Sop Dermatitis Kontak Alergika
Sop Dermatitis Kontak Alergika
Sop Dermatitis Kontak Alergika
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
PEMERINTAH UPT.
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON dr. H. SUTARA, MH. Kes. MUNDU
NIP. 19700915 200604 1 004
maksimal 2 minggu.
b. Pasien perlu mengidentifikasi faktor risiko, menghindari
bahan-bahan yang bersifat alergen, baik yang bersifat kimia,
mekanis, dan fisis, memakai sabun dengan pH netral dan
mengandung pelembab serta memakai alat pelindung diri
untuk menghindari kontak alergen saat bekerja.
i. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
mengenai :
a. Konseling untuk menghindari bahan alergendi rumah saat
mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
b. Edukasi menggunakan alat pelindung diri seperti sarung
tangan dan sepatu boot.
c. Memodifikasi lingkungan tempat bekerja.
j. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi. Adapun indikasi rujukan untuk
dermatitis kontak alergika adalah :
a. Apabila dibutuhkan melakukan patch test.
b. Apabila kelainan tidak membaik dalam 4 minggu
pengobatan standar dan sudah menghindari kontak.
k. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
sub unit farmasi.
l. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan diagnosis, terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien.
m. Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali setelah
pelayanan di tiap-tiap ruangan.
n. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan
terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait a. Sub Unit BP Umum
b. Sub unit Farmasi