Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dari uraian yang telah di jelaskan maka dapat di tarik kesimpulkan sebagai
berikut :
4.1.1. Permasalahan pemotongan sapi betina produktif dan swasembada
daging 2014 disebabkan oleh :
1) Menurunnya pasokan daging sapi di RPH ( Rumah Potong Hewan )
sementara jumlah permintaan meningkat.sehingga terjadilah
pemotongan sapi betina produktif.
2) Masih banyaknya Tempat RPH ( Rumah Potong Hewan ) yang tidak
resmi atau tidak memenuhi syarat mutu nasional.
3) Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang sapi betina produktif
sebagai investasi masa depan , keberlangsungan untuk meningkatkan
populasi sapi di indonesia .Masyarakat karena desakan hidup akan
biaya hidup keluarga.
4) Pengawasan yang masih longgar dari Mentri Pertanian tentang
karantina sapi potong yang di import dari luar negri. Dan menyebabkan
terancam nya kesehatan dan keselamatan konsumen di ndonesia.
5) Badan Pemeriksa Keuangan menemukan penyelewengan dana
swasembada daging di indonesia, yang tidak sesuai teknis penggunaan,
tujuan dan target yang telah direncanakan.
6) Peraturan per Undang – Undang No 18 tahun 2009 yang tidak
diindahkan atau di taati.

15
4.1.2. Solusi dan alternatif yang bisa mengurangi dampak pemotongan sapi
betina produktif yaitu :
1) Pemerintah memberikan intesif Rp.500.000 per ekor untuk sapi
betina yang bunting atau produktif kepada masyarakat agar sapi
tersebut tidak di jual.
2) Menerapkan sanksi – sanksi yang telah tertulis di Undang –
Undang tentang pelarangan sapi betina produktif secara tegas,
dan perlunya ada kerja sama antara pihak pemerintahan dengan
swasta atau dinas peternakan di daerah masing – masing disetiap
provinsi, sehingga menjadi lebih terkontrol.
3) Memberikan penyuluhan tentang feedloter atau pelatihan
kepada peternak – peternak sapi potong secara intesif supaya
menjadi peternakan berhasil, dan adanya akses antara rakyat
dengan pemerintahan setempat tentang perkembangan
peternakan .
4) Adanya pengawasan yang ketat tentang pemotongan sapi di
RPH daerah setempat, di tinjau dari segi kesehatan dan produktif
nya sapi.
5) Perketat akses masuk nya sapi potong dari luar negri.

4.2. Saran – Saran


1) Sebaiknya sebagai bangsa indonesia lebih mengutamakan kepentingan
bersama dan tidak menyalah gunakan dana swasembada daging untuk
hal – hal yang bersifat pribadi.
2) Setiap orang mempunyai kewajiban untuk mengawasi pemotongan
sapi betina produktif , sehingga target swasembada daging bisa tercapai
walaupun bukan pada tahun 2014.

16

Anda mungkin juga menyukai