DINAS KESEHATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TENTANG
Menimbang : a. bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus
didukung dengan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi;
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2017
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG
RISMASARI
NIP 1972041002006042033
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Kepala Seksi Pelayanan Medis
4. Kepala Seksi Keperawatan dan Penunjang Medis
5. Yang bersangkutan untuk diketahui
6. Arsip
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH JATI PADANG
Nomor
Tanggal
Pasal 1
(1) Pasien dan tenaga kesehatan beresiko mendapatkan infeksi jika tidak
melaksanakan tindakan pencegahan infeksi
(2) HAIs dapat dicegah / dikendalikan dengan beberapa strategi
pencegahan infeksi
(3) Salah satu strategi pencegahan HAIs adalah dekontaminasi
(pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi)
Pasal 2
(1) Tujuan pemrosesan peralatan perawatan pasien untuk memutus mata
rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien, petugas
kesehatan, penunjang dan lingkungan rumah sakit
Pasal 3
(1) Dekontaminasi adalah suatu proses untuk menghilangkan /
memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada
peralatan medis / objek, sehingga aman untuk penggunaan selanjutnya,
meliputi pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi
(2) Indikasi dokontaminasi :
Alat medis habis pakai (AMHP)
Permukaan meja / permukaan lain yang tercemar / tumpahan
darah atau cairan tubuh pasien
Linen bekas pakai yang tercemar darah / cairan tubuh pasien
Pasal 4
(1) Klasifikasi alat-alat medis terdiri dari :
Risiko Definisi Peralatan Cara
Tinggi (Critical) Kontak dengan Instrumen bedah, Sterilisasi
jaringan dan laparoskop, autoklaf ETO atau
sistem peredaran kateter jantung, sterilisasi
darah (vaskuler) scalpel, implan temperatur
rendah, Chemical
Sterilans
Disposible
Sedang (Semi Kontak dengan Endoskopi / Desinfeksi tingkat
Critical) membran mukosa anestesi, ETT, tinggi
yang utuh dan thermometer (pasteurisasi,
mudah rectal steam,
terkontaminasi desinfektan
dengan mikroba kimiawi)
Rendah (Non Kontak dengan Stetoskop, Tidak perlu steril
Critical) kulit yang utuh tensimeter, linen, hanya dengan
dan tidak bedpan, urinal, pembersihan fisik
mengenai apron, alat / desinfeksi
membran mukosa makan, lantai, tingkat rendah
dan lingkungan dinding, tempat (deterjen dan air)
secara tidak tidur
langsung
Pasal 5
(1) Alur Pemrosesan Peralatan Medis Bekas Pakai
Pre cleaning
(Enzymatik)
Pembersihan
Pasal 6
Pre Cleaning
(1) Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk menghilangkan
noda darah dan cairan tubuh menggunakan cairan enzymatic atau
deterjen (perendaman sampai seluruh permukaan alat)
Pasal 7
Pembersihan
(1) Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak
terlihat pada peralatan medis / objek setelah dilakukan perendaman
dengan menggunakan air mengalir, sikat dan deterjen sehingga kotoran
/ bahan organik hilang dari permukaan
Pasal 8
Desinfeksi
(1) Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme
virus, bakteri, parasit, fungi dan spora pada peralatan medis / objek
dengan menggunakan cairan desinfektan
Pasal 9
Sterilisasi
(1) Suatu proses menghilangkan / memusnahkan semua bentuk
mikroorganisme pada peralatan medis / objek termasuk endospora yang
dapat dilakukan melalui proses fisika dan kimiawi dengan menggunakan
alat sterilisator.
(2) Sterilisasi sebaiknya dilaksanakan disuatu unit tersendiri yang disebut
pelayanan sterilisasi sentral (CSSD)
(3) Dekontaminasi, pembersihan dan desinfeksi dapat dilakukan di ruangan
atau di unit pelayanan sterilisasi sentral (CSSD)
(4) Tujuan pelayanan sterilisasi sentral
Menyediakan alat medis yang steril
Membantu mencegah terjadinya infeksi nosokomial
Menjamin kualitas sterilisasi
Efisiensi tenaga, bahan dan alat
(5) Persyaratan pelayanan sterilisasi sentral :
Bagan organisasi yang jelas, menggambarkan alur tanggung jawab
dan komunikasi dengan unit-unit yang memerlukan pelayanan
sterilisasi
Unit sterilisasi harus dipimpin oleh seseorang yang memahami
tentang seluruh prosedur pemrosesan alat
Ada prosedur tertulis mengenai proses dekontaminasi, pencucian,
pengemasan dan sterilisasi semua alat-alat medis
Ada loket terpisah antara penerimaan alat medis kotor dan
penyerahan alat medis steril
Ada ruangan tempat penyimpanan peralatan kotor, bersih dan
peralatan steril yang terpisah
Harus mempunyai tekanan positif aliran udara dari dalam ke luar
Kelembaban harus dijaga 20-23o Celcius
Tidak boleh ada pipa dan kabel yang menonjol untuk menghindari
timbunan kuman
Udara dari ruangan kotor tidak mengalir ke ruangan bersih
Lantai dan dinding mudah dibersihkan
Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir
Mesin sterilisasi diperiksa secara teratur
Pasal 10
(1) Proses sterilisasi terjadi dengan memaparkan energi thermal dalam
bentuk panas, kering, basah, zat kimia dalam bentuk cair, gas maupun
radiasi terhadap suatu benda dalam waktu tertentu
(2) Kriteria alat sterilisasi yang ideal :
a. Daya bunuh yang kuat
b. Daya penetrasi yang baik
c. Aman dan tidak toksik
d. Dapat digunakan untuk seluruh alat
e. Prosesnya cepat tidak memakan waktu lama
Pasal 11
Pengemasan
(1) Kegiatan untuk menjaga keamanan dan efektifitas alat-alat medis pada
saat digunakan untuk perawatan pasien
(2) Syarat bahan pengemasan :
a. Sesuai dengan metode sterilisasi yang dipakai
b. Dapat menahan mikroorganisme dan bakteri
c. Kuat dan tahan lama
d. Mudah digunakan
e. Tidak mengandung racun
f. Segel yang baik
g. Aman dan mudah dibuka
h. Ada masa kadaluarsa
(3) Jenis bahan kemasan :
a. Linen
b. Kertas
c. Plastik film
d. Kombinasi plastik film dan kertas
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2017
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG
RISMASARI
NIP 1972041002006042033
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH JATI PADANG
Nomor
Tanggal
DIREKTUR
RUMAH SAKIT
IPCO (Infection
Prevention Control
Officer)
IPCN (Infection
Prevention Control
Nurse)
CSSD (Central
Steril Supply
Department)
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2017
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG
RISMASARI
NIP 1972041002006042033