Di suatu hari, datang tukang roti yang melalui depan rumah, kemudian teman
ane si enggal memanggil dia. Tak lama, datanglah tukang roti itu mendekati
kita yang sedang istrirahat santai di taman depan rumah.
Enggar : “Loh, terus mana rotinya bang ? sejak tadi mulu bicaranya buah-
buahan terus ? memangnya abang jual apa sih, roti atau buah ? Jika kaya
begini ane gak jadi jadi beli bang”