Anda di halaman 1dari 3

1.

Pitecanthropus Erectus

Manusia purba ini hidup di wilayah Indonesia pada 1-2 juta tahun yang lalu. Wilayah
Indonesia yang menurut sejarah arkeologi, pernah beberapa kali mengalami bencana alam
di Indonesia. Dari mulai hal yang bersifat mengikat hingga membuat wilayah indonesia
terdiri dari bermacam macam pulau. Doktor dari Belanda bernama Eungene Dubois adalah
penemu pertama manusia disini. Ciri khas dari Pitecanthropus adalah:

 Berjalan tegak, tetapi dalam struktur tengkoraknya mirip dengan struktur kera. Maka dikenal
juga dengan manusia kera berjalan tegak.
 Dengan struktur tengkorak mirip kera, maka dimungkinkan ukuran otaknya kecil.
 Menyebabkan tingkat kecerdasan jenis manusia purba ini hampir sama namun diatas
dengan insting hewan.
 Pitecanthropus merupakan bangsa atau kaum pengumpul makanan (Food Gathering).
 Kehidupan primitif pada masa itu tidak akan jauh berbeda dengan kehidupan kera di masa
modern. Jenis manusia purba ini sangat di elukan oleh kalangan materialis, karena
merupakan bukti adanya mahluk transisi yang menguatkan teori evolusinya Charles Darwin.

Memiliki ciri berbadan tegak dan kemungkinan besar terbesar pula pada masa nya. Dengan
ukuran otak yang masih kecil dibanding mahluk lainnya maka didapatkan hasil yang cukup
mengagetkan bahwa dalam keadaan mengumpulkan makanan dan keperluan bumil,
terdapat jejak yang menunjukkan rapat kelompok, ari air jangheh
2. Pitecanthropus Mojokertensis

Dalam hal yang dilakukan tanpa perlu mendalami jenis jenis manusia purba dan gambarnya,
kita bisa tahu bahwa Eungene Dubois berhasil menjadi penemu fosil jenis ini di wilayah
Mojokerto, sehingga beliau menamai fosil penemuannya menjadi sebuah temuan besar
abad ini. Penggalian yang dilakukan di Mojokerto ini mau tidak mau merusak tulang tulang
nya. Beberapa bagian nya menjadi hancur sehingga beberapa detil tidak terselamatkan
sempurna. 10 Jenis Jenis Manusia Purba Di Indonesia ini bisa menjadi bahan wawasan
buat pribadi maupun siswa ajar.

ciri ciri manusia purba di indonesia pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan manusia
modern. Mudah-mudahan berhasil bagi anda yang sedang menambah wawasan dengan
membaca-baca artikel seperti ini. Hal ini perlu ditegaskan kembali bahwa konten dari
manusia purba ini bukan merupakan sumber ilmiah kepustakaan. Lebih baik bila
membutuhkan pustaka tentang manusia purba, jenis jenis manusia purba dan
penjelasannya bisa menjadi solusi permasalahan anda.

3. Homo Floresiensis

PDari awal kita sudah meminjam berbagai tautan kata dari sumber. Untuk jenis homo ini
memiliki kebiasaan dan gaya hidup yang kurang lebih sama dengan manusia sekarang.
Bahkan pada masa itu jenis homo memiliki kesatuan dalam hal bertindak secara ciri-ciri
manusia sebagai makhluk ekonomi. Pada masa tersebut tidak menggunakan alat-alat
canggih, tetapi menggunakan batu sederhana yang kemudian di hampelas . Kedua,
manusia jenis Homo ini sudah sadar akan keberadaan kita, atau manusia di sekitarnya.
Sehingga akan timbul kesamaan ras.

Secara nama mungkin kita sedikit terkecoh, karena peneliti Belanda tersebut tidak
menamakan fosil penemuannya dengan namanya, tetapi menggunakan nama tempat pada
waktu penggalian arkeologisnya. Nama lain dari Homo mungkin bisa diartikan sebagai suatu
kecenderungan seksual antara sesama laki-laki/ secara umum manusia jenis homo ini
memiliki ciri khas :

 Muka lebar dengan hidung yang lebar;


 Mulutnya menonjol;
 Dahinya juga masih menonjol, sekalipun tidak seperti jenis Pithecanthropus;
 Bentuk fisiknya sudah seperti manusia sekarang;
 Tingginya 130–210 cm;
 Berat badan 30–150 kg;
 Hidupnya sekitar 40.000–25.000 tahun yang lalu

Anda mungkin juga menyukai