Anda di halaman 1dari 4

- Apa itu merkuri

merkuri adalah cairan logam perak atau disebut air raksa (Hydrargyrum ). Logam ini adalah logam
yang ada secara alami,satu-satunya logam pada suhu kamar (25°C) berwujud cair. Di dalam tabel
periodik merkuri (Hg) dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59. Merkuri merupakan unsur
transisi dalam susunan tabel periodik unsur, di mana merkuri ada pada golongan II B dan periode 6.
Logam murninya keperakan,cairan, tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan pada suhu 3570C
akan menguap..Merkuri atau yang juga disebut air raksa (Hg) adalah salah satu jenis logam yang
banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai
senyawa anorganik dan organik.

- Cara kerja

Cara kerja merkuri mempengaruhi enzim trikinase dalam menghambat tirosin sehingga pembentukan
melanin tidak terjadi sehingga kulit mencerah atau lebih putih. Cara kerja merkuri mempengaruhi
enzim tiroksinase dalam proses pembentukan pigmen kulit menjadi terhalang pekerjaannya ( dalam
proses menghambat tiroksinase à pembentukan melanin tidak terjadi, sehingga kulit mencerah atau
lebih putih).

Senyawa merkuri akan menyebabkan lapisan kulit epidermis kita rusak, kulit sudah tidak
mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari pun juga
sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman, tidak akan menyukai kulit yang telah
tercemar merkuri, bahkan termasuk nyamuk sekalipun.

Meskipun hanya dioleskan ke permukaan kulit, Merkuri akan mudah meresap ke dalam kulit dan
bersama darah berlayar menuju organ vital seperti ginjal, hati, jantung, sumsum tulang belakang, dan
otak.

Kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit dibuang. Merkuri hanya bisa dibuang
setelah selama 27 tahun mengendap di tubuh.

- Tujuan

Tujuan penggunaannya merkuri ini adalah agar dapat menghilangkan atau mengurangi
hiperpigmentasi pada kulit, jika terus menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek
permanen.

- Trus bahayanya? Nah,

Pemakaian merkuri secara terus menerus itu memang awalnya menjadikan kulit mulus, namun
kemudian merkuri itu mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun baru kulit rusak, akan biru
kehitaman bahkan dapat memicu timbulnya kanker dan juga dapat memperlambat pertumbuhan janin,
mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul), Flek hitam pada kulit akan memucat
(seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah
(melebar)

- Risiko bahaya merkuri yang mengganggu kesehatan

Penggunaan merkuri pada kosmetika kini terbukti berbahaya dan dilarang di berbagai negara. Tidak
hanya untuk kulit yang terpapar, bahan kimia tersebut dengan mudah akan diserap kulit dan masuk ke
dalam aliran darah. Merkuri bersifat korosif pada kulit. Ini berarti mengoleskan merkuri pada kulit
akan membuat lapisan kulit semakin menipis. Paparan yang tinggi terhadap merkuri dapat berupa
kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.Selain itu, merkuri juga berisiko
mengganggu berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan
tubuh.

- Bahaya merkuri berdasarkan jenisnya


Merkuri sendiri memiliki tiga jenis bentuk merkuri yang sama-sama berbahaya untuk kesehatan yaitu
merkuri elemental (Hg), merkuri inorganik, dan merkuri organik. Apa saja perbedaan dan bahaya dari
ketiga jenis merkuri tersebut? Simak ulasannya.

1. Merkuri elemental (Hg)

Uap merkuri yang terhirup paling sering menyebabkan keracunan, sedangkan unsur merkuri yang
tertelan ternyata tidak menyebabkan efek beracun karena absorpsinya yang rendah, kecuali jika Anda
memiliki fistula (saluran tidak normal di tubuh) atau penyakit peradangan gastrointestinal, atau jika
merkuri tersimpan untuk waktu lama di saluran gastrointestinal. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh
melalui pembuluh darah dapat menyebabkan emboli paru (penyumbatan pembuluh darah paru oleh
plak yang terlepas bebas). Karena bersifat larut dalam lemak, merkuri elemental ini mudah masuk
melalui sawar darah otak dan plasenta. Di otak, merkuri akan berakumulasi di korteks cerebrum (otak
besar) dan cerebellum (otak kecil) sehingga menggangu fungsi enzim dan transport sel.Pemanasan
logam merkuri membentuk uap merkuri oksida yang bersifat korosif pada kulit, selaput mukosa mata,
mulut, dan saluran pernafasan.

2.Merkuri inorganik

Merkuri ini sering diserap melalui saluran pencernaan, paru, dan kulit. Pemaparan merkuri inorganik
jangka pendek dengan kadar yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan pemaparan
jangka panjang dengan dosis yang rendah dapat menyebabkan proteinuria, sindroma nefrotik, dan
nefropati yang berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

3. Merkuri organik

Terutama dalam bentuk rantai pendek alkil, metil merkuri dapat menimbulkan degenerasi neuron di
otak dan mengakibatkan baal di ujung tangan atau kaki, ataksia (pergerakan yang tidak teratur), nyeri
sendi, tuli, dan penyempitan jarak pandang. Metil merkuri dapat dengan mudah masuk melalui
plasenta dan berakumulasi dalam janin yang mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan dan
cerebral palsy.

Beberapa cara utama mengeluarkan merkuri dari tubuh:

1. Minuman yang mengeluarkan logam berat dari tubuh.

Minuman yang mengandung klorofil sering disebut-sebut sebagai minuman yang membuang heavy
metals dalam tubuh kita, karena hanya algae yang bisa memakan logam berat termasuk merkuri.
Minuman ini lebih tepatnya Chlorella. Selain Chlorella, minuman cairan klorofil (liquid chlorophyll)
dan spirulina juga disebut-sebut bisa mengobati merkuri. Namun khasiat Chlorella lebih utama untuk
mendetoksifikasi heavy metals, sedangkan khasiat spirulina sendiri lebih utama menutrisi tubuh.

Sebenarnya ada juga minuman untuk mengeluarkan racun sebagai pendukung seperti jus lemon, jus
jeruk nipis, dan jus buah beet. Namun karena yang paling utama adalah si Chlorella ini, jadi aku cuma
membahas chlorella. Jus buah beet sendiri takarannya tidak bisa asal, karena kalau asal bisa-bisa
kelelahan karena energi tubuh terkuras untuk mengeluarkan racun.

2. Terapi Balur

Alhamdulillah di Indonesia sudah ada tempat untuk melayani pasien yang keracunan merkuri dan
anak autis (yang ternyata besar kaitannya karena keracunan merkuri selama dijanin ibu). Untuk anak
autis sendiri, menurut para konsumen terapi balur kesembuhannya bisa mencapai 90%. Untuk tes
kadar merkuri didalam tubuh dapat dilakukan di:Lab Analisis Aktivasi Neutron Serpong, Kawasan
Puspiptek BATAN, Tangerang.

3. Menambah ilmu seputar merkuri: bersosialisasi dengan korban-korban keracunan merkuri yang
berhasil sembuh

- CIRI CIRI DAN BAHAYA KOSMETIK BERMERKURI

TIPS MEMBEDAKAN KRIM MERKURI BAGI PENGGUNA KOSMETIK

Selain dengan Pemeriksaan LABORATORIUM untuk mengetahui Kadar merkuri didalam suatu
Krim.Sebenarnya Krim merkuri mempunyai ciri yang sangat khas.Ciri-ciri itu sebagai berikut :

1. Krim Pada umumnya lengket.

Sebagian lagi ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin (bedak jerawat), agar tampak
lebih encer.

2. Krim pada umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak akan
terpisah dengan bagian padat.

3. Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat utk menghilangkan bau
logam merkuri tsb.

4. Warna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna utk kosmetik,
umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil (cap kupu-kupu) warna kuning dan warna krim
putihnya pearly (mengkilat seperti mutiara)

5. Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.

6. Pada pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.

7. Warna Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat

8. Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar kandungan
merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
9. Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit
sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi utk melindungi radiasi paparan matahar
juga sdh tdk berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah
tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun.

Jerawat dalam keadaan normal adalah berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam
kulit, hal ini juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila anda lupa untuk melakukan
kebersihan wajah, umumnya jerawat akan timbul, pada merkuri hal ini tidak terjadi lagi, karena
struktur protein kulitnya telah berubah & menjadi rusak.

10. Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita
telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk
mengujinya anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal
disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sdh tidak mendapat perlindungan dari melanin
yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang
hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari anda tidak akan merasakan rasa
iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.

11. Bila anda telah tercemar merkuri & pemakaian dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai
rasa gatal.

12. Bila pemakaian dihentikan akan bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata
diwajah

13. Warna Putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya
kehitaman

14. untuk lebih lanjutnya dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan jaringan tubuh & menyebabkan
kematian.

15. Dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan cacat & kematian pada JANIN.

Anda mungkin juga menyukai