BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN PENULISAN
Tujuan Umum : mampu melakukan asuhan keperawatan
kepada keluarga Tn. U secara langsung dan komperhensif.
Meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual.
Tujuan Khusus : penulis mampu melaksanakan pegkajian
secara sistematis dengan melakukan pengkajian,
perencanaan, implementasi, evaluasi serta mampu
mendokumentasikan dan membuat catatan perkembangan.
METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif yang
berbentuk studi kasus yang dilaksanakan melalui pendekatan
proses keperawatan dengan tehnik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi
dan studi kepustakaan.
SISTEMATIKA PENULISAN
Secara garis besar meliputi empat BAB, Bab I
Pendahulan, Bab II Tinjauan Teoritis, Bab III Tinjuan Kasus
dan Pembahasan, Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi.
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. KONSEP DASAR
PENGERTIAN
Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang
tergantung karena hubungan darah, perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain di dalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan.
Tuberculosis Paru adalah penyakit infeksi paru yang
disebabkan oleh mycobacterium tuberculois.
Keluarga resiko tinggi adalah keluarga yang mempunyai
masalah dalam hubungan antara keluarga karena ada
anggota yang sakit dan keluarga kurang atau tidak mampu
mengatasi masalah2 sendiri.
ANATOMI FISIOLOGI
Peran sistem perapasan adalah untuk mengelola
pertukaran O2 dan CO2 antara udara dan darah. Karbon
dioksida dihasilkan oleh sel2 secara metabolis aktif dan untuk
membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh. Untuk
melakukan pertukaran gas, sistem kardiovaskuler dan sistem
pernafasan harus bekerja sama untuk perfusi darah melalui
paru. Sistem pernafasan melakukan 2 fungsi terpisah :
ventilasi dan respirasi.
ETIOLOGI TB PARU
Tuberculosis paru disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis yang berbentuk kuman batang tahan asam yang
biasanya ditularkan melalui inhalasi, percikan ludah orang ke
orang.
PATOFISIOLOGI TB PARU
Setelah bakteri tuberculosis masuk ke dalam paru 2 akan
timbul reaksi protein yang menyebabkan terjadinya nekrosis
jaringan, sedangkan lemaknya menyebabkan sifat tahan asam
yang berakibat terjadinya turbekel. Penularan mycobacterium
tuberculosis ini biasanya melalui saluran pernapasan.
GEJALA TB PARU
Demam, batuk darah, sakit dada, nafsu makan
berkurang, berkeringat dimalam hari.
KOMPLIKASI
4 – 6 bulan Meningitis
6 - 12 bulan Efusi Pleura
PENGOBATAN
Rifamisin (R), Isoniazid (INH), Pirazinamid (Z),
Streptomisin (S) dan Etambutol (E).
PERAWATAN TB PARU
Minum obat secara teratur
Istirahat dan tidur yang cukup
Diberikan makanan TKTP
Membuka jendela
RENCANA PERAWATAN
Penentuan masalah jelas
Realistik
Sesuai dengan tujuan dan falsafah
Dibuat bersama keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dilakukan berdasarkan rencana perawatan disesuaikan
dengan sumber daya keluarga, tingkat pendidikan, adat
istiadat dan sarana yang ada.
EVALUASI
Apakah tujuan telah dicapai atau tidak.
BAB III
TINJAUAN KASUS dan PEMBAHASAN
A. TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Stuktur dan Sifat Keluarga
Data Lingkungan
Status Keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah TB Paru
pada Sdr.A. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat dalam melaksanakan pengobatan TB Paru pada
Sdr.A. Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan
perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
Ketidakmampuan keluarga mengenal resiko tinggi terjadinya
penularan penyakit TB Paru yang lebih luas pada anggota
keluarga yang lain. Ketidakmapuan keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
RENCANA KEPERAWATAN
Mengkaji pengetahuan tentang TB Paru
Berikan PenKes : Pengertian, penyebab, perawatan dan
pencegahan
TINDAKAN
Sesuai dengan rencana keperawatan.
EVALUASI
Keluarga menyimak PenKes, mengetahui, mengerti,
mencoba melakukan tindakan.
B. PEMBAHASAN
Membahas tentang kesenjangan antara teori dan praktek di
lapangan dari tahap pengkajian sampai denngan evaluasi.
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan pelaksananaan
asuhan keperawatan keluarga mulai dari penjajakan s/d evaluasi.
B. SARAN
Bagi keluarga dan klien
Keluarga hendaknya tetap melaksanakan tindakan
sesuai dengan perencanaan yaitu : melakukan pengobatan
secara rutin ke Puskesmas, bagi anggota keluarga yang sakit
TB Paru untuk tetap membuang dahak pada tempat yang
telah disediakan, memberikan makanan TKTP dan keluarga
yang lain untuk menjalani test tuberkulin ke Puskesmas untuk
mencegah sedini mungkin penularan TB paru
Terima
Terimakasih
kasih
Miskad
Miskad(nim
(nim::
01.030)
01.030)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. U DENGAN
RESIKO TINGGI TUBERCULOSIS PARU PADA Sdr. A
DI RT.02 RW.X WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH
KECAMATAN CIMAHI TENGAH
CIMAHI TENGAH
Disusun Oleh :
MISKAD
NIM. 01.030
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. U DENGAN RESIKO
TINGGI TUBERCULOSIS PARU PADA Sdr. A
DI RT.02 RW.X WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH
KECAMATAN CIMAHI TENGAH
KOTA CIMAHI