Step 1
Step 1
1. Triple airway manuver : tindakan dasar dari airway management dimana terdapat 3 perlakuan :
a. kepala ditengadahakan dengan satu tangan dan tangan lain diatas dahi ( head tilt)
2. Definitive airway : salah satu alat bantu pernafasan, alat dimasukan ke dalam trakea , kemudian di
gembungkan seperti balon di dalam trakea, dan dihubungkan dgn mesin
Non surgical :
3. Pulse oximetris : untuk menilai saturasi oksigen dalam darah , nilai normal 90 – 100 % jika kurang
dari 90 perlu diterpi oksigen
4. AVPU: pemeriksaan pertama penolong pertama , kru ambulance , alart, voice, pain, unresponsive
Menilai respond dan mengindikasi kesadaran , verbal stimulus jika direspon masih bisa bicara apa
tidak, pain stimulus sakitnya , unresponsive menandakan suadah tidak respon
Unresponsive
Yang dinilai
Ada tingkat kesadaran , ukuran dan reaksi pupil dan tanda2 tingkat laterisasi dan spina
Dilakukan pertama, karena lebih cepat , kalau tidak bias semuanya atau unresponsive gcs <8
Suara snoring : suara seperti mengorok, karena ada sumbatan jalan nafas, bagian pangal lidah yg
menyumbat jalan nafas, sumbatan benda2 padat
Suara gurgling : suara seperti kumur2 , biasanya karena adanya cairan yang menyumbat (contohnya
darah )
Ada 6 komponen
General impression
Ada 5
1. Airway
2. Breathing dgn ventilasi
3. Circulation dengan control perdarahan
Kesadaran, warna kulit
4. Status neurologis gcs
5. Exposure : tapi mencegah dari hipotermia
Step 2
Step 3
1. Mengapa pasien tampak sianosis ?
Sianosis : perubahan kulit menjadi biru
Kecelakaaan kemungkinan ada fraktur sumbatan jalan nafas kesulitan bernafas
pasien tjadi pnrunan kesadaran o2 berkurang terjadi dioksihemoglobin sehingga
terjadi sianosis
Jika nilai dioksi haemoglobin > 50 gr / liter
Sianosis sentar dan perifer
Kebocoran yang diakibatkan segala macam2 , bagian perifer , akibat kompensasi akan
vasokontriksi , kalau sentarl kemungkinan ada kebocoran jantung.
Pasien kecelakaan fraktur basis kranii bisa karena perdarahan, fraktur snorling , dan
akibat pada gurgling
Akibat hipoksia pada jaringan salah satu kebagian lidah otot2 lidah tidak kuat
menopang lidah
Respon biologi
Impress yg terbuka dan tertutup
Ost frontal , faring snoring
Darah gurgling
Primer : kontusio
Mencari snorling dan gurgling dan sumbatan jalan nafas ?
Sianosis perifr dan central
2. Tanda – tanda apa saja yang harus diwaspadai , yang nantinya akan menjadi sumbatan jalan
nafas, dan bagaimana penatalaksanaannya ? penyebab dari sumbatan jalan nafas ? dan
efeknya ?
px
1. Trauma kepala battle sign
2. Hemoti paru
3. Rhinore
4. Ottorea
5. Snirring (inspirasi, ekspirasi )
6. Hoersness
7. Afoni
8. Gru gling
Problem
1. Problem dimana , ekimosis belakang telinga
2.Gendang telinga
3. keluar liquor hidung ( semuanya fraktur kepala )
Telinga
Pengelolaan
Chin lift
Jaw trust
Swab
Nama jika sel yang metaplasia pada laring ?
Bedakan penyebabnya
ABCDE
Primary survey
Airway ada 2 , px jalan nafas (sumbatan jalan nafas ), membuka jalan nafas
Breathing : memastikan pasien bernafas atau tidak , look , listen , feel : memberi bantuan nafas ada
2 cara mulut ke mulut , mulut ke nasal
Circulating : ada tidaknya denyut jentung dgn cara peeriksaan a. carotis, bantuan sirkulasi
Disability ; evaluasi keadaan neurologis, melihat dari tingkat kesadaran, reflek pupil ,tanda2 laterisasi
,
Ada trauma
Injuri dari spinal , sangat berpengaruh dari injury spinal , cek assessment responsive , airway (
lakuakn jaw trust ) ada gangguan OPA dan NPA dan suction , tidak normal maka lakukan bantuan
nafas ,
5. Bagaimana cara melakukan pengelolaan jalan nafas sedarhana degn triple airway manuver ?
6. Macam – macam pulse oximetr ?
7. Mengapa pada pasien setelah dipasang sungkup kondisi pasien semakin memburuk ?
8. Indikasi dari OPA?
9. Apa indikasi dari airway definitive ?
10. Apa indikasi pemasangan non breathing mask ?
11. Ciri – ciri fraktur impresi , apa yang bisa diakibatkan fraktur impressi ?
12. Perbedaan dengan AVPU DAN GCS serta penilaiannya
13. Kontraindikasi indikasi opa dan npa ?
14. Yang perlu diperhatikan pemasangan manuver ?
15. Indikasi , Kontraindikasi pemasangan et ?
16. Macam – macam alat suplementasi o2?
17. Tatalaksana terapi o2 ?
18. Tujuan pemasnagan pulse oximetri ?
19. Derjat hypoxia ? derjat berapa yang bisa menyebabkan cardiac arrest ?
20. Interpretasi saturasi ?
21. Komplikasi lebih lanjut dari sumbatan nafas ?