempat. Terjemahan
Dr. Ir. Harinaldi dan Ir. Budiarso, M.Eng.
Grafik 2. Hubungan antara gaya dan tegangan permukaan air Hal: 31. Jakarta: Erlangga.

Grafik Hubungan Antara Gaya dan Tegangan [2] Indarniati, Ermawati, Frida U. 2008.
Permukaan Oli Perancangan Alat Ukur Tegangan
70.00 Permukaan dengan Induksi
60.00 Elektromagnetik.Jurnal Fisika dan
50.00
Aplikasinya.
[3] Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 1
40.00
α Edisi Kelima. Terjemahan Yuhilza Hanum
30.00
hal: 350. Jakarta: Erlangga.
20.00
10.00 [4] Tang, Muhamad, Suendo, Veinardi. 2011.
0.00 Pengaruh Penambahan Pelarut Organik
0.00 0.01 0.02 0.03 Terhadap Tegangan Permukaan Larutan
F Sabun.Bandung: Prosiding Simposium
Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains
Grafik 3. Hubungan antara gaya dan tegangan permukaan oli 2011.
[5] Tim, Petunjuk Praktikum Fisika Dasar,
Sulit untuk menganalisa grafik tersebut, karena Mekanika Panas Bunyi Getaran (FMIPA
pada saat percobaan cincin yang digunakan hanya ITS, Surabaya, 2005).
satu, sehingga gaya yang dihasilkan juga sama.

KESIMPULAN
Tegangan permukaan suatu zat cair, dapat dicari

Anda mungkin juga menyukai