Anda di halaman 1dari 6

Home » BIOLOGI SMA » Materi Biologi Tentang Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan),

Ciri-ciri Morfologis Serta Peranannya


Muliadinur Spdi BIOLOGI SMA

Materi Biologi Tentang Kingdom Plantae


(Dunia Tumbuhan), Ciri-ciri Morfologis
Serta Peranannya
Materi Biologi Tentang Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), Ciri-ciri Morfologis
Serta Peranannya - Kingdom plantae merupakan makhluk hidup yang sudah dapat
dibedakan antara akar, batang dan daun (kormophyta). Para ahli membagi dunia tumbuhan
menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan non vaskuler (tumbuhan tak berpembuluh) dan
tumbuhan vaskuler (tumbuhan berpembuluh).

Tumbuhan non vaskuler artinya tumbuhan yang belum memiliki pembuluh. Pembuluh
dalam materi sma biologi ini merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel yang
dihubungkan satu sama lain yang berfungsi mengangkut air dan zat-zat hara ke seluruh tubuh
tumbuhan.

Jenis tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan non vaskuler ini adalah kelompok tumbuhan
lumut (Bryophyta).

Tumbuhan vaskuler artinya tumbuhan yang sudah memiliki pembuluh. Pembuluh dalam
materi sma biologi ini merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel yang dihubungkan satu
sama lain yang berfungsi mengangkut air dan zat-zat hara ke seluruh tubuh tumbuhan. Ada 2
pembuluh inti dalam tumbuhan yaituxylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh
tapis). Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun, terdiri
dari sel-sel mati. Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh tubuh tumbuhan, terdiri dari sel-sel hidup.

Jenis tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan vaskuler ini adalah Tumbuhan paku
(Pteridophyta) dan Tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

Dalam materi biologi SMA, kingdom plantae (dunia tumbuhan) terbagi menjadi 3 devisio.

Tumbuhan Lumut (Bryophyta)


Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan peralihan antara Thallophyta dan
Cormophyta. Thallophyta adalah tumbuhan yang belum dapat dibedakan antara akar, batang
dan daun. Sedangkan Cormophyta adalah tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar,
batang dan daun. Bryophyta merupakan salah satu devisio dari kingdom plantae (dunia
tumbuhan). Tumbuhan lumut (bryophyte juga dikenal dengan istilah tumbuhan perintis.
Tumbuhan perintis artinya tumbuhan yang bisa membuka lahan hidup untuk organisme lain.

Dalam materi biologi SMA khususnya tumbuhan lumut (Bryophyta), berikut akan dijelaskan
mengenai :
- Ciri-ciri tumbuhan lumut (Bryophyta)
- Reproduksi tumbuhan lumut (Bryophyta)
- Klasifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta)
- Manfaat tumbuhan lumut (Bryophyta)

1. Ciri-ciri tumbuhan lumut (Bryophyta)


Lumut mempunyai beberapa ciri yaitu :

 Mempunyai lapisan pelindung (kutikula dan gametangia)


 Sudah memiliki buluh-buluh halus semacam akar yang disebut rizoid.
 Sudah memiliki klorofil sehingga besifat autotrof
 Batang belum mempunyai pembuluh angkut (xylem dan floem)
 Terdapat gametangium (alat kelamin) yaitu antheridium dan arkegonium. Antheridium
adalah alat kelamin jantang yang menghasilkan spermatozoid, sedangkan arkegonium
adalah alat kelamin betina yang menghasilkan sel telur (ovum).

2. Reproduksi tumbuhan lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut (Bryophyta) berkembang biak secara vegetative dan generative. Kedua
perkembangbiakan tersebut berlangsung silih berganti sehingga terjadi pergiliran keturunan
(metagenesis). Untuk pergiliran keturunan (metagenesis) tumbuhan lumut.

3. Klasifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta)


Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup. Dalam materi biologi SMA, tumbuhan
lumut dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

 Kelas Hepaticopsida (Lumut hati). Contoh lumut hati yang terkenal adalah Marchantia
dan Riccia. Ingin tau lebih lanjut tentang Lumut Hati?

Tumbuhan Paku ( Pteridophyta )

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang telah memiliki kormus atau tumbuhan yang
sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati, juga telah memiliki jaringan pengangkut
xilem dan floem yang terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Tumbuhan paku dapat hidup
di atas tanah atau batu, menempel di kulit pohon (epifit), di tepi sungai di tempat - tempat
yang lembap (higrofit), hidup di air (hidrofit), atau di atas sampah atau sisa tumbuhan atau
hewan (saprofit).

Sebagian besar tumbuhan paku mempunyai batang yang tumbuh di dalam tanah yang disebut
rhizoma. Daun mulai tumbuh dari rhizoma tersebut. Daun paku muda ujungnya selalu
menggulung. Daun paku dewasa terdiri atas daun fertil dan daun steril. Daun steril adalah
daun yang tidak ada bintil-bintil hitam di permukaan bawah daunnya. Daun ini disebut juga
daun mandul. Daun fertil adalah daun paku yang di permukaan bawah daunnya terdapat
bintil-bintil kehitaman. Daun ini disebut juga daun subur. Bintil-bintil kehitaman yang
terletak di permukaan bawah daun ini adalah kumpulan sporangium yang disebut sorus.
Pada materi biologi SMA, pada sub bab tumbuhan paku yang perlu di pelajari adalah :
- Ciri – ciri tumbuhan paku (Pteridophyta)
- Perkembangbiakan tumbuhan paku (Pteridophyta)
- Klasifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta)
- Manfaat tumbuhan paku (Pteridophyta) bagi kehidupan.

1. Ciri-ciri tumbuhan paku (Pteridophyta)

Secara umum ciri-ciri tumbuhan paku sudah dijelaskan di atas postingan ini. Secara umum,
ciri-ciri tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah :
 Sudah dapat dibedakan antara batang daun dan akar (kormus).
 System perakaran serabut dimana ujungnya dilindungi kaliptra.
 Batang berupa rhizoma yang tumbuh didalam tanah.
 Memiliki daun dengan bentuk dan fungsi berbeda yaitu : Mikrofil (daun berukuran
kecil), Makrofil ( daun berukuran besar), Tropofil (untuk fotosintesis dan tidak
menghasilkan spora), Sporofil (menghasilkan spora).

2. Perkembangbiakan tumbuhan paku (Pteridophyta)

Tumbuhan paku (Pteridophyta) berkembang biak dengan cara vegetative dan generative.
Antara vegetative dan generative mengalami pergiliran sehingga tumbuhan paku mengalami
metagenesis.
Untuk lebih jelasnya tentang metagenesis tumbuhan paku (pteridophyta)
3. Klasifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta)
Tumbuhan paku dibedakan menjadi empat kelompok yaitu :

 Psilophyta (Paku Purba). Contohnya : Psilotum, Rhynia, Asteroxylon, Taeniocrada,


Tmesipteris.
 Lycophyta (Paku Kawat) . Contohnya : Lycopodium, Selaginella, Isoetes.
 Equisetophyta (Paku Ekor Kuda). Contohnya :Equisetum
 Pterophyta (Paku Sejati) . Contohnya : Adiantum, Asplenium, Platycerium.
 Hydropteridales (Paku Air). Contohnya : Alvinia, Marsilea.

4. Manfaat tumbuhan paku (Pteridophyta)

Banyak sekali manfaat dari tumbuhan paku (Pteridophyta) yaitu :


 Sebagai tanaman hias (Platycerium bifurcatum, Adiantum cuneatum, Asplenium nidus,
Selaginella sp)
 Sebagai sayuran (Marsilea crenata, Pteridium aquilium)
 Sebagai bahan obat-obatan (Lycopodium clavatum, )
 Sebagai bahan pupuk hijau (Azolla pinnata dan Anabaena azolla)
 Sebagai bahan karangan bunga (Lycopodium cernuum)
 Sebagai pelindung tanaman (Gleichenia linearis)
 Sebagai tiang bangunan (Alshopila galuca)
 Sebagai bahan penggosok dan pembersih (Equisetum debile)
 Kelas Anthoceropsida (Lumut tanduk). Contoh lumut tanduk adalah Anthoceros dan
Nothotulus. Ingin tau lebih lanjut tentang lumut tanduk?
 Kelas Bryopsida (Lumut sejati atau Lumut daun). Contoh lumut daun adalah :
Sphagnum, Funaria, Pogonatum, Polytrichum dan Andraea. Ingin tau lebih lanjut
tentang lumut Daun?

4. Manfaat tumbuhan lumut (Bryophyta)

Beberapa manfaat dari tumbuhan lumut yaitu :


 Sebagai media tanaman (pengganti ijuk) : Lumut daun
 Dapat mencegah erosi : Lumut secara umum
 Sebagai obat penyakit hati : Marchantia sp
 Sebagai bahan pembalut, kapas dan sumber bahan bakar : Sphagnum

Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Tentu kalian masih ingat kan tentang klasifikasi kingdom plantae? Dalam materi biologi
SMA , kingdom plantae (dunia tumbuhan) yang dipelajari adalah Bryophyta (tumbuhan
lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (Tumbuhan biji). Pada
kesempatan kali ini, saya akan membahas kelompok Spermatophyta (Tumbuhan biji).

Tumbuhan biji adalah jenis tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat
perkembangbiakannya. Tumbuhan biji memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari
akar, batang, dan daun. Tiap-tiap alat tubuh tersebut mempunyai fungsi yang jelas. Alat
perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.
Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Akar berasal dari titik
tumbuh akar yang terdapat pada jaringan embrional. Akar merupakan bagian bawah suatu
tanaman yang umumnya tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Ada dua
sistem perakaran pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
Batang merupakan bagian tanaman yang berfungsi untuk menopang dedaunan yang
menghasilkan pangan dan menghubungkannya dengan akar yang menyerap air dan unsur
hara. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai alat penyimpan makanan. Batang berasal dari
titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional. Berkas-berkas pembuluh pada
batang merupakan perpanjangan berkas pembuluh pada akar, tetapi penyusunannya agak
berbeda.
Daun yang banyak mengandung klorofil berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi
tumbuhan melalui proses fotosintesis. Selain itu, daun juga berfungsi untuk transpirasi.
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat atau energi oleh klorofil, karbon
dioksida dari udara, dan air dari dalam tanah diubah menjadi karbohidrat dengan bantuan
cahaya matahari. Transpirasi adalah hilangnya air dari tubuh tanaman dalam bentuk uap
melalui stomata. Transpirasi pada hakikatnya sama dengan penguapan. Transpirasi dapat
terjadi melalui kutikula, stomata, ataupun lentisel. Sebagian besar transpirasi terjadi pada
stomata di dalam daun karena hilangnya molekul-molekul air dari tubuh tanaman sebagian
besar melalui daun.
Bunga merupakan organ yang penting untuk perkembangbiakan tumbuhan. Pada tumbuhan
biji, bunga merupakan organ untuk perkembangbiakannya. Pada prinsipnya, setiap bunga
selalu memiliki bagian yang sama yang terdiri atas dua bagian, yaitu perhiasan bunga dan alat
kelamin. Perhiasan bunga terdiri atas dua bagian, yaitu mahkota bunga dan kelopak bunga.
Mahkota bunga biasanya berbentuk seperti lembaran dengan warna yang mencolok. Warna
yang mencolok ini dapat menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan. Mahkota
bunga terletak di lingkaran mengelilingi benang sari dan putik sehingga mahkota bunga ini
juga berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik. Kelopak bunga biasanya berwarna
hijau yang terletak di lingkaran luar mengelilingi mahkota bunga. Kelopak bunga sangat
penting karena pada saat bunga masih kuncup, kelopak bunga ini dapat melindungi bagian
bunga di dalamnya. Alat reproduksi (alat kelamin bunga) terdiri atas alat kelamin betina
berupa putik dan alat kelamin jantan berupa benang sari.
Berikut adalah gambar bunga beserta bagian-bagiannya.

Jatuhnya serbuk sari di kepala putik disebut dengan penyerbukan. Dari penyerbukan ini akan
berlanjut pada pembuahan. Hasil pembuahan adalah zigot. Zigot akan berkembang menjadi
embrio. Embrio akan terus berkembang menjadi individu baru. Demikian juga yang terjadi
pada bakal buah dan bakal biji. Setelah terjadi pembuahan, perhiasan bunga dan benang sari
akan gugur, bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji akan berkembang
menjadi biji.
Tumbuhan biji (spermatophyta) dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu : Tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae) dan Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

Manfaat Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

Dunia tumbuhan adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri(autotrof).
Banyak makhluk hidup di alam bergantung pada tumbuhan. Melaluifotosintesis yang
dilakukannya, tumbuhan menghasilkan berbagai zat yang dapat dijadikan makanan untuk
makhluk lain. Selain itu, tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang diperlukan makhluk
hidup untuk respirasi.

Kini para ahli anatomi tumbuh-tumbuhan mengetahui bahwa tumbuhan memiliki


sifat totipotensi, yaitu suatu kemampuan setiap sel untuk tumbuh menjadi sebuah individu
baru. Pengetahuan tentang totipotensi ini dimanfaatkan para ahli untuk melakukan
perbanyakantumbuhan dengan teknik kultur jaringan. Bagian tumbuhan (daun, batang,
bunga) ditumbuhkan dalam “kultur agar” di laboratorium. Setelah tumbuhan menjadi
individu individu baru yang jumlahnya ribuan, tumbuhan siap ditanam di lahan yang
sebenarnya.

Kingdom plantae memiliki banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. Bagi
manusia, kingdom Plantae dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang, pangan dan papan
serta obat-obatan. Untuk lebih jelas, perhatikan Manfaat kingdom plantae (Dunia
tumbuhan) berikut.
1. Padi, jagung, gandum, kentang, sagu, singkong sebagai sumber makanan pokok dan
sumber karbohidrat.
2. Kayu dari beberapa tumbuhan yang berbentuk pohon dapat digunakan untuk bahan bangunan
dan perabotan.
3. Sayur-sayuran merupakan sumber vitamin dan protein.
4. Kapas dan rami sebagai bahan pakaian/sandang.
5. Macam-macam bunga untuk keindahan dan bahan kosmetik.
6. Mahkota dewa, kumis kucing, mengkudu, ada untuk bahan obat-obatan.

Manfaat lainnya dari kingdom Plantae yang sangat penting adalah tumbuhan mampu
menyerap air serta menjaga kestabilan tanah yang berada di lereng-lereng gunung,
sehingga tumbuhan ini bermanfaat dalam menjaga lingkungan dari banjir serta bahaya
longsor. Melihat begitu besarnya manfaat kingdom Plantae bagi manusia, upaya pelestarian
dari kingdom Plantae ini harus di mulai dari sekarang juga.

Sumber : http://www.dunia-mulyadi.com/2015/04/kingdom-plantae-dunia-tumbuhan-
ciri.html#ixzz4wyCQCtul

Anda mungkin juga menyukai