Sop Dermatitis Kontak Alergika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

DERMATITIS KONTAK ALERGIKA

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2

PEMERINTAH UPT.
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON dr. H. SUTARA, MH. Kes. MUNDU
NIP. 19700915 200604 1 004

1. Pengertian Dermatisis kontak alergik (DKA) adalah reaksi peradangan kulit


imunologik karena reaksi hipersensitivitas. Kerusakan kulit terjadi
didahului oleh proses sensitisasi berupa alergen (fase sensitisasi)
yang umumnya berlangsung 2-3 minggu.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menegakkan diagnosis dan
tatalaksanan pasien dermatitis kontak alergik.
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES No. 5 tahun 2014 tentang PANDUAN PRAKTIK
KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PRIMER
5. Prosedur a. Petugas menangani pasien sesuai dengan nomor urut antrian.
b. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang pemeriksaan.
c. Petugas melakukan anamnesis yang tersusun :
a. Menanyakan keluhan pasien
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan penyakit dahulu
d. Menanyakan penyakit keluarga
Pada anamnesa ditemukan :
Keluhan kelainan kulit berupa gatal. Kelainan kulit bergantung
pada keparahan dermatitis. Keluhan dapat disertai timbulnya
bercak kemerahan. Hal yang penting ditanyakan adalah riwayat
kontak dengan bahan-bahan yang berhubungan dengan riwayat
pekerjaan, hobi, obat topikal yang pernah digunakan, obat
sistemik, kosmetik, bahan-bahan yang dapat menimbulkan
alergi, serta riwayat alergi di keluarga
d. Petugas melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital.
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/ yang
sesuai dengan keluhan pasien.
Hasil pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan :
Tanda yang dapat diobservasi sama seperti dermatitis pada
umumnya, tergantung pada kondisi akut atau kronis. Lokasi dan
pola kelainan kulit penting diketahui untuk mengidentifikasi
kemungkinan penyebabnya, seperti di ketiak oleh deodorant, di
pergelangan tangan oleh jam tangan, dan seterusnya.
f. Pemeriksaan penunjang tidak diperlukan.
g. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang (jika ada).
h. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosis yang
ditegakkan.
a. farmakoterapi berupa:
- Topikal (2x sehari) Kortikosteroid, betametason valerat
krim 0.1%, Hidrokortison Krim
- Pada kasus infeksi sekunder, perlu dipertimbangkan
pemberian antibiotik topikal.
- Oral sistemik, Antihistamin CTM (2 x 1 tablet) selama
DERMATITIS KONTAK ALERGIKA
UPT
No. Dokumen
PUSKESMAS dr. H. SUTARA,
No. Revisi MH.Kes
MUNDU SOP
Tanggal Terbit
Halaman 2/2

maksimal 2 minggu.
b. Pasien perlu mengidentifikasi faktor risiko, menghindari
bahan-bahan yang bersifat alergen, baik yang bersifat kimia,
mekanis, dan fisis, memakai sabun dengan pH netral dan
mengandung pelembab serta memakai alat pelindung diri
untuk menghindari kontak alergen saat bekerja.
i. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
mengenai :
a. Konseling untuk menghindari bahan alergendi rumah saat
mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
b. Edukasi menggunakan alat pelindung diri seperti sarung
tangan dan sepatu boot.
c. Memodifikasi lingkungan tempat bekerja.
j. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi. Adapun indikasi rujukan untuk
dermatitis kontak alergika adalah :
a. Apabila dibutuhkan melakukan patch test.
b. Apabila kelainan tidak membaik dalam 4 minggu
pengobatan standar dan sudah menghindari kontak.
k. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
sub unit farmasi.
l. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan diagnosis, terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien.
m. Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali setelah
pelayanan di tiap-tiap ruangan.
n. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan
terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait a. Sub Unit BP Umum
b. Sub unit Farmasi

8. Rekaman Histori Perubahan


NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai