Anda di halaman 1dari 4

Total Station dirancang untuk mengukur jarak kemiringan, sudut horizontal

dan vertical. Hasil pengukuran dapat direkam ke memori internal dan ditransfer ke
interface komputer pribadi. Sudut dan jarak yang diukur dari total station ke titik-
titik di bawah survei, dan koordinat (X, Y, dan Z atau Northing, arah timur dan
elevasi) dari disurvei poin relatif terhadap posisi total station dihitung menggunakan
trigonometri dan triangulasi. Total Station merupakan instrument yang terdiri dari
alat ukur jarak (EDM), sebuah alat ukur sudut (Theodolite), sebuah mikroprosesor
sederhana.
Pengukuran metode tachymetri titik-titik detailpada prinsipnya adalah mengukur
sudut horizontal jurusan Ij dan sudut dalam menggunakan alat theodolite,
mengukur jarak langsung/miring menggunakan alat pengukur jarak elektronis EDM
(electronic distance measurement), membaca bacaan BA (benang atas), BT (benang
tengah), BB (benang bawah) rambu ukur dari teropong alat theodolite, untuk
memperoleh beda tinggi antara titik ikat (benchmark) tempat berdiri alat theodolite
terhadap titik ikat (benchmark) tempatberdiri target rambu ukur serta jarak
horizontal dari titik ikat ke titik-titik detailnya.

Beda tinggi pada pengukuran metode tachymetri diperoleh dengan cara, yaitu :
 HAB = Talat + O-BT – BT = Talat + dm.cos i – BT = Talat + (BA’-BB’). 100.cos i – BT

 HAB = Talat + ((BA-BB).cos i). 100.sin i – BT = Talat + (BA-BB). 100. ½ .sin 2 i-BT
 HAB = (BABB).50.sin 2 i – BT

TB = TA +  HAB
 H = Beda tinggi antara patok tempat berdiri alat terhadap patok tempat
berdiri rambu ukur. Talat = Tinggi alat thedolite yang diukur dari garis nivo titik
A ke garis nivo tengah teropong. dm = Jarak miring/langsung yang diukur
dengan EDM (electronic distance measurement).
i = sudut miring (inklinasi).
BA,BT,BB = Benang atas, tengah, bawah rambu ukur.
TA = Tinggi titik A yang diperoleh dari pengukuran kerangka
dasar vertikal. TB = Tinggi titik B, titik detail.

1. Pengukuran Sudut
 Mengukur sudut horizontal

 Bidik target pertama


 Di halaman pertama dari layar metode MEAS, tekas [OSET]. [OSET] akan
menyala, sehingga tekan [OSET] sekali lagi. Sudut horizontal di target
pertama akan menjadi 0°
 Bidik target target kedua
 Tampil horizontal angle (HAR) antara kedua titik tersebut.
2. Pengukuran Jarak
a. Sentering alat di titik A dan target di titik B.
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER.
c. Bidik target
d. Di halaman pertama mode MEAS tekan [DIST] untk memulai pengukuran
jarak

Tampilan Mode MEAS


e. Ketika pengukuran mulai, informasi EDM (mode jarak, posisi prisma) akan
muncul dengan cahaya flash

Tampilan Informasi EDM

f. Ketika terdengar suara beep maka data pengukuran jarak (S), sudut vertikal
(ZA) dan sudut horizontal (HAR) akan ditampilkan

Tampilan Pengukuran Jarak dan Sudut

g. Tekan [STOP] untuk mennyelesaikan pengukuran jarak

Tampilan Pengukuran Jarak dan Sudut yang Akhir

3. Mengukur sudut azimuth


Koordinat stasiun dan koordinat stasiun backsight seudah ada, sudut azimuth dari
backsight stasiun sudah terhitung.
Langkah-langkahnya:
 Pilih "Stn Orientation" tekan [EDIT] kemudian masukan koordinat stasiun
backsight. Ketika ingin membaca dan mengatur koordinat dari kartu
memori maka tekan [READ]
 Tekan [OK] koordinat stasiun akan muncul
 Tekan [OK] lagi untuk mengedit koordinat stasiun.
 Bidik stasiun backsight kemudian tekan [YES] untuk mengatur stasiun
backsight, <Coord> akan kembali
 Tekan [OK] untuk kembali ke langkah 2

Anda mungkin juga menyukai