Anda di halaman 1dari 5

5.1.

Pengelolaan dan Struktur Organisasi


5.1.1 Kegiatan LSP terstruktur dan dikelola sedemikian rupa untuk menjaga
ketidakberpihakan.

5.1.2 LSP SMKN 1 Surabaya mendokumentasikan struktur organisasi, yang


menguraikan penugasan, tanggung jawab dan wewenang pimpinan, personil
sertifikasi dan komite. Apabila LSP adalah bagian dari suatu badan hukum atau
lembaga pemerintah, dokumentasi struktur organisasi SMKN 1 Surabaya
mencakup alur hubungan dan tanggung jawab LSP dengan bagian-bagian lain
yang terdapat dalam badan atau lembaga tersebut.

5.1.3 LSP SMKN 1 Surabaya menetapkan pihak atau personil yang bertanggung jawab
kepada hal-hal berikut:
a. kebijakan dan prosedur yang terkait pelaksanaan kegiatan LSP;
b. penerapan kebijakan dan prosedur;
c. keuangan LSP;
d. sumberdaya untuk kegiatan sertifikasi;
e. pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi;
f. kegiatan asesmen;
g. pengambilan keputusan sertifikasi, termasuk pemberian, pemeliharaan,
sertifikasi
ulang, perluasan dan pengurangan lingkup sertifikasi, pembekuan dan
pencabutan
sertifikasi;
h. pengaturan kontrak;
i. sistem informasi dan komunikasi sertifikasi.

5.2. Struktur Organisasi


5.2.1. Pembentukan
Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

SULAM, S.Pd Dra, INA DIJAH RETNOWULAN, MM. Drs. EKO SUPRAYITNO
Kepala Bagian Administrasi Kepala Bagian Manajemen Mutu Kepala LSP

5.0 | 1
5.2.1.1. LSP SMKN 1 Surabaya dipersiapkan pembentukannya oleh SMK
Negeri 1 Surabaya yang mempunyai komitmen membangun dan
memelihara kompetensi peserrta didik sendiri.
5.2.1.2. Pembentukan LSP SMKN 1 Surabaya dibuktikan dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah SMKN 1 Surabaya untuk pembentukan
lembaga sertifikasi profesi.
5.2.2. Bentuk Organisasi

Dewan Pengarah

Kepala LSP

Ka. Bagian Ka. Bagian Ka. Bagian Ka. Bagian Ka. Bagian
Manajemen Administrasi Teknik Sertifikasi TUK Marketing
mutu

Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi


Adm.Perkantoran Akuntansi TKJ Multimedia

Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi Staf Sertifikasi
RPL Pemasaran TPPPP APH DKV
5.2.3. Uraian Tugas
Bertanggung Jawab
Jabatan Tugas dan Wewenang
Kepada
Dewan 1) Menetapkan visi, misi dan tujuan LSP
Pengarah 2) Menetapkan kebijakan dan prosedur
pelaksanaan kegiatan tersebut
3) Menetapkan program kerja dan aggaran
belanja LSP
4) Mengangkat dan memberhentikan pelaksana
LSP
5) Membina komunikasi dengan pemangku
kepentingan
6) Memobilisasi sumber daya
7) Menandatangani sertifikat kompetensi

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

SULAM, S.Pd Dra, INA DIJAH RETNOWULAN, MM. Drs. EKO SUPRAYITNO
Kepala Bagian Administrasi Kepala Bagian Manajemen Mutu Kepala LSP

5.0 | 2
Bertanggung Jawab
Jabatan Tugas dan Wewenang
Kepada
Kepala LSP 1) Membuat rencana program dan anggaran Dewan Pengarah
2) Melaksanakan program kerja LSP dan
menerapkan kebijakan dan prosedur
3) Melakukan monitoring dan evaluasi
4) Memberikan laporan dan bertanggung jawab
kepada pengarah
5) Melaksanakan tinjauan manajemen/kaji ulang
6) Mensosialisasikan system manajemen
7) Melaksanakan rapat pengambilan keputusan
sertifikasi, termasuk pendirian, pemeliharaan
sertifikasi hingga perluasan dan pengukuran,
pembekuan dan pencabutan sertifikat.
8) Pengaturan kontrak
Kepala Bagian 1) Memfasilitasi penyusunan skema sertifikasi Kepala LSP
Sertifikasi 2) Menyiapkan perangkat asesmen dan
perangkat uji.
3) Mengelolah sumber daya kegiatan sertifikasi
4) Melaksanakan kegiatan sertifikasi termasuk
pemeliharaan kompetensi serta sertifikasi
ulang.
5) Menetapkan persyaratan Tempat Uji
Kompetensi (TUK)
6) Melaksanakan verifikasi dan menetapkan
TUK.
7) Melakukan rekrutmen asesor kompetensi
serta pemeliharaan kompetensinya.
8) Pengembangan dan pemeliharaan skema
sertifikasi
Kepala Bagian 1) Mengembangkan dan menerapkan system Kepala LSP
Manajemen Manajemen Mutu LSP sesuai pedoman BNSP
Mutu 201
2) Memelihara berlangsungnya system
manajemen agar tetap sesusi standar an
pedoman yang diacu.
3) Melakukan audit internal dan memfasilitasi kaji
ulang manajemen
4) Memastikan TUK menerapkan system
Manajemen pada PBNSP 217 (ISO 17024)

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

SULAM, S.Pd Dra, INA DIJAH RETNOWULAN, MM. Drs. EKO SUPRAYITNO
Kepala Bagian Administrasi Kepala Bagian Manajemen Mutu Kepala LSP

5.0 | 3
Bertanggung Jawab
Jabatan Tugas dan Wewenang
Kepada
Kepala Bagian 1) Menfasilitasi unsur-unsur LSP guna Kepala LSP
Administrasi terselenggaranya program sertifikasi profesi.
2) Administrasi keuangan LSP
3) Melaksanakan tugas ketatausahaan
organisasi LSP termasuk :
- Menyiapkan administrasi program sertifikasi.
- Mengadministrasikan hasil uji kompetensi
4) Memelihara informasi sertifikasi kompetensi
5) Mempersiapkan laporan kegiatan LSP
6) Melaksanakan sistem informasi dan
komunikasi sertifikasi
Kepala Bagian 1) Melaksanakan rencana kerja secara periodik Kepala LSP
Marketing 2) Mengidentifikasi dan memetakan DU/DI,
organisasi dan instansi yang dapat dijadikan
mitra kerja
3) Mengembangkan kemitraan dengan DU/DI
dan instansi terkait
4) Mensosialisasikan program LSP pada semua
siswa untuk ikut uji sertifikasi profesi
5) Membuat media promosi lainya
6) Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
secara periodik kepala LSP
7) Mempromosikan dan memasarkan kegiatan
sertifikasi kompetensi.
Kepala Bagian 1) Menentukan lokasi dan kondisi bagunan yang Kepala LSP
TUK siap digunakan untuk uji kompetensi
2) Melengkapi kebutuhan peralatan dan
perlengkapan lain yang dipersyaratkan untuk uji
sertifikasi profesi
3) Memastikan bahwa tempat dan peralatan sudah
siap digunakan
4) Memelihara tempat uji kompetensi tetap siap
untuk digunakan sebagai uji sertifikasi profesi
5) Membantu pelaknasaan uji kompetensi
6) Melaksanakan penyiapan penyelanggaraan uji
kompetensi
7) Menjaga kesesuaian TUK terhadap persyaratan
teknis yang ditetapkan LSP dan persyaratan
pengelolaan sesuai PBNSP
8) Mempromosikan dan memasarkan kegiatan
sertifikasi kompetensi
9) Menyiapkan rencana program dan anggaran
TUK.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

SULAM, S.Pd Dra, INA DIJAH RETNOWULAN, MM. Drs. EKO SUPRAYITNO
Kepala Bagian Administrasi Kepala Bagian Manajemen Mutu Kepala LSP

5.0 | 4
5.3. Struktur LSP terkait pelatihan
5.3.1 LSP tidak boleh menawarkan jasa pendidikan dan/atau pelatihan untuk
pemohon dan peserta sertifikasi nkompetensi kerja, kecuali pelatihan untuk
kepentingan internal LSP guna menjamin mutu pelaksanaan sertifikasi
kompetensi kerja dan penerapan sistem pengelolaan sertifikasi sesuai pedoman
ini

5.3.2 Kelulusan dari suatu pelatihan dapat digunakan menjadi persyaratan suatu
skema sertifikasi. Pengakuan atau persetujuan LSP terhadap kelulusan suatu
pelatihan tidak boleh mengkompromikan ketidakberpihakan atau mengurangi
persyaratan penilaian dan sertifikasi.

5.3.3 LSP dapat menyediakan informasi mengenei pendidikan dan pelatihan yang
digunakan sebagai prasyarat untuk mengikuti sertifikasi. Namun LSP tidak bolwh
mwnyatakan atau mensiratkan bahwa sertifikasi akan lebih sederhana, lebih
mudah atau lebih murah jika mengikuti pendidikan atau pelatihan dari lembaga
tertentu.

5.3.4 Menawarkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi personil dalam suatu lembaga
yang legal merupakan ancaman terhadap ketidakberpihakan.sebuah LSP yang
merupakan bagian dari badan hukum yang menawarkan pendidikan/pelatihan
harus :

a) Mengenali dan mendokumentasikan ancaman terkait ketidakberpihakan


secara terus menerus dan harus mempunyai proses terdokumentasi
untuk menujukkan bagaimana menghilangkan atau meminimumkan
ancaman tyersebut.
b) Menunjukkan bahwa semua proses yang dilakukan LSP independen
terhadap kegiatan pelatihan sehingga dapat dipastikan kerahasiaan,
keamanan informasi dan ketidakberpihakan tidak dikompromikan
c) Tidak memberikan kesan bahwa pemanfaatan kedua layanan (pelatihan
dan sertifikasi) akan menguntungkan pemohon sertifikasi.
d) Tidak mensyaratakan para peserta sertifikasi untuk menyeleseikan
pendidikan atau pelatihan di lembaga pendidikan/pelatihannya sendiri,
sebagai pewrsyaratan eksklusif apabila ada pendidikan/pelatihan
alternatif yang setara.
e) Memastikan bahwa personil tidak menjadi penguji terhadap peserta
sertifikasi yang telah dididik atau dilatihnya untuk jangka waktu dua tahun
sejak tanggal terakhir pelaksanaan pendidikan/pelatihan, jangka waktu
tersebut dapat dipersingkat apabila LSP dapat menunjukkanbahwa hal
tersebut tidak mengkompromikan ketidakberpihakan.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

SULAM, S.Pd Dra, INA DIJAH RETNOWULAN, MM. Drs. EKO SUPRAYITNO
Kepala Bagian Administrasi Kepala Bagian Manajemen Mutu Kepala LSP

5.0 | 5

Anda mungkin juga menyukai