Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Amnesia disosiatif merupakn salah satu gangguan dari gangguan disosiatif.


Amnesia disosiatif adalah hilangnya memori setelah kejadian yang penuh stres.
Amnesia disosiatif tidak sama seperti lupa pada umumnya yang melupakan semua
sebelum atau sesudah peristiwa yang telah terjadi dalam dirinya entah karena
masalah kerusakan otak contohnya pada penderita amnesia post traumatik dan
bertambahnya usia contohnya pada penderita demensia. Seseorang yang
menderita gangguan ini tidak mampu mengingat informasi pribadi yang penting,
biasanya setelah suatu episode yang penuh stres dan pengalaman yang sering kali
berhubungan dengan kejadian trauma atau sangat menekan. Memori ini hilang
tanpa berhubungan dengan disfungsi otak yang berkaitan dengan kerusakan otak
atau obat-obatan, juga bukan sebuah kondisi lupa yang umumnya terjadi.
Seseorang yang mengalami amnesia disosiatif seseorang tersebut akan mengalami
kepribadian ganda dan termasuk dalam amnesia anterograd. Hal yang dilupakan
adalah peristiwa sebelum kejadian tersebut terjadi, seperti keluarga, pekerjaan,
tempat tinggal dan yang lain sebagainya. Selain hilangnya memori, biasanya
individu dengan gangguan ini tetap memiliki kemampuan seperti makanan apa
yang sudah dia makan sebelumnya, nama atau wajah orang yang baru dia temui,
berbicara, membaca, ataupun melakukan seluruh kemampuan yang telah
diperolehnya selama ini. Terapi yang dapat dilakukan pada penderita amnesia
disosiatif bisa dengan menggunakan hipnosis, wawancara dan terapi kognitif.
Komlikasi yang terjadi memiliki resiko bunuh diri karena tingkat stres dan
kecemaskan yang tinggi yang dimiliki.

Kata Kunci: amnesia disosiatif, trauma, stres, kepribagian ganda

Anda mungkin juga menyukai