Fakultas Kedokteran
Oleh:
11.2016.010
I. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. K
b. Tempat dan Tanggal Lahir : Karawang, 16 Juni 1960
c. Umur : 56 Tahun
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Pekerjaan :-
f. Pendidikan : SMP
g. Alamat : Desa Dewisari
h. Status Perkawinan : Menikah
i. Agama : Islam
j. Kewarganegaraan : Indonesia
k. Telepon :-
V. Spiritual Keluarga
a. Ketaatan Beribadah : Baik
b. Keyakinan tentang Kesehatan : Baik
Mata
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
THT
Telinga dbn
Hidung: mukosa hiperemis (+), sekret (+) berwarna bening encer, konkha edema(-)
Tenggorokan: tonsil T3-T2, faring hiperemis (+)
Jantung
BJ I-II normal, murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
Vesikuler +/+, rhonki -/- wheezing -/-
Abdomen
Tidak ditemukan kelainan, bising usus (+) normoperistaltik
Ekstremitas
Akral hangat, edema -/-, kalor (-), nyeri tekan (-), nyeri saat bergerak (+), deformitas (-)
XIX. Prognosis
a. Penyakit
Ad bonam.
b. Keluarga
Hubungan anggota keluarga pasien dengan keluarganya baik, mendukung kesehatan
pasien dapat membuat suasana keluarga yang sehat jasmani dan rohani dan prognosisnya
baik untuk pasien maupun keluarganya.
c. Masyarakat
Untuk masyarakat sekitar pasien tinggal, prognosisnya ad bonam. Diharapkan untuk
melakukan tindakan preventif dengan memberitahukan kepada orang sekitar yang sedang
menderita ISPA agar memakai masker supaya tidak menularkan kepada orang lain.
XX. Resume
Seorang wanita berusia 56 tahun, sejak 4 hari yang lalu mengeluh batuk, pilek dan sakit
tenggorokan. Batuk tidak berdahak, pilek disertai lendir bening encer. Pasien juga
mengatakan sedikit demam. Pasien mengatakan bahwa sejak 1 minggu yang lalu makan es
dan gorengan dan jarang mengganti seprai kasur. Pasien belum mendapatkan pengobatan
sama sekali. Riwayat alergi disangkal.Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan bahwa
mukosa hidung hiperemis (+), sekret (+) berwarna bening encer, konkha edema -/-, pada
pemeriksaan tenggorokan didapatkan faring hiperemis (+) dan tonsil T3-T2 dan hiperemis
(+).
Dari hasil kunjungan rumah dengan pendekatan kedokteran keluarga, didapatkan bahwa
pengetahuan pasien mengenai penyakit dan bagaimana penerapan dalam pencegahan
penyakit masih kurang, sehingga tindakan promotif dan preventif sangat penting dilakukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Dokumentasi Kegiatan
2. Laporan Kasus DM
Puskesmas : Rengasdengklok
Desa : Desa Dewisari
Waktu Kunjungan : Rabu, 21 Maret 2018
I. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. P
b. Tempat dan Tanggal Lahir : Karawang, 20 April 1967
c. Umur : 50 Tahun
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Pekerjaan :-
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : Desa Dewisari
h. Status Perkawinan : Menikah
i. Agama : Islam
j. Kewarganegaraan : Indonesia
k. Telepon :-
Status Generalis
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 66 kg
Tekanan Darah : 160/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,3oC
Pernafasan : 20 x/menit
Keadaan Gizi : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Sianosis : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Mobilisasi (aktif/pasif) : Pasif
Mata
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Jantung
BJ I-II normal, murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
Vesikuler +/+, rhonki -/- wheezing -/-
Abdomen
Tidak ditemukan kelainan, bising usus (+) normoperistaltik
Ekstremitas
Akral hangat, edema -/-
Dokumentasi Kegiatan
3. Laporan Kasus Hipertensi
Puskesmas : Rengasdengklok
Desa : Desa Dewisari
Waktu Kunjungan : Rabu, 21 Maret 2018
I. Identitas Pasien
a) Nama : Ny. T
b) Tempat dan Tanggal Lahir : Karawang, 15 Agustus 1965
c) Umur : 52 Tahun
d) Jenis Kelamin : Perempuan
e) Pekerjaan : Penjaga warung
f) Pendidikan : SMP
g) Alamat : Desa Dewisari
h) Status Perkawinan : Menikah
i) Agama : Islam
j) Kewarganegaraan : Indonesia
k) Telepon :-
V. Spiritual Keluarga
a. Ketaatan Beribadah : Baik
b. Keyakinan tentang Kesehatan : Baik
Mata
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Jantung
BJ I-II normal, murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
Vesikuler +/+, rhonki -/- wheezing -/-
Abdomen
Tidak ditemukan kelainan, bising usus (+) normoperistaltik
Ekstremitas
Akral hangat, edema -/-
XV. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
b. Keluarga
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien serta keluarga yang sangat
mendukung kesehatan pasien dapat membuat suasana keluarga yang sehat jasmani dan
rohani dan prognosisnya baik untuk pasien maupun keluarganya.
c. Masyarakat
Untuk masyarakat sekitar pasien tinggal, karena hipertensi yang diderita pasien tidak
menular, maka prognosisnya ad bonam.
XX. Resume
Pasien 52 tahun mengeluhkan adanya rasa pegal pada belakang tengkuk dan sakit kepala
sejak 2 hari yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya rasa lemas dan pegal-pegal
pada badannya. Pasien sudah menderita hipertensi sejak 5 tahun namun tidak teratur minum
obat antihipertensi.
Saat ini kondisi pasien dalam keadaan sedang, didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg
yang menunjukkan hipertensi grade II.
Pasien tinggal bersama dengan suami dan anaknya. Keadaan ekonomi pasien sedang,
pengetahuan akan pentingnya kesehatan masih kurang. Dari hasil kunjungan rumah dengan
pendekatan kedokteran keluarga, didapatkan bahwa pengetahuan pasien mengenai penyakit
dan bagaimana penerapan dalam pencegahan penyakit masih kurang, sehingga tindakan
promotif dan preventif sangat penting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Dokumentasi Kegiatan
4. Laporan Kasus Diare
Puskesmas : Rengasdengklok
Desa : Desa Dukuhkarya
Waktu Kunjungan : Rabu, 28 Maret 2018
I. Identitas Pasien
Nama : An. I
Umur : 6 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD Kelas I
Alamat : Desa Dukuh Karya
Mata
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, sedikit cekung
Jantung
BJ I-II normal, murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
Vesikuler +/+, rhonki -/- wheezing -/-
Abdomen
Tidak ditemukan kelainan, bising usus (+) hiperperistaltik
Ekstremitas
Akral hangat, edema -/-, kalor (-), nyeri tekan (-), nyeri saat bergerak (+), deformitas (-)
XVI. Prognosis
Penyakit : Bonam.
Keluarga : Bonam.
Masyarakat : Bonam
Dokumentasi Kegiatan
5. . Laporan Kasus Tuberkulosis
Puskesmas : Rengasdengklok
Desa : Desa Dukuhkarya
Waktu Kunjungan : Rabu, 21 Maret 2018
I. Identitas Pasien
a. Nama : Nn R
b. Tempat dan Tanggal Lahir : Karawang, 19 Februari 2000
c. Umur : 18 tahun
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Pekerjaan :-
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : Desa Dukuhkarya
h. Status Perkawinan : Belum menikah
i. Agama : Islam
j. Kewarganegaraan : Indonesia
k. Telepon :-
V. Spiritual Keluarga
a. Ketaatan Beribadah : Baik
b. Keyakinan tentang Kesehatan : Baik
Mata
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Jantung
BJ I-II normal, murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
Vesikuler +/+, rhonki -/- wheezing -/-
Abdomen
Tidak ditemukan kelainan, bising usus (+) normoperistaltik
Ekstremitas
Akral hangat, edema -/-, kalor (-), nyeri tekan (-), nyeri saat bergerak (+), deformitas (-)
XIX. Prognosis
a. Penyakit
Dubia ad bonam, bila pasien patuh minum OAT sesuai jadwal.
b. Keluarga
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien serta keluarga yang sangat
mendukung kesehatan pasien dapat membuat suasana keluarga yang sehat jasmani dan
rohani dan prognosisnya baik untuk pasien maupun keluarganya.
c. Masyarakat
Untuk masyarakat sekitar pasien tinggal, karena tuberkulosis yang diderita pasien
menular namun pasien rutin meminum OAT nya, maka prognosisnya dubia.
XX. Resume
Seorang perempuan berusia 18 tahun mengeluhkan batuk lama sejak 7 bulan yang lalu dan
sudah ke Puskesmas kemudian mendapatkan obat anti tuberkulosis (OAT). Saat ini
pengobatan OAT pasien sudah berjalan 5 bulan, tanpa jeda 1 hari pun. Gejala batuk sudah
berkurang, namun terkadang batuk masih muncul. Pasien juga mengeluhkan badannya
lemas. Dari hasil kunjungan rumah dengan pendekatan kedokteran keluarga, didapatkan
bahwa pengetahuan pasien mengenai penyakit dan bagaimana penerapan dalam pencegahan
penyakit masih kurang, sehingga tindakan promotif dan preventif sangat penting dilakukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Dokumentasi Kegiatan