Dalam bab ini akan membahas kegiatan kegiatan yang dilakukan selama
melakukan kerja praktek pada PT. Pasific Prima Coal. Melalui peninjauan
kemungkinan yang akan terjadi pada saat kegiatan pemboran berlangsung, seperti
pemboran lainnya yaitu proses pembuatan dudukan mesin bor (landasan mesin
bor) dibuat dengan menggunakan empat pancang tiang kayu dan diberi alas dari
balok kayu. Setelah proses pemasangan dudukan mesin bor dan pemasangan
uji) dengan maksud untuk menampung air dan melakukan pengamatan pada hasil
cuttingan mesin bor yang terbawah air,dimana air tersebut berasal dari mesin
kompresor yang dialirkan ke mesin bor dan keluar melalui stang bor.
data geologi yang ditembus lubang bor. Data ini berupa rekaman catatan hasil
pengamatan pada conto batuan, khususnya lithologi serta gejala geologi lainnya.
a) Lubang dalam formasi dibuat oleh gerakan putar dari pahat untuk
mengeruk batuan dan menembus dengan suatu rangkaian batang bor yang
berlubang (pipa).
hidrolik dengan menyambungkan satu per satu pipa bor yang memiliki
pipa, keluar lewat stank bor kembali lewat lobang bor di luar pipa
(casing)
Dimana pipar bor mempunyai panjang 1,5 meter dan mata bor
f) Untuk proses pengambilan core, mata bor yang digunakan bersifat bolong di
core menggunakan tiang besi dengan cara memasukkan tiang tersebut melewati
mata bor yang bolong tersebut kemudian ditumbuk sampai keluar semua core.
Touch Coring. kegiatan pemboran eksplorasi yang dilakukan secara Touch Coring
berbagai jenis lithologi dapat dideskripsi secara rinci serta Penentuan kedalaman
serta selang – selang kedalaman dari berbagai batas perubahan litologi jauh lebih
baik dari pada serbuk pemboran, walaupun dengan cara pengambilan inti bor
tembaga tungsten yang tidak terlalu mahal dari pada mata bor jenis lainnya.
Kegiatan pemboran eksplorasi yang dilakukan oleh PT. Pasific Prima Coal
cutting hasil pemboran naik kepermukaan dan sebagai pendingin matabor (bit)
yang berfungsi menggerus formasi batuan. Akan tetapi seiring dengan semakin
mengalir.
Agar Analisis laboratorium dapat dilakukan dengan baik, maka sampel inti
harus sampai kepermukaan dalam kondisi yang tidak terganggu sehingga benar-