3.1. Geomorfologi
Morfologi daerah penelitian merupakan hasil dari proses geomorfologi yang
terjadi berjuta-juta tahun yang lalu hingga sekarang. Proses geomorfologi yang
tejadi baik berupa proses eksogen maupun proses endogen. Proses eksogen adalah
proses yang bersifat dekstruktif. Proses dekstruktif yang terjadi berupa pelapukan
baik fisis, kimia maupun biologi dan proses erosi yang terjadi di sungai
maupun di pantai. Sedangkan proses endogen adalah proses yang sifatnya
konstruktif. Proses endogen yang terjadi adalah pengangkatan yang membentuk
tinggian-tinggian.
Analisis geomorfologi daerah penelitian yang dilakukan berupa pengamatan
peta topografi, foto udara, bentuk ruang secara 3 dimensi, dan pengamatan
lapangan. Pengamatan foto udara dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
komputer. Dari analisis tersebut didapatkan pola kelurusan punggungan,
kelurusan sungai, pola aliran sungai dan bentuk-bentuk lembah. Setelah
melakukan analisis geomorfologi terdapat beberapa satuan geomorfologi.
Satuan-satuan ini ditentukan berdasarkan klasifikasi Lobeck (1939) dan
analisis proses-proses geologi dan geomorfologi yang terjadi.