Total Station, yaitu alat ukur elektronik dengan teknologi digital. Total Station merupakan
gabungan dari alat ukur sudut (teodolit) dan alat ukur jarak elektronik (EDM) serta dilengkapi
dengan perangkat elektronis untuk menentukan koordinat dan ketinggian titik detail secara
otomatis digital menggunakan gelombang elektromagnetis serta dilengkapi piranti untuk
perekaman data. Total Station (TS) merupakan teknologi alat yang menggabungkan secara
elektornik antara teknologi theodolite dengan teknologi EDM (electronic distance measurement).
EDM merupakan alat ukur jarak elektronik yang menggunakan gelombang elektromagnetik sinar
infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor
berupa prisma sebagai target (alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM). Total station
adalah alat ukur sudat dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit alat. Total station juga sudah
dilengkapi dengan processor sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi
secara langsung tanpa perlu kalkulator lagi.
Pengukuran, pemetaan, dan mengamati adalah fungsi utama survei tanah Texas. Alat survei
yang paling penting adalah total station. Nama berasal dari digabung dengan jarak meter untuk
mengukur jarak dan teodolit untuk mengukur sudut ke dalam satu perangkat. Stasiun total didukung
baik oleh tiang atau tripod. Ini mengirimkan seberkas cahaya inframerah menuju prisma optik. Ini
kemudian cermin cahaya kembali ke total station dan mengambil pengukuran. Pengukuran ini
dihitung dalam total station dengan waktu yang dibutuhkan untuk cahaya untuk kembali. Semua
data bahwa tindakan total station (sudut dan jarak) didokumentasikan dalam sebuah kolektor data
dan di-download ke komputer.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa mampu menentukan luas area suatu polygon
2. Mahasiswa mampu mengetahui titik koordinat N,E,Z
3. Mahasiswa mampu mengetahui jarak dari pesawat ke titik koordinat
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara pembuatan peta kontur pada software ArcGIS.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
(Purwaamijaya, 2015).
2.6 Tujuan Pemetaan Menggunakan Total Station (2 Sitasi)
Total Station (TS) merupakan alat pengukur jarak dan sudut (sudut horisontal dan sudut
vertikal) secara otomatis. TS dilengkapi dengan chip memori, sehingga data pengukuran sudut
dan jarak dapat disimpan untuk kemudian di-download dan diolah secara computerize. Ada
beberapa tujuan dari penggunaan total station sebagai alat ukur. Tujuan penggunaan TS, antara
lain : Upaya mengurangi kesalahan (dari manusia). Contohnya adalah kesalahan pembacaan
dan kesalahan pencatatan data, aksesibilitas ke sistem berbasis computer, mempercepat proses,
memberikan kemudahan (ringkas) bagi peneliti (Slamet, 2015).
Pada pengukuran dengan cara terestrial, penggunaan alat ukur ETS (Elektronic Total
Station) saat ini sudah umum digunakan. Sebagaimana diketahui bahwa ETS merupakan
gabungan antara alat ukur jarak elektronik dan teodolit berbasis digital sehingga dari
pengukuran lapangan didapat koordinat titik - titik dengan ketelitian yang tinggi. Penggunaan
receiver GPS pada metode ekstraterestrial untuk penentuan posisi titik saat ini sudah banyak
digunakan. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan metode tersebut memungkinkan untuk
mendapatkan posisi titik yang teliti dengan waktu yang relatif singkat. Dalam penelitian ini
akan dilakukan kajian penerapan metode ekstraterestrial menggunakan GPS dengan tipe
mapping untuk pemetaan bidang tanah (Ningsih, 2014).
Pesawat Total
station
Prisma ukur
Kaki tiga
Payung
Kompas
Pesawat Total
Station
Prisma ukur
Kaki tiga
Payung
Kompas
3.3 Diagram Alir
a. Penentuan Ketinggian
1. Dengan cara memasukkan tinggi prisma
Alat
Datarkan dan dihidupkan di tempat (target
dapat terlihat dengan jelas
Masuk ke Program REM
Prisma
Dirikan target tepat di bawah menara,
kemudian bidik prisma
Masukkan ketinggian dari permukaan tanah
Jarak
Lakukan pengukuran
Menara
Hasil
Disiapkan
Alat
Datarkan dan dihidupkan di tempat (target
dapat terlihat dengan jelas
Masuk ke Program REM
Prisma
Lakukan pengukuran
Target G
Bidik pada permukaan tanah
Target K
Disiapkan
Alat
Datarkan dan dihidupkan di tempat (target
dapat terlihat dengan jelas
Masuk ke Program MLM
Prisma
Dirikan dititik A dan bidik target A
Jarak
Diukur dari I – A, kemudian simpan
Prisma
Tampil di layar
Ditampilkan
Prisma
Dirikan dititik C dan bidik target C
Jarak
Diukur dari I – C, kemudian simpan
Tampil di layar
Ditampilkan
Hasil
Alat
Prisma
Prisma
Dirikan dititik kedua B kemudian
bidik dan ukur titik kedua (seterusnya
sampai semua titik terukur berurutan)
Besaran luas
Hasil
Pesawat
Dipasang
Diatur tegak lurusnya dengan tanda X
dengan melihat optical plum
Nivo
Diatur menggunakan skrup ABC
Pesawat
Display
Diatur
Penembakan
Dilakukan
Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, dkk. 2018. Analisis Perbandingan Koreksi Data Pengukuran Edm (Electronic AAA
Distance Measurement) Guna Monitoring Metode Episodik Deformasi Gunung Merapi.
AAA Semarang : UNDIP.
Deakin, 2016. EDM : Notes on Electronics Distance Measurement. Sydney : VIC Australia.
Jimmy, 2016. Visualisasi Peta Kontur Dalam Sudut Pandang Tiga Dimensi. Surabaya : UBAYA.
Ningsih, Arintia Eka. 2014. Kajian Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah Metode DGPS AAA
Post Processing Dengan Menggunakan Receiver Trimble Geoxt 3000 Series. Semarang :
AAA UNDIP.
Purwaamijaya, 2015. Teknik Survey dan Pemetaan. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Purwaamijaya, 2018. Pemetaan Topografi Penarikan Garis Kontur, Kartografi dan Perhitungan
Volume. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Slamet, C. 2015. Surveying Pengukuran dengan Total Station. Tangerang : Universitas
Pembangunan Jaya.
Wardhana, 2015. Pembaruan Peta dan SIG Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Semarang : UNNES.