Glikolisis

Rabu, 11 Maret 2015 (FKIP)

Senin, 16 Maret 2015 (FMIPA)
 Konsep dasar
Glikis = manis
Lisis = pemecahan
Mengapa glikolisis penting?
1. Jalur metabolisme pertama
terungkap secara jelas
2. Universal
3. Regulasinya diketahui
4. Menghasilkan energi dan
terutama
intermediet/prekursor reaksi
lain
 Pertanyaan kunci

1. Apa peran glikolisis di dalam sel?

2. Bagaimana reaksi total glikolisis?
3. Enzim apa saja yang terlibat dalam glikolisis?
4. Contoh glikolisis dalam keseharian
 Glikolisis overview

Glikolisis berlangsung di dalam sitosol, sedangkan Glikolisis (anaerob/sitosol) 2

oksidasi piruvat menjadi CO2 and H2O terjadi di ATP
mitokondria serta membutuhkan siklus sitrat, Oksidasi piruvat
transport elektron dan fosforilasi oksidatif. (aerob/mitokondria) 30 ATP
Ringkasan reaksi glikolisis

10 reaksi enzimatis

2 tahap: investasi ATP dan perolehan
ATP
 Reaksi heksokinase,
fosfofruktokinase dan piruvat kinase
mempunyai nilai ∆G paling negatif
sehingga dianggap sebagai reaksi
irreversibel
Reaksi dengan ∆G positif tidak
merepresentasikan konsentrasi
metabolit dengan flux yang sangat
tinggi
Ringkasan reaksi glikolisis

Prekursor: 1 mol glukosa

Hasil : 2 mol piruvat + 2 ATP
Energi pada glikolisis
Reaksi I.1: Fosforilasi glukosa oleh heksokinase/glukokinase

•Reaksi investasi ATP pertama

•Aktivasi glukosa dengan
pelekatan gugus fosfat pada C6
 Heksokinase/glukokinase

Heksokinase ditemukan di seluruh sel, sedangkan glukokinase dijumpai

di sel hati dan pankreas
Heksokinase mempunyai rentang substrat yang lebar, mampu
memfosforilasi fruktosa dan mannosa, sedangkan glukokinase sangat
spesifik untuk glukosa
Heksokinase diinhibisi oleh G-6-P (feedback inhibition), sedangkan
glukokinase tidak diinhibisi oleh G-6-P.
Heksokinase  model induced-fit
Model induced-fit heksokinase
Reaksi I.2: Isomerisasi G-6-P menjadi F-6-P
Reaksi I.3: Fosforilasi F-6-P menjadi F-1,6-BP

Investasi ATP kedua

Katalisis oleh enzim fosfofruktokinase 1 (PFK 1)
Irreversibel ∆Go’= -14,2 kJ/mol
Reaksi I.4: Pemecahan F-1,6-BP menjadi
Gliseraldehid-3-P dan dihidroksi aseton-P

Enzim aldolase
∆Go’ dan ∆G masing-masing +5,7 dan 23,8 kJ/mol
 Reaksi I.5: Isomerisasi dihidroksi
aseton-3-P menjadi gliseraldehid-3-P

Enzim triose phosphate isomerase

Reaksi II.6: Oksidasi dan fosforilasi gliseraldehid-3-P
menjadi 1,3 bifosfogliserat
Reaksi II.7: Konversi 1,3-bisfososfogliserat
menjadi 3-fosfogliserat
Reaksi II.8: Konversi 3-fosfogliserat menjadi
2-fosfogliserat

Bentuk 2-fosfogliserat adalah bentuk yang dapat dikonversi

menjadi fosfoenolpiruvat pada reaksi berikutnya
Reaksi II.9: Reaksi dehidrasi 2-fosfogliserat
menjadi fosfoenolpiruvat
Reaksi II.10: Konversi fosfoenolpiruvat
menjadi piruvat
Ringkasan reaksi glikolisis

10 reaksi enzimatis

2 tahap: investasi ATP dan perolehan
ATP
 Reaksi heksokinase,
fosfofruktokinase dan piruvat kinase
mempunyai nilai ∆G paling negatif
sehingga dianggap sebagai reaksi
irreversibel
Reaksi dengan ∆G positif tidak
merepresentasikan konsentrasi
metabolit dengan flux yang sangat
tinggi
Referensi:
Mathew and van Holde, Biochemistry.
Bahan kuliah Dr. Roger Miesfeld, University of Arizona