Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Norma Kesopanan Dalam Masyarakat

Apa itu norma kesopanan? Pengertian Norma Kesopanan atau sopan santun adalah
serangkaian aturan tentang tingkat laku yang bersumber dari budaya, adat istiadat, atau tradisi
di suatu wilayah yang berkembang dalam pergaulan anggota masyarakat dan dianggap
sebagai tuntunan dalam berinteraksi antar sesama.
Norma kesopanan bersifat relatif karena setiap tempat, lingkungan, dan waktu
memiliki kategori norma kesopanannya sendiri. Sesuai dengan pengertian norma kesopanan
di atas, maka norma ini wajib diimplementasikan untuk mendapatkan keteraturan di dalam
masyarakat.
Sopan santun sangat perlu dan penting menjadi budaya wajib yang harus dimiliki, baik
di tengah masyarakat maupun organisasi. Tanpa sopan santun atau lebih sering disebut etika
kerja, maka dapat menyebabkan terjadinya perselisihan antar anggota organisasi.

Baca juga: Pengertian Norma Menurut Para Ahli

Peran dan Fungsi Norma Kesopanan


Mengacu pada pengertian norma kesopanan di atas, norma ini memiliki fungsi yang
berguna bagi tatanan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa fungsi norma kesopanan:
Berfungsi sebagai aturan, pedoman, dan tata cara berperilaku suatu kelompok masyarakat
Berfungsi sebagai pedoman dalam memberikan sanksi bagi pihak yang melanggar norma ini
Berfungsi untuk menciptakan suatu kelompok masyarakat yang selaras sehingga rasa nyaman
dan tentram dapat tercapai di masyarakat tersebut

Ciri-Ciri Norma Kesopanan


Berdasarkan pengertian norma kesopanan di atas, ada beberapa karakteristik yang
membedakan norma sopan santun dengan norma lainnya, yaitu:
1. Norma kesopanan berasal dari pergaulan atau hubungan antar anggota masyarakat
2. Norma kesopanan bersifat lokal atau kedaerahan, tidak berlaku di tempat lain
3. Pelanggar norma kesopanan diberikan sanksi berupa celaan, kritikan, atau bahkan
dikucilkan dari masyarakat setempat
Contoh Norma Kesopanan di Masyarakat Umum
Berikut ini adalah beberapa contoh norma kesopanan yang sering berlaku di berbagai
tempat, yaitu:
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Makan dengan menggunakan tangan kanan
3. Menghargai dan menghormati orang yang lebih tua
4. Menyapa/ memberi salam pada orang lain sebagai bentuk keramahan
5. Bertutur kata baik dan tidak kasar pada orang lain
6. Memberikan tempat duduk di kendaraan umum bagi orang tua dan ibu hamil

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial


Contoh Norma Sopan Santun di Lingkungan Kerja
Sesuai dengan pengertian kesopanan diatas, maka norma kesopanan ini dapat
diimplementasikan secara sederhana di lingkungan kerja diantaranya seperti:

1. Tidak bicara atau tertawa terlalu keras


Kantor adalah tempat untuk bekerja dan membutuhkan konsentrasi tinggi untuk
menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, sebaiknya seorang manajer memberikan aturan
kepada pekerja agar tidak berbicara atau tertawa terlalu keras, karena dapat mengganggu
sesama rekan kerja.
Apalagi jika hal ini dilakukan oleh pekerja yang masih muda kepada pekerja yang
lebih tua, maka akan terlihat adanya ketidaksopanan. Meskipun sepele, namun jika hal ini
dibiarkan justru akan membuat image buruk bagi perusahaan jika sewaktu-waktu
mendapatkan kunjungan client atau konsumen.
2. Tidak saling membicarakan kejelekan orang lain di tempat kerja
Seorang manajer berhak membuat aturan untuk melarang karyawan membahas hal-hal
yang tidak berkaitan dengan pekerjaan apalagi “menggosip”.
Hal ini bertujuan untuk menghindari pekerjaan-pekerjaan yang tidak terselesaikan
akibat karyawan terlalu sering membicarakan orang lain. Manajer bisa mengatasi hal ini
dengan meminta karyawan untuk terbuka jika terjadi permasalahan dengan karyawan lain.
3. Menghormati yang lebih tua
Jika Anda seorang manajer yang masih muda dan memiliki bawahan dengan kategori
usia yang lebih tua dari Anda, sebaiknya Anda tetap menjaga sikap sopan santun ketika
berinteraksi dengan orang tersebut.
Misalnya ketika tidak sengaja bertemu, maka sedikit membungkuklah sebagai bentuk
penghormatan meskipun jabatan Anda lebih tinggi dari mereka. Karena norma sopan santun
lebih mengenal usia daripada jabatan.
4. Sopan santun dalam bersikap
Sopan santun dalam bersikap memiliki cakupan yang luas. Sopan santun seperti ini
sebenarnya sulit untuk diberikan peraturan tertulis di kertas sehingga memerlukan kesadaran
secara pribadi dari pihak yang bersangkutan.
Misalnya ketika sedang rapat kerja, biasakan untuk tidak saling memotong
pembicaraan orang lain jika orang tersebut belum selesai berbicara. Selain itu bisa juga
ditunjukkan dengan sikap tidak mengambil apapun dari meja rekan kerja tanpa sepengetahuan
dan seijin dari yang rekan Anda.
5. Menjaga kebersihan lingkungan kerja
Walaupun di perusahaan biasanya tersedia pegawai khusus untuk membersihkan
kantor, namun sebaiknya memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan di
lingkungan kerja. Paling tidak dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai