Studi Kasus

1. Seorang laki – laki Umur 45 tahun, BB = 52, TB = 160 cm. MRS dengan diagnosa inflamasi usus
besar. Hasil asesmen menunjukkan terdapat keluhan nyeri pada abdomen, demam (suhu
38°C), diare kronik, melena, terdapat penurunan BB 6 Kg dalam 2 minggu, terdapat gejala
dehidrasi. Pemeriksaan lab menunjukkan HB = 9 mg/dL, Leukosit 15 ribu/ml, terdapat
steathorea, proteinuria. Terdapat mual dan muntah, hasil recall pencapaian energi 80%
kebutuhan AKG, pola makan menjadi 1-2x sehari, jarang konsumsi sayur buah, konsumsi
makanan bersantan, dan makanan pedas, konsumsi kopi kental 4-5x sehari. Sehari-hari
bekerja sebagai PNS di kelurahan. Pendidikan terakhir SMU. Susun NCP
2. Seorang laki – laki umur 58 tahun, BB = 63, TB = 165 cm, MRS dengan diagnosa divertikulosis.
Hasil asesmen diketahui terdapat keluhan nyeri abdomen bawah, demam suhu 38°C, diare,
melena. Terdapat mual dan muntah, jarang konsumsi sayr dan buah, cairan 5-6 gelas per hari,
hasil recall pencapaian energi hanya 80% kebutuhan AKG, pola makan 2-3x sehari, teh manis
3x sehari, snack gorengan 2-3x sehari. Hasil lab menunjukkan penurunan HB = 10 mg/dL. Saat
ini sudah tidak bekerja/pensiunan, sehari – hari merawat kebun. Susun NCP
3. Seorang anak umur 4 tahun, BB = 16 Kg, TB = 100 Cm, MRS dengan keluhan diare hari ke-2.
Hasil asesmen menunjukkan BAB konsistensi encer lebih dari 6x perhari, tedapat nyeri
abdomen, mual dan muntah. pemeriksanaan lab menunjukkan leukosit 17 ribu/ml. Terdapat
tanda dehidrasi, saat ini masih diberikan ORS dan infus. Dokter menyarankan pemberian susu
rendah laktosa. Diare terjadi setelah anak mengkonsumsi jajanan keliling di sekitar rumah.
Hasil recall menunjukkan asupan energi hanya 60%, tidak mau makan, hanya 1-2x sehari, pola
makan sebelum MRS diketahui suka makan sayur dan buah, jajanan snack yg dijual di warung
dan dijual keliling. Sehari – hari di rawat oleh neneknya di rumah, aktivitas bermain dengan
teman di sekitar rumah. Susun NCP
4. Seorang bayi umur 9 bulan, BB 8 Kg, TB 75 Cm dirawat dengan keluhan refluks oesofagus,
terdapat keluhan sering muntah, keluar lendir warna kuning, keluhan terjadi sejak 2 bulan
terakhir, terdapat batuk (suspect ISPA) yang belum sembuh, BB tidak naik sejak 2 bulan
penimbangan yang lalu. Hasil recall menunjukkan terdapat disfagia, asupan energi hanya 60%
kebutuhan, tidak mau makan, pola makan hanya 1 – 2x sehari, tidak mau makan sayuran, tidak
mau makan ikan, jajanan sncak sedikit. Tinggal bersama orang tuan di kampung, lingkungan
sekitar kurang bersih. Susun NCP