Anda di halaman 1dari 30

Aspek Pasar

1. Business Review

Usaha perdagangan tanaman saat ini sedang tumbuh pesat di Indonesia, termasuk
Surabaya. Sangat banyak toko bunga atau tanaman yang menyediakan berbagai produk yang
ditawarkan kepada konsumen sehingga mereka dapat bebas memilih. Salah satu produk yang
ditawarkan adalah pot. Selama ini pot yang beredar di pasaran memiliki bentuk yang biasa
dan warna-warna polos. Hal tersebut adalah peluang oleh POGLOW untuk menjual pot yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark) dengan berbagai warna.

1. Change

Usaha “POGLOW” yang akan berdiri diawal tahun 2017 ini bergerak pada usaha
perdagangan tanaman dan perlengkapannya, khususnya pot. Produk yang ditawarkan
POGLOW tidak hanya tanaman, tanah, rumput melainkan juga pot. Pot pada POGLOW
berbeda dengan pot-pot yang ada dipasaran. Pot POGLOW ini dapat berpendar dalam gelap
sehingga saat malam hari atau dalam gelap pot POGLOW akan terlihat semakin indah.
Perusahaan berharap dapat memenangkan persaingan dalam usaha perdagangan tanaman
melalui differensiasi produk serta meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap tanaman
hias melalui pot glow in the dark.

Terdapat beberapa faktor perubahan untuk usaha POGLOW ini, antara lain:
a. Social Class & Culture’s Change
Perubahan sosial ekonomi yang dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia
yang didominasi oleh golongan konsumen kelas mengah menimbulkan
peningkatan daya beli konsumen yang tinggi hampir di semua bidang usaha, salah
satunya bidang usaha tanaman. POGLOW dapat memanfaatkan perubahan ini
untuk menarik konsumen lebih banyak lagi khususnya konsumen yang tertarik
dengan pot tanaman. Perusahaan berusaha agar pot yang pada umumnya dianggap
sebelah mata saja, sekarang bisa menjadi produk yang dipandang oleh konsumen
karena keunikannya. Sedangkan untuk perubahan budaya yang terjadi sekarang
ini, konsumen saat ini mempunyai tren untuk membeli suatu produk yang unik
atau tidak pasaran. Oleh karena itu, POGLOW mengambil kesempatan ini sebagai
peluang untuk mendapat pasar, dimana POGLOW menawarkan produk pot yang
bisa berpendar dalam gelap. Namun walaupun pot ini unik atau berbeda,
konsumen bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau.
b. Market’s Change
Sebuah perusahaan harus bersifat flexible dalam menanggapi demand konsumen
serta permintaan konsumen yang selalu berubah sehingga perusahaan harus
mengikuti perubahan tersebut sesuai dengan selera konsumen. Adanya perubahan
ini juga membuka peluang untuk bisnis salah satunya bisnis tanaman. Adanya
POGLOW yang menawarkan produk-produk baru, bisa meningkatkan market
share yang ada.
c. Technology’s change
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan setiap perusahaan
untuk terus melakukan perubahan dan mengikuti teknologi yang ada dan
POGLOW salah saunya. Hal ini dapat menjadi peluang serta tantangan tersendiri
bagi badan usaha. Oleh karena itu, POGLOW sejak awal berdiri tidak hanya
menyediakan toko offline tetapi POGLOW bisa diakses menggunakan sistem
online seperti website, facebook, Line Shoppingping, Instagram dll. Salah satu
keuntungannya yaitu teknologi dapat membantu menyebarluaskan bisnis
perusahaan dan konsumen semakin dimudahkan dengan adanya teknologi ini.
Tidak hanya itu pangsa pasar perusahaan semakin luas.

2. Customer

Dalam menjalankan suatu bisnis, khususnya saat meluncurkan sebuah produk baru sebuah
perusahaan seharusnya telah menetapkan konsumen yang akan menjadi target pasarnya saat
melakukan proses targeting. Untuk produknya, target yang dipilih POGLOW adalah end
customer dari remaja hingga orang dewasa sehingga bisa dikatakan bahwa POGLOW
merupakan B2C (Business to Consumer). Namun, bisa juga POGLOW menerima permintaan
secara grosir.

3. Competitor

Dengan banyaknya kompetitor yang di dalam bisnis tanaman ini, posisi POGLOW sebagai
bisnis baru sebenarnya terancam karena sudah banyak perusahaan-perusahaan yang
menggeluti bisnis ini. Namun, untungnya POGLOW mempunyai produk yang berbeda
dengan yang ada dipasaran sehingga keunikan tersebut bisa untuk bertahan di dalam
persaingan tersebut. Walaupun merupakan bisnis dengan inovasi baru, tetap saja masih
terdapat pesaing yang produknya sedikit mendekati produk POGLOW yaitu Pasar Bunga
Bratang dan Pasar Bunga Kayoon dimana toko-toko tersebut juga menjual aneka tanaman
hias, pupuk serta pot bunga.

1. Actual Competitor

Gambar I.1 Pasar Bunga Bratang


Alamat : Jalan Bratang Binangun ( Pasar Surya Pasar Bunga Bratang ), Surabaya,
Baratajaya, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60284
2. Potential Competitor

Gambar I.2 Pasar Bunga Kayoon


Alamat : Jl. Kayoon, Gubeng, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya, Jawa
Timur 60271
Tabel I.1 Kelebihan dan Kelemahan Kompetitor
Pasar Bunga Bratang Pasar Bunga Kayoon
Kelebihan Kelemahan Kelebihan Kelemahan
Lokasi strategis Produk yang Telah dikenal Area parkir untuk
karena tersedia ditawarkan sebagai pasar pembeli sangat
lahan parkir untuk homogen bunga terutama terbatas terutama
pembeli dan aman sekitar tahun 1985 untuk mobil.
dari tidak kriminal serta menjual tidak
seperti pencopet.. hanya bunga dan
tanaman hias,
tetapi bunga
plastik, buket
bunga, bunga
papan, dan aneka
vas.
Telah Tidak menjual Tidak memiliki
dikembangkan sejak produk secara differensiasi
tahun 1990-an online produk. Produknya
sehingga memiliki homogen antara
banyak pelanggan toko yang satu
tetap dengan yang lain.
Jenis tanaman, Tidak semua toko
pupuk, tanah dan disana memasarkan
pot lengkap dan produknya secara
beraneka ragam. online.
4. Company

Pada awal didirikan usaha pada bidang tanaman terkhusus produk berupa pot ini karena
melihat minat konsumen untuk membeli pot menurun karena bentuk pot yang tidak pernah
berganti. Pengamatan tersebut dirasakan sendiri oleh owner sendiri ditambah owner senang
menanam tanaman hias, menghias taman dengan inovasi-inovasinya. Berbekal dari inilah,
owner mengajak teman-temannya untuk membuka usaha tanaman dengan ide membuat pot
dengan cat glow in the dark serta desain sesuai selera konsumen sehingga pot tersebut unik
berbeda dengan pot-pot yang sudah ada. Motif owner dalam menjual pot glow in the dark ini
juga secara tidak langsung meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menanam tanaman
agar lingkungan menjadi hijau dan sejuk.

Walaupun telah banyak produk pot yang sudah ada dipasaran, POGLOW menawarkan hal
baru berupa produk yang inovatif serta menarik untuk para konsumen. Berikut ini merupakan
informasi mengenai badan usaha POGLOW:

 Badan Usaha : POGLOW


 Lokasi : Jl. Rungkut Mejoyo Utara I, Blok AH No.25
 Telepon : 081220567898
 Jam Operasional : 09.00 – 18.00 (terima order)
 Email : poglow.surabaya@gmail.com
 Website : poglow.com
 Facebook : POGLOW
 Twitter, Instagram : @poglowsby
 Akun LINE : @poglow

Visi: Meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menanam tanaman di lingkungan


dengan menjual produk yang baru, unik dan menarik

Misi:

 Menjual pot bunga dengan konsep glow in dark yang belum ada di pasar
 Melayani dan menjaga hubungan dengan para konsumen
 Memberdayakan karyawan dan memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Motto: POGLOW, lit up everywhere!!, yang berarti jika menggunakan pot POGLOW,
lingkungan sekitar akan menjadi lebih indah dan menarik.

2. Segmentation, Targeting, Positioning


a. Segmentation

Segmentasi yang dilakukan POGLOW sebagai berikut:

1. Geografis
2. Demografis
3. Psikografi
b. Targeting

Target pasar dari produk pot glow in the dark, yakni usia remaja hingga dewasa (15-54
tahun) yang berdomisili di Jawa Timur dengan tingkat pengeluaran sama dengan lebih dari
Rp 1.000.000 yang menyukai tanaman hias atau menyukai hal-hal yang baru dan unik, yang
belum ada di pasaran.

c. Positioning

POGLOW, lit up everywhere yang berarti jika menggunakan pot POGLOW, lingkungan
sekitar akan menjadi lebih indah dan menarik.

3. Potensi Pasar, Pertumbuhan Pasar, Pangsa Pasar


a. Potensi Pasar

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur

Gambar I.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kota/Kabupaten 2010-2016


Tabel I.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa
Timur, 2015

Jenis Kelamin
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Jumlah

0‒4 1 493 678 1 436 212 2 929 890

5‒9 1 553 737 1 479 468 3 033 205

10‒14 1 556 318 1 490 163 3 046 481

15‒19 1 577 605 1 516 423 3 094 028

20‒24 1 492 757 1 484 485 2 977 242

25‒29 1 416 020 1 447 582 2 863 602

30‒34 1 434 519 1 504 960 2 939 479

35‒39 1 465 804 1 530 977 2 996 781

40‒44 1 457 061 1 513 488 2 970 549

45‒49 1 387 973 1 463 304 2 851 277

50‒54 1 237 112 1 312 159 2 549 271

55‒59 1 047 331 1 065 029 2 112 360

60‒64 790 742 791 423 1 582 165

65+ 1 261 953 1 639 278 2 901 231

Jumlah 19 172 610 19 674 951 38 847 561

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 – 2035


Source: Indonesia Population Projection
2010–2035

Tabel I.3 Persentase Penduduk Menurut Kota dan Golongan Pengeluaran Per kapita Sebulan,
2015
Golongan Pengeluaran Per kapita Sebulan
1 000 000
Kabupaten/Kota 500 000 s/d 750 000 s/d
keatas
749 999 999 999

Kota
22,38 15,01 36,05

71. Kediri
15,27 17,08 39,16

72. Blitar
14,66 13,12 50,38

73. Malang
20,48 15,62 46,18

74. Probolinggo
16,56 14,14 34,83

75. Pasuruan
22,20 18,97 40,32

76. Mojokerto
20,40 10,27 52,53

77. Madiun
9,41 11,44 71,10

78. Surabaya
20,30 16,07 49,17

79. Batu
21,53 13,78 26,17
Jawa Timur
Sumber : Badan Pusat Statistik
Jawa Timur 2015

Perhitungan potensi pasar menggunakan data jumlah penduduk Jawa Timur untuk tahun
2016, jumlah penduduk menurut kelompok umur (15-54 tahun) dan persentase penduduk
menurut kota dan golongan pengeluaran per kapita sebulan 2015.

Total jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur tahun 2015 = 38.847.561jiwa


Persentase penduduk Provinsi Jawa Timur dan golongan pengeluaran per kapita sebulan
sama dengan lebih dari Rp 1.000.000 tahun 2015 = 26,17%

Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur dengan kelompok usia 15-54 tahun= 23.242.229 jiwa

Persentase jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur dengan kelompok usia 15-54 tahun
terhadap total jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur tahun 2015 = 59,83%

Potensi pasar POGLOW 2015 = 26,17% x 23.242.229 = 6.082.492

b. Pangsa Pasar

Perhitungan pangsa pasar POGLOW menggunakan data yang diperoleh berdasarkan hasil
wawancara dari sumber bersangkutan dan informasi dari internet.

1. Pasar Bunga Bratang

Pada mulanya, hanya ada lima orang pedagang yang berjualan di kawasan Pasar Bunga
Bratang. Kelimanya adalah pedagang yang berasal dari Pasar Bunga Kayoon. Kemudian,
sejak tahun 1990-an, mulai dilakukan pembenahan dan pengembangan Pasar Bunga Bratang
hingga menjadi seperti sekarang. Terdapat sekitar 200 stand berukuran 3 x 4 m yang
digunakan oleh 65 pedagang untuk berjualan tanaman hias, TOGA (tanaman obat keluarga),
tanah, pupuk, serta pot. Pasar Bunga Bratang memiliki paguyuban yang mengatur para
pedagang, sehingga omzet yang diperoleh masing-masing pedagang berada di kisaran yang
sama yaitu Rp 6.000.000 bulan.

2. Pasar Bunga Kayoon

Pasar Bunga Kayoon merupakan salah satu Pasar Tradisional d bawah binaan PD Pasar
Surya. Tidak seperti pasar tradisional lainnya Pasar ini adalah merupakan pasar tematik yang
menjual berbagai macam jenis bunga rangkaian ataupun bunga hias, selain pedagang juga
terdapat berapa profesional florist di sana. Pasar yang terletak beriringan dengan hantaran
kali mas di jalan Kayoon, Gubeng Surabaya ini mempunyai luasan 3.000 m2 dengan jumlah
pedagang sebanyak 113 ini merupakan pusat florist terbesar di Indonesia Timur. Dalam
sebulan, pedagang mampu memperoleh omzet Rp 7.000.000 per pedagang.

Perhitungan pangsa pasar :


1. POGLOW
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑂𝐺𝐿𝑂𝑊
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑂𝐺𝐿𝑂𝑊+ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐵𝑟𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔+𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐾𝑎𝑦𝑜𝑜𝑛

x 100%

𝑅𝑝 255.600.000
x 100%
𝑅𝑝 255.600.000+ 𝑅𝑝 4.680.000.000+𝑅𝑝 9.492.000.000

= 1,77 %

2. Pasar Bunga Bratang

𝑅𝑝 4.680.000.000
x 100%
𝑅𝑝 255.600.000+ 𝑅𝑝 4.680.000.000+𝑅𝑝 9.492.000.000

= 32,44 %

3. Pasar Bunga Kayoon

𝑅𝑝 9.492.000.000
x 100%
𝑅𝑝 255.600.000+ 𝑅𝑝 4.680.000.000+𝑅𝑝 9.492.000.000

= 65,79 %

3. Pertumbuhan Pasar

Tabel I.4 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Timur, 2010, 2014, dan 2015

Laju Pertumbuhan
Jumlah Penduduk (ribu)
Kabupaten/Kota Penduduk per Tahun (%)
2010 2014 2015 2010 - 2015 2014 - 2015
Kota
2,958 Kediri 269 193 278 072 280 004 0,79 0,69
3 Blitar 132 383 136 903 137 908 0,82 0,73
3,042 Malang 822 201 845 973 851 298 0,70 0,63
3,083 Probolinggo 217 679 226 777 229 013 1,02 0,99
3,125 Pasuruan 186 805 193 329 194 815 0,84 0,77
3,167 Mojokerto 120 623 124 719 125 706 0,83 0,79
3,208 Madiun 171 305 174 373 174 995 0,43 0,36
2 771 2 833 2 848
3,25 Surabaya 0,55 0,52
615 924 583
3,292 Batu 190 806 198 608 200 485 0,99 0,95
37 565 38 610 38 847
Jawa Timur 0,67 0,61
706 202 561
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035
Total jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur tahun 2014 = 38.610.202 jiwa

Peningkatan jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur memungkinkan adanya kenaikan


pertumbuhan pasar sebesar 0,69%.

Proyeksi Penjualan

1. Kondisi normal pada penjualan POGLOW terjadi ketika keadaan ekonomi stabil,
ketersediaan bahan baku banyak dan pasokan barang dari supplier lancar serta kondisi
cuaca optimal untuk tanaman.
2. Kondisi optimis dari POGLOW adalah ketika penjualan meningkat dibandingkan
pada saat kondisi normal sehingga pendapatan POGLOW meningkat. Kondisi optimis
ini mencerminkan meningkatnya respon masyarakat terhadap pot yang unik dan
berbeda.
3. Kondisi pesimis pada POGLOW ialah penjualan mengalami penurunan, penurunan
daya beli masyarakat ini disebabkan keadaan ekonomi tidak stabil, bahan baku sulit
dicari dan cuaca buruk sehingga pasokan barang dari supplier terhambat. Penurunan
daya beli juga juga disebabkan perubahan trend di masyarakat (perubahan selera di
masyarakat).

Tabel I.5 Kondisi Normal


KONDISI NORMAL
High Normal
Season (3 Season (9 Penjualan/tahun
Normal (2017) bulan) bulan) (unit) HPP/unit HPP Harga Jual Pendapatan
POGLOW 200 95 295 Rp30.000 Rp8.850.000 Rp50.000 Rp14.750.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 210 70 280 Rp130.000 Rp36.400.000 Rp150.000 Rp42.000.000
Bambu Air 200 120 320 Rp45.000 Rp14.400.000 Rp60.000 Rp19.200.000
Krisan 180 100 280 Rp55.000 Rp15.400.000 Rp70.000 Rp19.600.000
Rp75.050.000 Rp95.550.000
Normal (2018)
POGLOW 250 98 348 Rp30.000 Rp10.440.000 Rp50.000 Rp17.400.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 220 150 370 Rp130.000 Rp48.100.000 Rp150.000 Rp55.500.000
Bambu Air 220 130 350 Rp45.000 Rp15.750.000 Rp60.000 Rp21.000.000
Krisan 200 110 310 Rp55.000 Rp17.050.000 Rp70.000 Rp21.700.000
Rp91.340.000 Rp115.600.000
Normal (2019)
POGLOW 265 180 445 Rp30.000 Rp13.350.000 Rp50.000 Rp22.250.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 215 90 305 Rp130.000 Rp39.650.000 Rp150.000 Rp45.750.000
Bambu Air 250 95 345 Rp45.000 Rp15.525.000 Rp60.000 Rp20.700.000
Krisan 180 130 310 Rp55.000 Rp17.050.000 Rp70.000 Rp21.700.000
Rp85.575.000 Rp110.400.000
Normal (2020)
POGLOW 255 100 355 Rp30.000 Rp10.650.000 Rp50.000 Rp17.750.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 225 98 323 Rp130.000 Rp41.990.000 Rp150.000 Rp48.450.000
Bambu Air 210 100 310 Rp45.000 Rp13.950.000 Rp60.000 Rp18.600.000
Krisan 240 130 370 Rp55.000 Rp20.350.000 Rp70.000 Rp25.900.000
Rp86.940.000 Rp110.700.000
Normal (2021)
POGLOW 230 120 350 Rp30.000 Rp10.500.000 Rp50.000 Rp17.500.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 235 110 345 Rp130.000 Rp44.850.000 Rp150.000 Rp51.750.000
Bambu Air 216 111 327 Rp45.000 Rp14.715.000 Rp60.000 Rp19.620.000
Krisan 225 115 340 Rp55.000 Rp18.700.000 Rp70.000 Rp23.800.000
Rp88.765.000 Rp112.670.000

Tabel I. 6 Kondisi Optimis

KONDISI OPTIMIS
High Normal
Season (3 Season (9 Penjualan/tahun
Normal (2017) bulan) bulan) (unit) HPP/unit HPP Harga Jual Pendapatan
POGLOW 260 100 360 Rp30.000 Rp10.800.000 Rp50.000 Rp18.000.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 300 120 420 Rp130.000 Rp54.600.000 Rp150.000 Rp63.000.000
Bambu Air 250 110 360 Rp45.000 Rp16.200.000 Rp60.000 Rp21.600.000
Krisan 290 120 410 Rp55.000 Rp22.550.000 Rp70.000 Rp28.700.000
Rp104.150.000 Rp131.300.000
Normal (2018)
POGLOW 300 250 550 Rp30.000 Rp16.500.000 Rp50.000 Rp27.500.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 290 150 440 Rp130.000 Rp57.200.000 Rp150.000 Rp66.000.000
Bambu Air 295 125 420 Rp45.000 Rp18.900.000 Rp60.000 Rp25.200.000
Krisan 288 165 453 Rp55.000 Rp24.915.000 Rp70.000 Rp31.710.000
Rp117.515.000 Rp150.410.000
Normal (2019)
POGLOW 298 133 431 Rp30.000 Rp12.930.000 Rp50.000 Rp21.550.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 310 200 510 Rp130.000 Rp66.300.000 Rp150.000 Rp76.500.000
Bambu Air 277 150 427 Rp45.000 Rp19.215.000 Rp60.000 Rp25.620.000
Krisan 295 123 418 Rp55.000 Rp22.990.000 Rp70.000 Rp29.260.000
Rp121.435.000 Rp152.930.000
Normal (2020)
POGLOW 270 150 420 Rp30.000 Rp12.600.000 Rp50.000 Rp21.000.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 260 170 430 Rp130.000 Rp55.900.000 Rp150.000 Rp64.500.000
Bambu Air 278 170 448 Rp45.000 Rp20.160.000 Rp60.000 Rp26.880.000
Krisan 300 230 530 Rp55.000 Rp29.150.000 Rp70.000 Rp37.100.000
Rp117.810.000 Rp149.480.000
Normal (2021)
POGLOW 290 170 460 Rp30.000 Rp13.800.000 Rp50.000 Rp23.000.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 280 170 450 Rp130.000 Rp58.500.000 Rp150.000 Rp67.500.000
Bambu Air 288 120 408 Rp45.000 Rp18.360.000 Rp60.000 Rp24.480.000
Krisan 320 290 610 Rp55.000 Rp33.550.000 Rp70.000 Rp42.700.000
Rp124.210.000 Rp157.680.000

Tabel I. 7 Kondisi Pesimis

KONDISI PESIMIS
High Normal
Season (3 Season (9 Penjualan/tahun
Normal (2017) bulan) bulan) (unit) HPP/unit HPP Harga Jual Pendapatan
POGLOW 110 50 160 Rp30.000 Rp4.800.000 Rp50.000 Rp8.000.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 90 55 145 Rp130.000 Rp18.850.000 Rp150.000 Rp21.750.000
Bambu Air 98 50 148 Rp45.000 Rp6.660.000 Rp60.000 Rp8.880.000
Krisan 100 70 170 Rp55.000 Rp9.350.000 Rp70.000 Rp11.900.000
Rp39.660.000 Rp50.530.000
Normal (2018)
POGLOW 120 80 200 Rp30.000 Rp6.000.000 Rp50.000 Rp10.000.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 130 70 200 Rp130.000 Rp26.000.000 Rp150.000 Rp30.000.000
Bambu Air 110 90 200 Rp45.000 Rp9.000.000 Rp60.000 Rp12.000.000
Krisan 100 55 155 Rp55.000 Rp8.525.000 Rp70.000 Rp10.850.000
Rp49.525.000 Rp62.850.000
Normal (2019)
POGLOW 110 80 190 Rp30.000 Rp5.700.000 Rp50.000 Rp9.500.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 130 75 205 Rp130.000 Rp26.650.000 Rp150.000 Rp30.750.000
Bambu Air 125 69 194 Rp45.000 Rp8.730.000 Rp60.000 Rp11.640.000
Krisan 132 98 230 Rp55.000 Rp12.650.000 Rp70.000 Rp16.100.000
Rp53.730.000 Rp67.990.000
Normal (2020)
POGLOW 128 97 225 Rp30.000 Rp6.750.000 Rp50.000 Rp11.250.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 133 98 231 Rp130.000 Rp30.030.000 Rp150.000 Rp34.650.000
Bambu Air 90 56 146 Rp45.000 Rp6.570.000 Rp60.000 Rp8.760.000
Krisan 98 77 175 Rp55.000 Rp9.625.000 Rp70.000 Rp12.250.000
Rp52.975.000 Rp66.910.000
Normal (2021)
POGLOW 120 90 210 Rp30.000 Rp6.300.000 Rp50.000 Rp10.500.000
POGLOW +
Kamboja
Jepang 135 80 215 Rp130.000 Rp27.950.000 Rp150.000 Rp32.250.000
Bambu Air 110 90 200 Rp45.000 Rp9.000.000 Rp60.000 Rp12.000.000
Krisan 112 99 211 Rp55.000 Rp11.605.000 Rp70.000 Rp14.770.000
Rp54.855.000 Rp69.520.000
4. Threats, Oppurtunities, Weaknesses, Strengths
1. Aspek Eksternal Perusahaan :
a. Threats (Ancaman)
1. Banyak pesaing yang berpotensi meniru inovasi produk akibat masih tidak
ada yang membuka bisnis usaha pot glow in the dark
2. Cat glow in the dark relatif mahal dibanding cat jenis lainnya
3. Modal pemilik yang terbatas
b. Opportunities (Peluang)
1. Peluang bisnis masih besar, baik secara online maupun offline store,
karena pot glow in the dark belum di jual di daerah Surabaya
2. Banyak tempat-tempat di Surabaya yang masih membutuhkan tanaman
hias dan dengan adanya pot glow in the dark ini, dapat mempercantik
tampilan bunga/ tanaman hias
3. Bisa bekerjasama dengan pemerintah kota Surabaya untuk memperindah
kota Surabaya atau kota lainnya saat malam hari dengan menggunakan pot
glow in the dark.
4. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
5. Dapat mengembangkan keunikan daerah Surabaya yang dapat
diaplikasikan dalam bentuk gambar pada pot glow in the dark
2. Aspek Internal Perusahaan :
c. Weaknesses (Kelemahan)
1. Cat Glow in the dark yang harganya terjangkau masih susah untuk ditemui
sehingga akan berdampak pada harga per pot glow in the dark
2. Masih hanya dapat menggunakan pot plastik sebagai dasar pembuatan pot
glow in the dark
3. Model pot kurang dapat divariasi
4. Pembuatan pot memakan waktu yang cukup lama karena menerima
pembuatan pot dengan desain custom
5. Hanya mengandalkan toko online (penjualan di facebook, Instagram,dll)
6. Sumber daya manusia masih terbatas
7. Nama usaha masih belum dikenal oleh masyarakat Surabaya
d. Strengths (Kekuatan)
1. Selain menjual pot glow in the dark juga menyediakan tanaman hias
2. Dengan adanya pot glow in the dark diharapkan masyarakat terutama
remaja tertarik melakukan penanaman tanaman sehingga dapat membantu
penghijauan.
3. Harga pot masih terjangkau oleh masyarakat
4. Bekerjasama dengan pemasok cat glow in the dark
5. Memberikan diskon apabila pembeli melakukan pembelian dalam jumlah
banyak (5%)
5. Marketing Mix Strategies
1. Product
Strategi yang dilakukan adalah differentiation product strategy yang artinya
bahwa produk yang ditawarkan berbeda dengan produk-produk toko bunga lain yang
beredar di masyarakat sekarang. Produk toko bunga yang ditawarkan masih tetap
sama dengan yang lainnya, yaitu tanaman hias, pupuk, rumput, tanah, pot bunga
plastik, dan keperluan berkebun lainnya. Hanya saja lebih dikhususkan yaitu, pot
bunga glow in the dark yang desainnya dapat disesuaikan dengan keinginan
konsumen. Diharapkan dari produk ini agar dapat menimbulkan sensasi baru dan unik
bagi para konsumen.
2. Price
Strategi yang akan digunakan oleh toko bunga ini adalah Cost oriented pricing
dimana harga ditentukan berdasarkan berapa besar biayanya dengan menetapkan
harga dengan Cost plus pricing method dimana harga per unitnya ditambahkan
dengan jumlah seberapa besar laba yang diinginkan.
3. Place
Toko ini menggunakan direct distributing strategy, yaitu produk
didistribusikan langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara terlebih dulu.
Serta online marketing, sehingga konsumen dapat mendatangi toko langsung atau
memesan secara online.
4. Promotion
Cara promosi yang digunakan adalah dengan direct marketing, yaitu
berdasarkan Kotler dan Gary Amstrong: “Pemasaran Langsung dilakukan
menggunakan surat, fax, telepon, e-mail, dan internet untuk mengkomunikasikan
secara langsung kepada konsumen secara spesifik.” Promosi yang dilakukan yaitu
melalui social media yang dimiliki oleh toko ini, seperti Instagram, Line
Shoppingping, dan Twitter dimana dari sana dapat dilakukan transaksi secara online.
Selain itu, dilakukan juga cara promosi WOM (Word of Mouth), yaitu proses dari
komunikasi yang dapat berupa rekomendasi dari mulut ke mulut melalui pelanggan
mengenai produk dengan tujuan memberikan informasi secara personal. Diharapkan
dengan promosi verbal dapat mendatangkan pelanggan potensial. WOM ini lebih
ditekankan lagi dengan adanya sistem promosi toko, yaitu apabila konsumen meng-
upload foto produk yang dibeli di media social mereka, maka akan mendapat diskon
sebesar 5%.
5. Physical Evidence
Dalam hal ini, bukti fisik yang dapat dilihat dan dirasakan oleh konsumen
adalah saat mereka mendapatkan produk pot bunga glow in the dark yang sesuai
dengan desain yang mereka harapkan sehingga mereka puas dengan produk yang
mereka terima pada akhirnya.
6. People
Orang di sini merupakan elemen yang penting dari pengalaman yang akan
dirasakan oleh konsumen. Di toko ini karyawan yang melayani merupakan orang-
orang yang mengerti secara menyeluruh kegiatan berkebun, sehingga konsumen dapat
menanyakan semua hal terkait dengan cara merawat tanaman-tanaman tertentu, dan
hal-hal lain yang perlu diketahui. Karyawan yang melayani untuk desain pot bunga
glow in the dark juga dipastikan merupakan ahli dalam bagiannya sehingga dapat
sesuai dengan harapan konsumen yang memiliki selera yang berbeda-beda.

7. Process

Proses menyangkut kegiatan menggerakkan aktivitas untuk memenuhi


kebutuhan konsumen. Di sini, semua aktivitas yang dilakukan toko ini dalam
prosesnya akan dilakukan dengan sesimple mungkin agar mudah untuk dipahami dan
dilaksanakan oleh konsumen. Juga sebisa mungkin agar tidak menyusahkan pihak
konsumen, oleh karena itu ada karyawan yang akan membantu bagi konsumen yang
melakukan transaksi di toko. Bagi konsumen online telah disediakan media sosial di
mana akan dibantu oleh pihak toko dalam pemesanan produk dan disediakan jasa
pengiriman produk tersebut sehingga konsumen tidak perlu datang ke toko secara
langsung untuk melakukan transaksi.

6. Marketing Mix Program


1. Product
Produk kami merupakan suatu konsep yang unik dikarenakan produk pot
“glow in the dark” merupakan cara untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat
dalam menanam dan melestarikan tanaman. Di samping indah untuk dilihat pada
malam hari, produk ini juga dibuat dengan metode yang sederhana dan ramah
lingkungan, serta dapat di-custom sesuai dengan keinginan para pelanggan kami.
2. Price
Harga produk tergantung dari keunikan desain dan ukuran yang diinginkan
para pelanggan kami. Tentu harga produk kami terjangkau bagi semua kalangan,
khususnya kalangan anak-anak muda. Selain itu, terdapat potongan harga 5% bagi
para pelanggan yang meng-upload foto pot kesukaannya di media sosial.
3. Place
Para pelanggan yang tertarik dapat membeli produk kami di toko, namun kami
juga menjual produk tersebut secara online melalui media sosial seperti Instagram,
Line Shopping, dan Twitter; supaya kalangan anak-anak muda dapat mencari produk
kami dengan lebih mudah.
4. Promotion
Kami melakukan direct marketing dengan cara mempromosikan produk kami
melalui media sosial seperti Instagram, Line Shopping, dan Twitter. Di samping itu,
kami juga melakukan sales promotion dalam bentuk potongan harga sebesar 5% bagi
pelanggan yang meng-upload foto pot kesukaannya di Instagram, Twitter, dan Line
Shop. Tidak lupa kami juga melakukan advertising dalam bentuk pemasangan
spanduk di beberapa titik keramaian dan broadcast di berbagai akun media sosial yang
dimiliki toko kami.
Tabel I.8 Produk dan Harga

No Barang Harga Gambar


1 POGLOW Rp 50.000
2 POGLOW + Rp 130.000
Kamboja Jepang

3 POGLOW+Bambu Rp 45.000
Air

4 POGLOW+Krisan Rp 55.000
(putih,ungu,kuning)
7. Marketing Budget

Tabel I.9 Marketing Budget Kondisi Normal

Kondisi Normal

Pengeluar Frekuensi Biaya


Kegiatan Keterangan
an 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Biaya
Mencetak pembuata
Pemnbuat Banner untuk n banner Rp500.00 Rp500.00
1 kali 1 kali
an Banner dipasang di sebesar 0 0
depan toko Rp
500.000
Mencetak
brosur untuk
kegiatan Biaya
250 250 250 250 250
Pembuata promosi yang pembuata Rp250.00 Rp250.00 Rp250.00 Rp250.00 Rp250.00
lemb lemb lemb lemb lemb
n brosur akan di n brosur 0 0 0 0 0
ar ar ar ar ar
bagikan ke per
calon lembar
pembeli Rp 1.000
Mengikuti
kegiatan Biaya
pameran untuk
yang berguna sekali
Rp3.000.0 Rp3.000.0 Rp3.000.0 Rp3.000.0 Rp3.000.0
Pameran untuk pameran 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali
00 00 00 00 00
mempromosi adalah
kan toko dan sebesar
produk- Rp
produk yang 1.500.000
akan dijual

Biaya pulsa Biaya per


dan internet bulan
Biaya untuk untuk
12 12 12 12 12 Rp1.200.0 Rp1.200.0 Rp1.200.0 Rp1.200.0 Rp1.200.0
pulsa dan kegiatan pulsa dan
kali kali kali kali kali 00 00 00 00 00
internet promosi internet
melalui adalah Rp
media sosial 100.000
Biaya
melakukan Biaya
kegiatan iklan
pengiklanan untuk Rp5.000.0
1 kali
produk baru web dan 00
di web dan line
juga line shopping
shopping sebesar
Rp9.950.0 Rp4.450.0 Rp4.450.0 Rp4.450.0 Rp4.950.0
Total per tahun
00 00 00 00 00
Tabel I.10 Marketing Budget Kondisi Optimis

Kondisi Optimis
Pengeluar Frekuensi Biaya
Kegiatan Keterangan
an 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Biaya
Mencetak pembuata
Pemnbuat Banner untuk n banner Rp500.00
1 kali 1 kali Rp500.000
an Banner dipasang di sebesar 0
depan toko Rp
500.000
Mencetak
brosur untuk
kegiatan Biaya
300 300 300 300 300
Pembuata promosi yang pembuata Rp300.00 Rp300.00 Rp300.00 Rp300.00
lemb lemb lemb lemb lemb Rp300.000
n brosur akan di n brosur 0 0 0 0
ar ar ar ar ar
bagikan ke per
calon lembar
pembeli Rp 1.000
Mengikuti
kegiatan
pameran Biaya
yang berguna untuk
untuk sekali Rp4.500.00 Rp4.500.0 Rp4.500.0 Rp4.500.0 Rp4.500.0
Pameran 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali
mempromosi pameran 0 00 00 00 00
kan toko dan adalah
produk- sebesar
produk yang Rp
akan dijual 1.500.000
Biaya pulsa Biaya per
dan internet bulan
Biaya untuk untuk
12 12 12 12 12 Rp1.200.00 Rp1.200.0 Rp1.200.0 Rp1.200.0 Rp1.200.0
pulsa dan kegiatan pulsa dan
kali kali kali kali kali 0 00 00 00 00
internet promosi internet
melalui adalah Rp
media sosial 100.000
Biaya Biaya
melakukan iklan
kegiatan untuk
Rp5.000.00
pengiklanan web dan 1 kali
0
produk baru line
di line shopping
shopping sebesar
Rp11.500.0 Rp6.000.0 Rp6.000.0 Rp6.000.0 Rp6.500.0
Total per tahun
00 00 00 00 00

Tabel I.11 Marketing Budget Kondisi Pesimis

Kondisi Pesimis

Pengelua Frekuensi Biaya


Kegiatan Keterangan
ran 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Biaya
Mencetak pembuat
Pemnbu Banner an
1 Rp500.0 Rp500.0
atan untuk banner 1 kali
kali 00 00
Banner dipasang di sebesar
depan toko Rp
500.000
Mencetak
brosur Biaya
untuk pembuat
Pembuat kegiatan an 200
200 200 200 200 Rp200.0 Rp200.0 Rp200.0 Rp200.0 Rp200.0
an promosi brosur lemb
lembar lembar lembar lembar 00 00 00 00 00
brosur yang akan per ar
di bagikan lembar
ke calon Rp
pembeli 1.000
Mengikuti
kegiatan
pameran
yang Biaya
berguna untuk
untuk sekali 1 Rp1.500. Rp1.500. Rp1.500. Rp1.500. Rp1.500.
Pameran 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
mempromo pameran kali 000 000 000 000 000
sikan toko adalah
dan produk- sebesar
produk Rp
yang akan 1.500.00
dijual 0
Biaya
per
Biaya pulsa
bulan
dan internet
Biaya untuk
untuk
pulsa pulsa 12 Rp1.200. Rp1.200. Rp1.200. Rp1.200. Rp1.200.
kegiatan 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali
dan dan kali 000 000 000 000 000
promosi
internet internet
melalui
adalah
media sosial
Rp
100.000
Biaya Biaya
Biaya melakukan iklan
iklan di kegiatan untuk
web dan pengiklanan web dan 1 Rp5.000.
line produk baru line kali 000
shoppin di web dan shoppin
g juga line g
shopping sebesar
Rp8.400. Rp2.900. Rp2.900. Rp2.900. Rp3.400.
Total per tahun
000 000 000 000 000
DAFTAR PUSTAKA
http://pdpspasarsurya.com/index.php/wisata-belanja/2013-01-08-00-26-35/123-kayoon

http://www.surabayaadventure.com/2017/06/berwisata-di-pasar-bunga-bratang-kota.html

Anda mungkin juga menyukai