PENDAHULUAN
1
perbaruan ijin telah ditolak oleh Pemerintah setempat karena di
Magetan telah terjadi defisit air yang semakin berat.
Untuk menghindari terjadinya pencemaran akibat limbah dari
industri penyamakan ini, BTIK-LIK Magetan telah dilengkapi dengan
sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan kapasitas 600
m3/hari. Kondisi IPAL sekarang ini sudah cukup baik, dan air
buangan telah memenuhi baku mutu kualitas limbah buangan dan
kemungkinan masih dapat digunakan kembali untuk proses
produksi jika kualitasnya ditingkatkan lagi. Untuk mengatasi
kekurangan kebutuhan air proses, BTIK berencana untuk mendaur
ulang (re-use) air olahan IPAL nya. Untuk memenuhi teknologi
pengolahan tersier air tersebut agar dapat untuk memenuhi
kebutuhan proses produksi saat ini sedang dilakukan pemilihan
teknologi dan disain sistem pengolahan air tersebut dengan
bantuan dari Departemen Perindustrian Pusat.
1.2. Permasalahan
2
meningkatkan kualitas air olahan IPAL dan dapat memenuhi
persyaratan untuk air proses produksi.
1.3. Tujuan
3
1.4. Sasaran