Anda di halaman 1dari 7

JUDUL KARYA TULIS ILMIAH :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. U DENGAN


RESIKO TINGGI TUBERCULOSIS PARU PADA Sdr. A
DI RT.02 RW.X WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH
KECAMATAN CIMAHI TENGAH
CIMAHI TENGAH

BAB I
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG MASALAH


Berdasarkan besarnya penderita TB Paru di RW X
Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah
dengan jumlah penderita TB Paru 21 orang, 16 orang
diantaranya berusia dewasa dan 5 orang usia anak-anak.

 TUJUAN PENULISAN
 Tujuan Umum : mampu melakukan asuhan keperawatan
kepada keluarga Tn. U secara langsung dan komperhensif.
Meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual.
 Tujuan Khusus : penulis mampu melaksanakan pegkajian
secara sistematis dengan melakukan pengkajian,
perencanaan, implementasi, evaluasi serta mampu
mendokumentasikan dan membuat catatan perkembangan.

 METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif yang
berbentuk studi kasus yang dilaksanakan melalui pendekatan
proses keperawatan dengan tehnik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi
dan studi kepustakaan.

 SISTEMATIKA PENULISAN
Secara garis besar meliputi empat BAB, Bab I
Pendahulan, Bab II Tinjauan Teoritis, Bab III Tinjuan Kasus
dan Pembahasan, Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi.

BAB II
TINJAUAN KASUS

A. KONSEP DASAR
 PENGERTIAN
 Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang
tergantung karena hubungan darah, perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain di dalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan.
 Tuberculosis Paru adalah penyakit infeksi paru yang
disebabkan oleh mycobacterium tuberculois.
 Keluarga resiko tinggi adalah keluarga yang mempunyai
masalah dalam hubungan antara keluarga karena ada
anggota yang sakit dan keluarga kurang atau tidak mampu
mengatasi masalah2 sendiri.

 ANATOMI FISIOLOGI
Peran sistem perapasan adalah untuk mengelola
pertukaran O2 dan CO2 antara udara dan darah. Karbon
dioksida dihasilkan oleh sel2 secara metabolis aktif dan untuk
membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh. Untuk
melakukan pertukaran gas, sistem kardiovaskuler dan sistem
pernafasan harus bekerja sama untuk perfusi darah melalui
paru. Sistem pernafasan melakukan 2 fungsi terpisah :
ventilasi dan respirasi.

 ETIOLOGI TB PARU
Tuberculosis paru disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis yang berbentuk kuman batang tahan asam yang
biasanya ditularkan melalui inhalasi, percikan ludah orang ke
orang.

 PATOFISIOLOGI TB PARU
Setelah bakteri tuberculosis masuk ke dalam paru 2 akan
timbul reaksi protein yang menyebabkan terjadinya nekrosis
jaringan, sedangkan lemaknya menyebabkan sifat tahan asam
yang berakibat terjadinya turbekel. Penularan mycobacterium
tuberculosis ini biasanya melalui saluran pernapasan.
 GEJALA TB PARU
Demam, batuk darah, sakit dada, nafsu makan
berkurang, berkeringat dimalam hari.
 KOMPLIKASI
4 – 6 bulan  Meningitis
6 - 12 bulan  Efusi Pleura

 PENGOBATAN
Rifamisin (R), Isoniazid (INH), Pirazinamid (Z),
Streptomisin (S) dan Etambutol (E).

 PERAWATAN TB PARU
 Minum obat secara teratur
 Istirahat dan tidur yang cukup
 Diberikan makanan TKTP
 Membuka jendela

B. TINJAUAN TEORITIS KELUARGA


 PENJAJAKAN KELUARGA
 Penjajakan Pertama  masalah kesehatan
 Penjajakan kedua  masalah keperawatan

 RENCANA PERAWATAN
 Penentuan masalah jelas
 Realistik
 Sesuai dengan tujuan dan falsafah
 Dibuat bersama keluarga

 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dilakukan berdasarkan rencana perawatan disesuaikan
dengan sumber daya keluarga, tingkat pendidikan, adat
istiadat dan sarana yang ada.

 EVALUASI
Apakah tujuan telah dicapai atau tidak.

BAB III
TINJAUAN KASUS dan PEMBAHASAN

A. TINJAUAN KASUS
 PENGKAJIAN
 Stuktur dan Sifat Keluarga
 Data Lingkungan
 Status Keluarga

 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah TB Paru
pada Sdr.A. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat dalam melaksanakan pengobatan TB Paru pada
Sdr.A. Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan
perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
Ketidakmampuan keluarga mengenal resiko tinggi terjadinya
penularan penyakit TB Paru yang lebih luas pada anggota
keluarga yang lain. Ketidakmapuan keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

 RENCANA KEPERAWATAN
 Mengkaji pengetahuan tentang TB Paru
 Berikan PenKes : Pengertian, penyebab, perawatan dan
pencegahan
 TINDAKAN
Sesuai dengan rencana keperawatan.

 EVALUASI
Keluarga menyimak PenKes, mengetahui, mengerti,
mencoba melakukan tindakan.

B. PEMBAHASAN
Membahas tentang kesenjangan antara teori dan praktek di
lapangan dari tahap pengkajian sampai denngan evaluasi.

BAB IV
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan pelaksananaan
asuhan keperawatan keluarga mulai dari penjajakan s/d evaluasi.

B. SARAN
Bagi keluarga dan klien
 Keluarga hendaknya tetap melaksanakan tindakan
sesuai dengan perencanaan yaitu : melakukan pengobatan
secara rutin ke Puskesmas, bagi anggota keluarga yang sakit
TB Paru untuk tetap membuang dahak pada tempat yang
telah disediakan, memberikan makanan TKTP dan keluarga
yang lain untuk menjalani test tuberkulin ke Puskesmas untuk
mencegah sedini mungkin penularan TB paru

Terima
Terimakasih
kasih
Miskad
Miskad(nim
(nim::
01.030)
01.030)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. U DENGAN
RESIKO TINGGI TUBERCULOSIS PARU PADA Sdr. A
DI RT.02 RW.X WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH
KECAMATAN CIMAHI TENGAH
CIMAHI TENGAH

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan


Program Diploma III Keperawatan

Disusun Oleh :
MISKAD
NIM. 01.030

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA


CIMAHI
2004
Nama: Miskad Akademi Keperawatan RS. Dustira
NIM : 01.030 Karya Tulis, Agustus 2004

ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. U DENGAN RESIKO
TINGGI TUBERCULOSIS PARU PADA Sdr. A
DI RT.02 RW.X WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH
KECAMATAN CIMAHI TENGAH
KOTA CIMAHI

4 Bab, 70 Halaman, 13 Tabel, 2 Gambar, 1 Bagan, 6 Lampiran

Keluarga Tn.U termasuk keluarga resiko tinggi TB Paru dijadikan


kasus binaan karena, jika anggota keluarga tidak mendapatkan
cara perawatan maka akan menimbulkan komplikasi diantaranya
batuk darah, kerusakan jaringan paru, penyebaran kuman TB
Paru ke seluruh tubuh yang bisa mengakibatkan meningitis dan
sampai mengakibatkan kematian. Tujuan penulisan karya tulis ini
adalah untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan secara
nyata dalam proses asuhan keperawatan keluarga dengan TB
Paru. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif yang
berbentuk studi kasus yang dilaksanakan melalui pendekatan
proses keperawatan dengan tehnik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan
studi kepustakaan. Tahap asuhan keperawatan yang dilaksanakan
adalah melalui tahap pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi. Hasil dari pengkajian ditemukan masalah pada Tn.U
yaitu: Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah TB Paru
pada Sdr.A. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat dalam melaksanakan pengobatan TB Paru pada Sdr.A.
Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan pada
anggota keluarga yang sakit. Ketidakmampuan keluarga mengenal
resiko tinggi terjadinya penularan penyakit TB Paru yang lebih
luas pada anggota keluarga yang lain. Ketidakmapuan keluarga
dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Hasil evaluasi
setelah dilakukan penyuluhan, demonstrasi menu diet TKTP,
demonstrasi pemeriksaan sputum pot. Keluarga memahami
tentang perawatan, penularan dan pencegahan TB Paru.

Daftar pustaka : 8 buah (tahun 1996 - 2002)

Anda mungkin juga menyukai