Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

TAHUN 2017

Pembimbing :

dr. SukwantoGamalyono, MARS

Disusun oleh :

Suni Christina Widjaya (406162099)

TUMOR PAYUDARA (FAM)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH CIAWI - BOGOR
PERIODE 20 MARET 2017 – 27 MEI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN
TENTANG “Tumor Payudara (FAM)”
DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN

Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban
terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai
bagian dari usaha promotif kesehatan.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang “Tumor Payudara (FAM)“,


diharapkan masyarakat memahami tentang Tumor Payudara (FAM) mulai dari definisi,
tanda & gejala Tumor Payudara (FAM), prevensi, apa yang harus dilakukan ketika
menemui keadaan tersebut dan kapan harus menghubungi tenagakesehatan.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan


kembali tentang :

 Definisi Tumor Payudara (FAM)

 Tanda & Gejala Tumor Payudara (FAM)

 Faktor Resiko Tumor Payudara (FAM)

 Penyebab Tumor Payudara (FAM)

 Deteksi dini Tumor Payudara (FAM) & Cara Melakukan SADARI


 MATERI

Terlampir

D. METODE

 Ceramah

 Tanya jawab

E. KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui


ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rinciankegiatan :

1) Pelaksana : Koas Bedah FK UNTAR :

Suni Christina Widjaya (406162099 )

2) Tempat : Poliklinik RSUD Ciawi

3) Waktu : Jumat, 21 April 2017 pukul 08.30 WIB

F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

 Menentukan waktu dan tempat kegiatan

 Menentukan tempat pembicara

 Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan

 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

G. SASARAN

 Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

 Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada
penyuluhan tentang "Tumor Payudara (FAM)"

H. DAFTAR HADIR

Terlampir
I. TANYA JAWAB PESERTA

Terlampir

LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI

MATERI PENYULUHAN : Tumor Payudara (FAM)


HARI / TANGGAL /JAM : Jumat, 21 April 2017 pukul 08:30 WIB
TEMPAT : Poliklinik RSUD CIAWI
PESERTA : 20 Orang

A. KEGIATAN PENYULUHAN

No Langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan 2 menit


penyuluhan.

3. Kegiatan Pokok

1. Menyampaikan Definisi Tumor Payudara (FAM)

2. Menjelaskan tanda & Tumor Payudara (FAM) 15 menit

3. Menjelaskan bagaimana deteksi dini Tumor Payudara


(FAM)

4. Menrangkan apa yang harus dilakukan ketika menemui


Tumor Payudara (FAM)

5. Menjelaskan Kapan harus menghubungi tenagakesehatan

3. Kegiatan Penutup

Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik


kesimpulan secara lisan.
10 menit
Terakhir mengucapkan salam dan terimakasih atas partisipasi
peserta.
c Jumlah 27 menit
B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Peserta penyuluhan antusias mengikuti penyuluhan dapat dilihat yaitu :

1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya


penyuluhan sampai selesai.

2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.

1) Pertanyaan : Apakah laki-laki bisa terkena Tumor Payudara ?

Jawaban : Laki-laki dapat terkena Tumor Payudara karena juga memiliki


hormon estrogen di dalam badan meskipun hormon tersebut bukanlah hormon
utama ditubuh, tapi prentasinya sangat sedikit 1:1000 dan patut dicurigai kearah
ganas.

2) Pertanyaan : Apakah bedanya bengkak dipayudara saat menyusui dengan tumor


dipayudara. Serta jika saat menyusui sering lecet, apakah menjadi faktor resiko
tumor payudara?

Jawaban : Tentu saja beda, bengkak payudara atau disebut dengan mastitis adalah
suatu proses peradangan lokal yang terjadi pada payudara yang disebabkan oleh
adanya infeksi. Cirinya demam - bengkak dan merah - bisa bernanah. Hal tersebut
sering dialami pada wanita yang sedang menyusui oleh karena teknik menyusui
yang salah. Sedangkan pada tumor payudara tidak ditemukan adanya tanda-tanda
radang. Cirinya berupa benjolan yang lunak, padat, bisa digerakan, dan tidak nyeri
saat ditekan

Sering lecet saat menyusui bukan faktor resiko tumor payudara, malahan
menyusui sebenarnya merupakan faktor pelindung terhadap kanker payudara.
Jadi, penyebab tumor atau kanker payudara sebernya adalah hormon estrogen.
Saat wanita menyusui, kerja hormon estrogen digantikan oleh hormon prolaktin
sehingga paparan estrogen terhadap tubuh menjadi menurun.

3) Pertanyaan : Dok, saya biasanya sekitar 1 minggu sebelum menstruasi suka sakit
dan rasa kencang dipayudara. Apakah itu berbahaya?

Jawaban : Tidak berbahaya karena beberapa saat sebelum menstruasi kadar


hormon estrogen sedang tinggi-tingginya, hal tersebut diperlukan untuk
merangsang proses pematangan sel telur dan salah satu efek lainnya dari estrogen
juga menimbulkan pertumbuhan pada sel-sel dipayudara sehingga terasa kencang
dan nyeri. Oleh karena hal tersebut jugalah prinsip pemeriksaan "SADARI" harus
dilakukan pada hari ke 7-10 setelah menstruasi, karena disaat-saat tersebut kadar
hormon estrogen mulai menurun sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan
nyaman.

4) Pertanyaan: Apakah penggunaan KB yang isinya hormon bisa menimbulkan


tumor payudara?

Jawaban: Jadi KB hormonal itu isi hormonnya macam-macam. Ada yang isinya
estrogen, progesteron atau campuran keduanya. Jaman sekarang bentuk KB
hormonal yang dimaksud kebanyakan adalah KB campuran antara estrogen dan
progesteron sehingga relatif aman jika dipakai jika dibandingkan dengan KB
hormonal estrogen murni.

5) Pertanyaan: Penanganan untuk tumor payudara yang terbaik dan bagaimana


tingkat kesembuhannya?

Jawaban: Jika ditemukan adanya benjolan saat pemeriksaan "SADARI" maka


sebaiknya segera konsultasikan ke dokter keluarga anda. Jika memang benar
benjolan tersebut tumor maka langkah yang palin tepat adalah dilakukan tindakan
operasi pengangkatan tumor. Setelah tumor diangkat tingkat kekambuhan
biasanya kecil tapi tidak menutup kemungkinan dapat muncul kembali tetapi
biasanya kekambuhan dijumpai pada area lain pada payudara yang sama atau
payudara yang lainnya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai