Mengikir
Menurut Eko (2012) “Pengikiran
ialah operasi yang menggunakan alat berupa
kikir. Biasa dilakukan untuk mengurangi
ketebalan benda kerja, membentuk, meratakan,
hingga menghaluskan benda kerja”. Bisa
dikatakan bahwa mengikir berfungsi untuk
meratakan, membuat siku, bahkan
menghaluskan permukaan bidang kerja.
Mengikir adalah mengurangi jumlah partikel-
partikel benda kerja dengan menggesekkan kikir
pada permukaan benda kerja agar terbentuk atau
agar sesuai dengan target pencapaian. Alat yang
dipergunakan dalam mengikir disebut kikir. Ada
banyak sekali alat-alat kikir yang tersedia di
pasar dengan fungsi yang berbeda-beda pula.
Berikut adalah macam-macam alat kikir beserta
fungsinya.
1. Kikir blok tebal
Menggergaji
Menggergaji benda kerja yang terbuat
dari logam atau besi berbeda dengan
menggergaji benda yang lebih lunak seperti
kayu. Selain itu gergaji yang digunakan untuk
menggergaji besi berbeda pula dengan gergaji
pada umumnya.
Gergaji yang digunakan untuk
memotong bahan-bahan besi biasanya disebut
dengan gergaji besi. Konstruksi dari gergaji besi
ini terdiri dari bingkai atau frame gergaji yang
terbuat dari pipa besi yang keras dan kuat. Pada
daun gergaji terdapat tempat untuk mengaitkan
gerigi pemotong. Jumlah dari gerigi pemotong
juga harus diperhatikan saat melakukan
penggergajian.
Cara menggunakan gergaji adalah :
1. Sebelum melakukan kegiatan penggergajian
tandai terlebih dahulu benda kerja yang akan
digergaji menggunakan penggores.
2. Taruh gerigi gergaji tepat pada garis tanda yang
telah dibuat
3. Setelah tepat maka lakukan penggergajian
dengan mendorong dan menarik gerigi gergaji
secara perlahan-lahan terlebih dahulu agar tidak
meleset dari tanda
4. Setelah gerigi gergaji telah mencapai setengah
dari proses penggergajian maka gerakan gergaji
bisa dipercepat namun harus tetap melihat
kelurusan dari proses penggergajian tersebut.
5. Apabila gerakan penggergajian terasa berat
maka bisa ditambahkan cairan pelicin seperti air
sabun agar proses penggergajian bisa lebih
ringan.
Namun, sekarang proses penggergajian dalam
produksi sudah tidak banyak dipakai, menurut
Comet Go (2013) “Namun ketika proses
produksi, sering juga pemotongan ini dilakukan
dengan mesin gerinda potong, gergaji mesin,
ataupun LPG blender”.
Mengebor
Mengebor merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk membuat lubang pada benda
kerja dengan diameter tertentu menggunakan
mesin bor atau mesin bubut. Ada dua macam
mesin bor yang bisa digunakan yaitu mesin bor
tangan dan mesin bor duduk atau bor meja
(Milling, Drilling). Cara penggunaan mesin
mesin bor duduk atau mesin bor meja (Milling,
Drilling) adalah
1. Setelah benda yang akan dibor diberi tanda
dengan penitik maka jepitlah benda
menggunakan ragum yang terdapat di meja bor
dengan kencang dan rapat.
2. Pastikan mata bor yang akan digunakan
telah sesuai dan terpasang dengan benar dan
kencang.
3. Posisikan benda kerja yang telah dijepit
ragum tadi lurus dengan mata bor dengan
menempelkan ujung dari mata bor terhadap
lubang penanda dari penitik.
4. Setelah dirasa sudah tepat, nyalakan mesin
bor untuk memulai proses pengeboran.
5. Saat mata bor mulai melubangi benda
kerja tekan perlahan-lahan dan angkat kembali
mata bor kemudian tekan kembali mata bor,
ulangi hingga berlubang atau hingga sesuai
dengan ketentuan.
6. Setelah selesai maka matikan mesin bor
dan lepaskan benda kerja dari ragum.
SNEY
Sney hampir sama dengan tap. Sney merupakan
alat yang digunakan untuk membuat ulir luar.
Bahan penyusun sney adalah baja karbon yang
sangat keras da kuat. Sney berfungsi untuk
membuat baut sebagai pasangan dari benda kerja
yang telah di tap. Menurut Comet Go (2013)
“Kebanyakan snei hanya digunakan untuk
membuat baut ukuran kecil, karena pembuatan
baut kecil sulit dilakukan pada penguliran mesin
bubut karena ditakutkan benda kerja patah”.
Cara penggunaan sney:
1. Persiapkan bahan (batang besi berbentuk
tabung panjang) yang akan di sney, usahakan
ukuran dari bahan tersebut tidak terlalu kecil
dan tidak terlalu besar.
2. Jepitlah bahan ke ragum secara lurus
menghadap ke atas
3. Tancapkan lubang sney ke ujung bahan,
berilah sedikit cairan sabun agar putaran sney
bisa lebih ringan.
4. Lakukan hal-hal yang sama pada langkah
berikutnya seperti halnya saat melakukan tap.
5. Terakhir perkirakan seberapa panjang ulir
yang dibutuhkan, jangan sampai lebih ataupun
kurang.
Jangka Sorong
Jangka sorong atau yang biasa disebut
dengan vernier caliper menurut Pramono (2013)
“Dengan menggunakan jangka sorong / vernier
caliper kita mendapatkan kontrol ukuran dan
dimensi yang presisi dan akurat karena alat ukur
yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus
milimeter”.
Bagian-bagian jangka sorong :
Kesimpulan
Praktek kerja bengkel merupakan dasar dari
praktek-praktek selanjutnya yang akan di
ajarkan dalam matakuliah pada teknik otomotif.
Banyak yang perlu di ajarkan dalam teknik
otomotif terutama dalam praktek kerja bengkel
di antaranya adalah mengikir yang berfungsi
untuk meratakan atau mengurangi tebal, panjang
atau tinggi benda kerja. Menggambar atau
menandai benda kerja menggunakan penggores,
Penitik dan Stampel angka. Menggergaji yang
berfungsi untuk memotong benda kerja.
Mengebor benda kerja untuk membuat lubang
pada benda kerja yang lurus dan sama. Sney dan
Tap berguna untuk membuat ulir pada bagian
dalam dan pada bagian luar secara manual
(tanpa mesin). Dan cara menggunakan jangka
sorong, karena jangka sorong merupakan alat
ukur yang banyak digunakan untuk mengukur
dalam dunia teknik. Dengan menguasai
kompetensi-kompetensi dari matakuliah praktek
kerja bengkel ini maka untuk praktek ke
depannya bisa berguna dan bermanfaat.
DAFTAR REFERENSI
Pahlevianto. A, Laporan Pratikum Kerja Bengkel,
(Online),
(http://siihantudariguabuta.blogspot.com/2011/1
0/v-behaviorurldefaultvmlo.html), diakses pada
01 Oktober 2013
Eko. M, Cara Mengikir Yang Baik, (Online),
(http://blogermaseko.blogspot.com/2012/03/cara
-kerja-tehnik-tp-stm-nepo.html), diakses pada 01
Oktober 2013
Comet Go, Kerja Bangku, (Online), (http://ilmu-
mesin-produksi.blogspot.com/2013/05/kerja-
bangku.html), diakses pada 29 September 2013
Zuingly, Membuat Ulir dalam dan Ulir Luar Dengan
Tap dan Sney (Part 1) , (Online),
(http://zwingly.wordpress.com/2011/03/29/mem
buat-ulir-dalam-dan-ulir-luar-dengan-tap-dan-
sney-part-1/), diakses pada 30 September 2013