Anda di halaman 1dari 5

KULON

Dalam Nanoteknologi, suatu partikel didefinisikan sebagai objek kecil yang berperilaku sebagai satu
kesatuan terhadap sifat dan transportasinya.

Karbon merupakan satu unsur yang sering kita temui, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun sayang, pemanfaatan karbon saat ini sangatlah terbatas. Lalu pertanyaanya, apa
dengan menggunakan nanotechnology pemanfaatan karbon akan semakin berkembang?
Terutama di bidang energi?

NANO TECH Politeknik Negeri Bandung Proudly present

CARBON NANOPARTICLE FOR MODERN ENERGY STORAGES

Oleh Kak Alfin Darari (16 Februari 1994)

Materi :

Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekuler. Kecil sekali
sepermilyarmeter, ukurannya 1 nano sama dengan 1x 10^-9 meter, jadi kalau rambut itu
dibelah bukan 7 belah, tapi dibelah 10.000 kali, materialnya sama. Secara khasanah ilmu
quantitative semakin kecil suatu material seharusnya akan semakin merugi. Tetapi, lain
kasusnya dengan nanoteknologi. Semakin kecil maka akan semakin unik dan semakin
mahal!!! Loh kok bisa???Ya bislaah, karena dengan nanotechnology sifat material tersebut
akan berubah. Materialnya sama, bentuknya aja yang berbeda.

Singkatnya kalau dari sudut pandang saya, nanoteknologi adalah salah satu metode untuk
mengecilkan ukuran partikel agar menghasilkan sesuatu lebih efisien.

Untungnya apa coba ??? ya banyak

Lingkungan yang lebih bersih melalui berbagai metode baru pemurnian air dan
penghilangan berbagai pengotor dari air tanah dan

Dalam bidang energi, telah didapat solar cell yang lebih efisien, kincir angin yang lebih
ringan dan lebih kuat, dan mobil menjadi lebih ringan yang berakibat pada hematnya
penggunaan bahan bakar.

Di bidang kesehatan, deteksi dan penanganan kanker menjadi jauh lebih baik dan udah, dan
kondisi medis yang lain.

Di bidang otomotive : Smart tires (ban pintar), jendela anti-kabut, dan spare parts dari mobil
yang lebih kuat merupakan penemuan-penemuan brilliant akibat nanotechnology.

Dalam bidang pertahanan : sensor dalam deteksi senjata kimia dan biologi. Selain itu
dengan adanya nanotechnology telah tercipta material dengan performa tinggi yang
digunakan dalam pertahanan.
Dalam bidang elektronik: Sekarang ini instrument menjadi lebih cepat dan canggih. Selain
itu dapat dibawa di mana-mana karena lebih ringan dan menampung energi daan informasi
yang lebih banyak.

6 juta orang saat ini bekerja di perusahaan bidang nanotechnology. Selain itu market
nanotechnology di seluruh dunia bisa mencapai $1 milyar USD.

Nano bisa ditemukan dimanapun sebenarnya sudah ada di lingkungan sekitar kita, misal
contoh jaring laba-laba (ini lebih kuat dari jaring baja kalau dengan perbandingan yang
sama), efek lotus yang ada di daun talas tidak bisa basah, kupu-kupu, tulang kita, cecak
nempel di dinding.

Kembali lagi, dan ga semua kalau di nanokan material mendapatkan hasil efisien itulah
mengapa nano menurut dosen saya dulu nano merupakan metode.

Membahas nano karbon

Karbon ada disekitar kita, kita bakar, ada item item nempel, itu karbon, asap knalpot
mengandung karbon, bakar sate mengandung karbon.

Karbon merupakan unsur non logam alami yang melimpah dan merupakan dasar dari
sebagian besar organisme hidup.

Karbon adalah unsur yang paling berlimpah keempat di alam semesta, dan memainkan peran
penting dalam kesehatan dan stabilitas planet melalui siklus karbon. Siklus ini sangat
kompleks, dan menggambarkan interkoneksi antara organisme di Bumi. Sebagian besar
konsumen sangat akrab dengan elemen tersebut, dan bersama dengan berbagai bentuk baru
yang muncul. Contoh karbon : granit, intan, black carbon, fullerence, carbon nano tube.

Karbon dalam bidang storage atau penyimpanan energi juga berperan penting. Seperti saat
membongkatr baterai atau kapasitor, akan menemukan serbuk hitam. Nah itu juga karbon.
Fungsi karbon di baterai secara fisis penghasil-penyimpan elektron.

Penyimpan energi yang kita kenal saat ini ada 2 yaitu baterai dan kapasitor.

Media penyimpanan energi yang ada adalah dengan menggunakan baterai, dan kapasitor.
Media penyimpanan baterai memiliki kelemahan yaitu memiliki rapat energi yang besar
namun memiliki rapat daya yang kecil, artinya baterai tahan lama namun hanya dapat
memuat daya listrik yang rendah. Sedangkan kapasitor memiliki rapat daya yang besar
namun memiliki rapat energi yang kecil.

Grafik karakteristik media penyimpanan energi


Disinilah peranan karbon sebagai penyimpan elektron? Lantas apa itu nano karbon?

Nano karbon adalah karbon yang berukuran nano, banyak jenisnya. Tapi saat ini yang sedang
ramai dibincangkan adalah karbon nanotube dan graphene.

CNT (karbon nanotubbes) adalah komposisi senyawa karbon yang berbentuk tabung
berukuran nano. Dibentuk dengan rasio perbandingan 132.000.000:1, lebih besar dibanding
material lainnya. Molekul silinder karbon ini memiliki sifat yang tidak biasa dan sangat
bermanfaat di bidang nanoteknologi, elektronik dan optik, dan berbagai bidang ilmu dan
teknologi material. Karena mereka memiliki konduktivitas termal maupun sifat mekanis dan
listrik yang dimiliki, tabung nano karbon dapat diaplikasikan untuk berbagaimacam
bahanstriktur.Tabung nanotermasuk salah satu anggota struktural fulerena.

Nama tabung nano berasal dari bentuknya yang panjang dan berlubang dengan dinding yang
dibentuk oleh lembaran satu tom tebal karbon, disebut grafena.

Lembaran karbon ini digulung pada diskret dan sudut tertentu.Tabung nano dikategorikan
sebagai tabung nano berdinding tunggal atau SWNTS dan tabung nano berdinding banyak
(MWNTS).

Kedua material ini sama, CNT dan graphen, bedanya karbon nanotubes (CNT) adalah
graphene yang digulung. Sifatnya karbon nonotubes ini unik, ringan tapi kuat, dan bisa
menghantarkan listrik.

Dulu pada zaman perang, pada dinasty malik hingga dinasty osman, konon material ini
digunakan sebagai pedangnya salahudin, pedang terkuat sedunia yang katanya bisa
membelah apapun, maka dari itu tentara Turki bisa menaklukkan hampir setengah dunia.
Namun akhirnya takluk oleh Romawi.

Tapi orang dulu sepertinya tidak tahu kalau itu nano atau mungkin dibuat secara tidak
sengaja.

Nanokarbon jenis karbon nanotubes digunakan sebagai superkapasitor.

Nano teknologi di dunia saat ini berkembang begitu pesat. Dalam beberapa tahun terakhir,
pemanfaatan superkapasitor sedang ramai dikaji dan dikembangkan. Superkapasitor
merupakan media penyimpan energi listrik yang memiliki daya kapasitansi listrik yang
tinggi, rapat daya dan rapat energi yang besar. Superkapasitor dapat menyimpan daya
besar, cepat dan menyimpan lama.

Fungsi CNT dapat meningkatkan penyimpanan energi yang berfungsi untuk menyimpan
elektron mengisi sela sela porous material tersebut. Semakin kecil ukuran partikel karbon,
maka memiliki luas penampang lebih besar sehingga dapat menyimpan elektron semakin
banyak.

Dari sisi lain perangkat bisa menjadi lebih kecil danlebih efisien.

Pertanyaan

1. Apakah mungkin supercapasitor di engineered dengan nanoteknologi sehingga


memiliki rapat energi yang besar?
2. Misal saja kita sudah punya sebuah supercapasitor, apakah bisa kita langsung connect
ke HP atau laptop dan langsung bisa nyala? Karena setahu saya yang dihasilkan
supercapasitor itu berunit Farad, sedangkan alat elektronik itu Ampere Jam

Jawab

1. Bisa. Superkapasitor adalah kapasitor dengan kapasitansi tinggi. Sudah ada saat ini
tapi ukurannya gede, sebesar kaleng. sekarang ukurannya kecil.
ini ukuran sc di lab kami dulu 7 Farad/gr,kalausekarang
mencapai 79 F/gr.

2. Bisa mas, tapi perlu devais khusus, tetap menggunakan baterai.

Anda mungkin juga menyukai