Oleh :
A . YUSTIKA HARYADI
M1A1 16 114
KEHUTANAN C
Air merupakan bagian sangat penting dalam kehidupan. Tanpa air di bumi
tidak akan ada kehidupan. Air adalah bagian terbesar penyusun tubuh makhluk
hidup. Sebagian besar permukaan bumi ditutupi oleh air atau lautan. Air mengisi
cekungan-cekungan di permukaan bumi, seperti terbentuknya laut, danau, kolam,
sungai, dan mata air.Air ada di berbagai lapisan bumi, di permukaan bumi, udara,
dan di dalam bumi . Air memang merupakan sumber kehidupan. Namun, air
kotor bukanlah sumber kehidupan yang baik dan layak bagi manusia. Tak hanya
bagi manusia, air bersih juga amat dibutuhkan oleh makhluk lain seperti
tumbuhan dan hewan untuk melangsungkan hidupnya. Berdasarkan data yang
dilansir UNICEF dan WHO, Indonesia adalah satu dari 10 negara yang hampir
dua pertiga populasinya tidak mempunyai akses ke sumber air minum bersih.
Dan juga ada dampak kekuasaan negara terhadap pemanfaatan air tersebut
yang sebenarnya bisa dipentingkan dalam pengelolaanya misalnya ada UU seperti
yang dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat. Hal ini tertuang dalam Pasal 33 ayat (3) Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Mengingat pentingnya kebutuhan akan air
bersih, maka sangatlah wajar apabila sektor air bersih seharusnya mendapatkan
prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak.
Bertambahnya jumlah penduduk maka akan mengakibatkan bertambah jumlah
kebutuhan air bersih. Contohnya berdasarkan data kependudukan, kecepatan
pertambahan jumlah penduduk Indonesia adalah 2,3 % per tahun, artinya, apabila
percepatan pertambahan penduduk tersebut tidak dikurangi, setiap 30 tahun
jumlah penduduk menjadi dua kali lipat. Disini harus juga ada kesadaran negara
dalam pengelolaan sumber daya alam (air), yang harus mempertimbangkan
keseimbangan penduduk dengan kapasitas air yang bisa dipergunkan. Karena air
dan energi dalam penggunaanya sangat jauh berbeda , energi yang dibutuhkan
negara untuk kepentingan rakyat memang seharusnya juga diperhatikan untuk
kemajuan infrastruktur yang dibutuhkan namun seperti yang kita ketahui bahwa
air dalam penggunaanya dan pemanfaatan mungkin sebaiknya didahulukan karena
komponen kehidupan ini bergantung pada air, dan mungkin faktor untuk
penunjang kebutuhan energi tersebut adalah air (Takdir,2012)
Fungsi air dalam kehidupan kita tidak hanya memenuhi kebutuhan secara
fisik (yang dibutuhkan tubuh manusia), tetapi juga berperan sebagai pemenuh
kegiatan manusia sehari-hari. Baik digunakan untuk mencuci pakaian, mandi, dan
memenuhi kebutuhan manusia lainnya. Bahkan makhluk hidup lain yang berupa
binatang, dan tumbuhan mengkonsumsi air sebagai pemenuh kebutuhannya.
Sekilas mengenai pengertian air, dan persentasi air dalam tubuh serta bumi, kita
tahu begitu penting peranan air bagi makhluk hidup. Jadi bagaimanakah sikap
manusia dalam menjaga sumber daya ini, dan bagaimana wujud manusia berperan
aktif dalam melakukan konservasi sumber daya air, sehingga air dapat secara
mudah memenuhi kebutuhan hidup seluruh makhluk hidup
1.Air tawar yang dapat dikonsumsi oleh manusia merupakan sumber daya
alam langka. Sekitar 97.2 % dan apa yang kita sebut sebagai air adalah
air laut yang tidak dapat dikonsumsi oleh manusia dan 2.15%
merupakan air yang membeku. Jumlah yang kurang dari 1% ini terdapat
pada sungai-sungai, danau-danau, atau telaga-telaga dan air bawah
tanah.
1. Energi panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang dihasilkan akibat perpindahan
temperatur. Contoh energi panas sendiri adalah api.. Energi kalor juga bisa
dihasilkan dari sumber energi terbesar yakni matahari.
2. Energi kimia
Energi kimia adalah sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil reaksi
kimia. Adapun fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah ketika
kita mengonsumsi makanan di setiap harinya
3. Energi cahaya
Energi cahaya juga merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting dalam
kehidupan manusia. Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di malam
hari. Adapun sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari.
4. Energi listrik
Energi listrik bagi kebutuhan manusia listrik sangat penting untuk menjalankan
berbagai macam alat elektronik yang dibutuhkan saat beraktivitas.
5. Energi air
Sumber energi memiliki peran bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup
lainnya untuk kehidupan. Air berperan untuk mandi, mencuci, minum, hingga
industri pengolahan air.
Selain itu terdapat pula beberapa contoh energi yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari diantaranya:
(a) energi cahaya, cahaya dapat mengahasilkan energi listrik, alat yang dapat
mengubah langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik disebut
sel fotovolatik;
(b) energi gelombang, gerak gelombang air laut yang melimpah dimanfaatkan
untuk menghasilkan energi listrik dalam bentuk pembangkit listrik tenaga
gelombang laut (PLTGL);
(c) energi angin, sebuah kincir angin besar yang ditiup angin dengan
kecepatan 12 m/s mampu menghasilkan energi listrik 3 MW;
(d) energi air, digunakan untuk menghasilkan listrik dalam pembangkit listrik
tenaga air (PLTA);
(e) energi panas bumi, digunakan untuk menghasilkan listrik pada pusat
listrik tenaga panas bumi (PLTP);
(f) energi listrik, energi yang paling mudah dan paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia;
(g) energi nuklir, sumber energi yang menggunakan reaksi fisi dan fusi inti
atom uranium sebagai sumber energi listrik, yang dikerjakan oleh pusat
listrik tenaga nuklir (PLTN).
Para ahli hidiogeologi berpendapat bahwa jumlah air di bumi ini sebanyak
1.360 juta Km3 , yang terdiri dari air asin 1.322.6 juta Km3 (97.25%) dan air tawar
37.4 juta Km3(2.75%). .Berikut data penggunaan air di Indonesia berdasarkan
WHO dapat mencapai 70 liter per individu per hari diluar pemakaian pertanian
dan industri. Mengacu kepada perhitungan WHO (2010), kebutuhan air adalah 30
liter per individu per hari, yaitu 10 liter untuk minum dan 20 liter untuk sanitasi.
Dengan asumsi pada akhir tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia 252 juta orang
(mengambil angka pembulatan dari BPS, 2014 dan rataan tanpa memandang
demografi penduduk), maka per hari jumlah air yang dikonsumsi oleh penduduk
Indonesia adalah 7,56 milyar liter.
Data mengenai penggunaan energi dapat kita bandingkan dengan data air
yang di gunakan di Indonesia. saat ini harga listrik di Indonesia Rp1.058 per kWh
– Rp. 1.507 per kWh maka kemungkinan 5 atau 10 tahun kedepan bisa Rp.
2.000/kwh – Rp. 2.500/kwh. Selain itu saat jika saat ini harga Solar Rp 6.900,-
dan Premium Rp. 7.400 di saat harga minyak dunia harga minyak dunia
$36,59/barrel, bagaimana saat harga minyak dunia meningkat sampai $120 atau
$150 per barrel. Harus di ingat minyak bumi di dunia ini jumlahnya sangat
terbatasi.
Hal ini dapat di hubungkan mengenai Air dengan Energi. Air adalah salah
satu sumber energi alami yang sangat besar. Energi air bisa dimanfaatkan untuk
menjadi listrik, melalui pembangkit listrik tenaga air. Menghasilkan listrik dengan
cara seperti ini tentunya akan lebih ramah lingkungan. Dibandingkan dengan
menghasilkan listrik dari pembangkit berbahan bakar fosil. Sebab, limbah dari
pembakaran fosil bisa menyebabkan emisi gas rumah kaca. Mengingat harga
energi listrik tahunnya semakin meningkat, serta Negara Indonesia ini merupakan
Negara lautan yang dua kali lipat luasannya dibandingkan luas daratan, Sehinnga
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dapat memberikan kontribusi yang besar
dalam mengurai biaya dalam hal energi listrik (Rohi,2008).
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Kholiq Imam. 2015. Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan
untuk Mendukung Subtitusi Bbm. Universitas Wijaya Putra Surabaya Jawa
Timur Indonesia. Jawa Timur. Jurnal IPTEK vol.19 no. 2
Kusniadi,D.2008.Kondisi Riil Kebutuhan Energi diindonesia.Departemen Energi
dan Sumber Daya Mineral.Bogor