Anda di halaman 1dari 7

Total Station (TS) 

adalah alat pengukur jarak dan sudut (sudut horisontal dan


vertikal) secara otomatis. TS dilengkapi dengan chip memori, sehingga data pengukuran
sudut dan jarak dapat disimpan untuk kemudian didownload dan diolah. Total station
merupakan semacam teodolit yang terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik
atau biasa disebut sebagai Electronic Distance Meter (EDM) untuk membaca jarak dan
kemiringan dari instrumen ke titik tertentu.

Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi
tanah dengan sudut horizontal dan vertikal. Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki
sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan
sekon (detik). Theodolite merupakan alat yang paling canggih diantara alat yang digunakan
dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu
dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal,
sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada
piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga
memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan
tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).

Sehingga kesimpulan untuk membedakan TS dan Teodolit: TS adalah alat ukur


sudut dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit alat (EDM) . Total station juga sudah
dilengkapi dengan processor sehingga bisa menghitung jarak datar (HD), jarak vertikal (VD),
jarak miring (SD), koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu dihitung manual
dengan alat bantu hitung lagi. Selanjutnya Teodolit adalah alat pengukur sudut saja dan data
primer yang dihasilkan dari theodolite hanya sudut horizontal, sudut vertikal, dan bacaan
rambu ukur. Untuk mendapatkan jarak diperlukan data pendukung seperti data dari EDM,
meteran, tachimetri, juga diperlukan perhitugan secara manual dengan alat bantu hitung.

Karakteristik TS
1. Pengukuran jarak optis (Electronic Distance Measurement/ EDM)
2. Penukuran sudut elektronik
3. Komputer/ microprocessor
4. Pengamatan secara otomatis
5. Melakukan perhitungan secara cepat
6. Tampilan hasil pengukuran pada LCD dan penyimpanan data pada alat maupun dengan
eksternak harddisk
7. Pengamatan secara otomatis
8. Perhitungan secara cepat untuk komponen jarak horisontal dan vertikal, elevasi dan
koordinat titik yang diamati
9. Total Station dapat digunakan pada sembarang tahapan survei, baik survey
pendahuluan, survei titik kontrol dan survei pematokan.
Beberapa Fungsi Pada Alat:
Pengukuran Sudut
Total Station dapat mengukur sudut dengan metode electro-optical scanning melalui
piringan atau silinder kaca yang memiliki penunjuk skala yang sangat presisi. dengan fitur
terbaru dapat mengukur sudut dengan nilai ketelitian hingga 0.5 arc-second. Sedangkan jenis
Total Station biasa hanya dapat mengukur sudut dengan nilai ketelitian 5 sampai 10 arc-
second.

Pengukuran Jarak
Fungsi lain dari Total Station adalah mengukur jarak. Pengukuran jarak ini
menggunakan teknologi sinar infra merah yang termodulasi, sinyal ini dipancarkan oleh alat
pemancar kecil yang berada di dalam instrument optic, lalu akan dipantulkan kembali oleh
prisma reflector yang diletakkan di tempat survei.
Selanjutnya komputer yang ada di dalam Total Station akan menerjemahkan pola
yang terdapat di dalam gelombang sinyal yang dipantulkan. Hasil pengukuran jarak baru bisa
diperkirakan setelah beberapa kali pemancaran dan penerimaan frekuensi dari sinar infra
merah, setelah itu baru dapat mulai hitung jumlah bulat dari Panjang gelombang ke pada
setiap frekuensinya.

Pengukuran Koordinat
Titik koordinat tidak dikenal yang terhubung dengan koordinat jelas (X, Y, Z) dapat
diperkirakan letaknya menggunakan Total Station. Sudut dan jarak dapat diukur dari titik alat
menuju ke titik tempat survei, sedangkan titik koordinat bisa didapat melalui rumus
trigonometri dan triangulasi pada titik survei. Beberapa jenis pada alat sudah dilengkapi
Global Navigation Satellite System sehingga memudahkan untuk mengetahui titik koordinat.
Pengumpulan dan Pemrosesan Data
Ada beberapa Total Station yang sudah dilengkapi dengan penyimpan data internal
untuk menyimpan data hasil pengukuran. Ada juga model lain yang masih membutuhkan
penyimpanan atau pencatat data eksternal.
Data yang tersimpan kemudian ditransfer ke dalam komputer, lalu software khusus
akan otomatis melakukan komputasi/menerjemahkan hasil serta menampilkan peta dari area
yang telah disurvei.
Total Station banyak digunakan untuk pertambangan, biasanya untuk mengukur
kedalaman dan jarak tambang dari permukaan dan mulut tambang, serta kedalaman
penggalian tambang terbuka.
Untuk konstruksi biasanya Total Station untuk pengukuran lokasi pembangunan
sebelum dilakukannya perataan tanah dan peletakkan pondasi, juga mengukur kemiringan
dan kerataan lantai yang diinginkan serta posisi bangunan tertentu terhadap bangunan
lainnya. Pemasangan pipa dan kabel juga membutuhkan alat ini loh, terutama perpipaan
untuk meningkatkan efisiensi pemompaan fluida.
Selain pertambangan dan konstruksi, Total Station juga sering digunakan oleh para Ahli
Teknik sipil untuk melakukan survei pemetaan lahan, topografi, bahkan juga bisa untuk
jembatan, rumah, bangunan, terowongan. alat ini juga digunakan oleh para arkeolog untuk
survei penggalian dan polisi untuk rekonstruksi kecelakaan.
Beberapa manfaat dari Total Station:
 Mengurangi kesalahan manusia seperti kesalahan pembacaan dan kesalahan
mencatat.
 Akses mudah ke sistem komputer.
 Proses yang cepat dan mudah.
Namun dari semua kelebihan itu ternyata Total Station masih memiliki beberapa kekurangan
seperti:
 Harga yang lebih mahal dari alat pengukur biasa.
 Masih ketergantungan terhadap sumber tegangan.
 Masih membutuhkan sumber daya manusia.

Kemajuan terbaru dalam teknologi kini telah memberi kami Robotic Total Station,
peningkatan pada alat yang lebih tua. Selain mengukur pada bidang horizontal (utara-ke-
selatan dan timur-ke-barat) seperti yang reguler, Robotic Total Station (RTS) juga mampu
mengukur pada bidang vertikal (elevasi). Plus, ia menggunakan sinar laser untuk secara
akurat merekam pengukuran jarak.
Sementara itu akurasi yang ditingkatkan adalah alasan yang cukup untuk menyukai
Total Station Robotic, keuntungannya tidak berhenti di situ. Dengan menggunakan total
station lama, Anda memerlukan dua orang untuk melakukan tata letak: satu untuk
mengoperasikan total station dan lainnya untuk memegang reflektor prisma dan menemukan
berbagai titik yang akan ditandai. Dengan Total Station Robotic, Anda masih membutuhkan
seseorang untuk berjalan ke titik dan menahan prisma, tetapi RTS secara otomatis berputar
untuk mengikuti prisma dan bahkan memberi tahu orang tersebut secara tepat ke mana harus
pergi untuk mengatur tata letak titik. Anggap saja “Anda menjadi lebih hangat” dengan
presisi laser. Ini berarti Anda hanya perlu satu orang, bukan dua untuk melakukan tata letak.
Teknologi RTS adalah alat kontrol kualitas sejati yang meningkatkan efisiensi dan
akurasi pekerjaan kami. Ini menghemat waktu dan uang dengan mencegah pengerjaan ulang
di lapangan, yang berarti proyek yang lebih baik dan potensi penghematan untuk membangun
Pemilik.
Cara Menggunakan Total Station

1. Dirikan statif diatas titik dan pasang TS diatas kepala statif kemudian kunci dengan
skrup pengunci.
2. Center pointkan TS menggunakan lensa center dan naik turunkan kaki statif untuk
menengahkan Nivo kotak, kemudian atur skrup pengatur nivo untuk mengatur nivo
tabung. 
3. Cek kembali center point pada lensa center, jika belum tepat center dapat
menggeserkan alas TS (tribach).
4. Setelah center, nyalakan display TS dengan menekan tombol power (warna merah),
jika bacaan sudut belum muncul pada display kita dapat memutar teropong 90 derajat
hingga berbunyi dan bacaan sudut muncul pada display.
5. Buat Job dengan cara menekan tombol MENU >> JOB >> ENTER
6.  Kemudian  CREATE >> Isikan nama pada JOB NAME >> ENTER>> ANG 
7. Jika diketahui Referensi koordinat kita dapat memasukan koordinat tersebut dengan
cara menekan tombol MENU >> COGO >> ENTER  
8. Setelah itu pilih INPUT >> INPUT X,Y,Z >> Masukan koordinat pada kolom tersedia
(koordinat X,Y,Z ; Point ; Code)>>ENTER >> hingga muncul ke display berikutnya
>> setelah selesai memasukan koordinat tekan tombol ESC hingga kembali ke display
bacaan sudut.
9. Lalu tekan tombol STN (no.7)>> KNOWN >> Isikan ST ( nomor titik tempat berdiri
alat), HI (tinggi alat), CD ( kode titik tempat berdiri alat ) >> ENTER >> COORD
>>Isikan BS ( nomor titik tempat berdiri prisma ), HT ( tinggi alat target prisma ), CD
( kode backsight ) >> ENTER.
10. Kemudian bidik target (prisma) backsight hingga pas ditengah, lalu tekan tombol
MSR1 dan ENTER (untuk mengunci koordinat).
11. Kemudian tekan tombol MSR1 lagi untuk penyimpanan secara manual.
12. Lalu bidik target (prisma) lagi dengan menggunakan pengukuran luar biasa, kemudian
tekan MSR2 untuk penyimpanan secara otomatis.
13. Kemudian data hasil pembidikan bisa di lihat dengan cara menekan tombol DAT
(nomor 6)
14. Untuk pembacaan frontsight lakukan langkah yang sama seperti langkah 9-13.
TUGAS

Oleh :

JUSTUSINE D. SUEBU

2019061044002

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2022

Anda mungkin juga menyukai