Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN EKSKURSI GEOLOGI TEKNIK

BENDUNGAN KARIAN, DAERAH RANGKASBITUNG, BANTEN

ADRIAN FEBRIANTO HANGGORO


072001400007

TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekskursi Geologi Teknik merupakan bagian dari praktikum geologi teknik
yang menjadi satu kesatuan dengan kuliah geologi teknik. Dalam ekskursi ini
diharapkan dapat memberikan pembelajaran kepada mahasiswa geologi
mengenai aplikasi ilmu geologi serta peran Ahli Geologi Teknik.

1.2 Tujuan
Memberikan wawasan mengenai geologi teknik dalam aplikasinya pada
pembangunan terowongan dan bendungan di Proyek Pembangunan Bendungan
Karian secara langsung di lapangan.

1.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Lokasi Bendungan Karian secara administrasi terletak di Desa Pasir
Kecamatan Cisimeut, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Yang dilaksanakan pada
Minggu, 13 November 2016.
BAB II
PEMBAHASAN

Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan


laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga
digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang
air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Bendungan Karian memiliki 2 terowongan yang tidak saling berhubungan
kedua torowongan memiliki fungsi yang berbeda, untuk terowongan 1 memiliki
fungsi sebagai spillway dan akan di tutup setelah proses spillway berakhir dan
terowongan kedua memiliki fungsi sebagai pengairan pembangkit listrik mikro.
Jarak antar kedua terowongan itu sendiri ialah 2 kali diameter terowongan.
Tanah pada terowongan memiliki RQD antara 25 persen hingga 50 persen dan
koefisien permeability ialah 1,1 𝑥 10−3 𝑐𝑚⁄𝑠 hingga 2 𝑥 10−4 𝑐𝑚⁄𝑠
Spillway adalah pelimpah aliran yang bisa dibuka maupun ditutup. Fungsi
spillway ialah untuk mengatur laju alir air dari waduk agar tidak terjadi
kekeringan.
Pada proses pembangunan kondisi lereng sangat berpengaruh terhadap
pembuatan pondasi bendungan. Pondasi Bendungan Karian ialah tipe urugan,
Karena lapisan batuan yang ada mempunyai dip yang sangat kecil (datar). Di
daerah ini banyak di temukan litologi berupa batuan sedimen - piroklastik yang
berumur sekitar upper Miocene – Pliosen dan terletak di formasi Genteng.
Daerah ini temukan struktur-struktur minor (kekar).
BAB III
KESIMPULAN

Dari ekskursi geologi teknik pada kali ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Bendungan Karian memiliki 2 fungsi utama yaitu sebagai pengaliran air ke
wilayah Jakarta dan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro.
2. Tipe bendungan Karian ialah tipe urugan dengan inti tegak.
3. Dari segi geologi teknik bendungan Karian memilik jenis tanah yang buruk
sehingga diperlukan treatment khusus dalam pembangunannya.
4. Dari cakupan geologi bahwa lokasi pembangunan Bendungan Karian
terletak di formasi Genteng dan memiliki litologi berupa sedimen –
piroklastik, tidak ditemukannya sesar-sesar aktif hanya berupa sesar
mikro (kekar).
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.wikipedia.org/wiki/Bendungan

Anda mungkin juga menyukai