F. Endotel
a. Peranan Endotel
1) Endotel → jaringan ikat kolagen dan elastin.
2) Jaringan ikat → mengatur permeabilitas dinding pembuluh darah dan
memberikan rangsangan utama terhadap cedera yang diikuti
terjadinya trombosis pada pembuluh darah.
3) Endotel → aktivator plasminogen → mengaktifkan plasminogen →
melisis bekuan fibrin dengan cepat.
4) Endotelium → prekursor prostaglandin → prostasiklin →
menghambat adhesi dan agregasi trombosit.
5) Kolagen → aktivasi faktor XII ← pembekuan darah.
b. Fungsi Endotel
1) Endotel → metabolisme dan klirens → molekul serotonin,
angiotensin, dan bradikinin → pengaturan tekanan darah, pergerakan
cairan di endotel, dan peradangan.
2) Pembekuan darah → endotel utuh → tidak bereaksi dengan trombosit
→ tidak memulai aktivasi kontak permukaan faktor pembekuaan XII.
c. Disfungsi Endotel
1) Vasokonstriksi → cepat selama 30 menit → mengurangi aliran darah
dan meningkatkan aktivasi kontak trombosit dan faktor koagulasi.
2) Trombosit → jaringan ikat subendotelial → membentuk agregat →
meningkatkan vasokonstriksi → melepaskan tromboksan A2 dan
vasoaktif amin (serotonin dan epinefrin).
3) Koagulasi dimulai → jalur intrinsik dan ekstrinsik.
4) Fibrinolisis ← keluarnya aktivator plasminogen jaringan (t-PA) dari
dinding pembuluh darah.
5) Fibrinolitik berlebih → membangun pembuluh darah menjadi utuh.