Nama : DRESTA ARI ARKAN

NIM : 201510130311086

ISLAM Dan ILMU PENGETAHUAN

1. Keutamaan Ilmu,Ilmuan, dan Majelis Ilmu

1.1 Keutamaan Ilmu

a. Di antara hasad(iri) yang diperbolehkan.

b. Memudahkan penuntut ilmu masuk surga.

c. Ilmu merupakan salah satu sumber pahala tiada henti.

d. Orang yang belajar itu sama dengan berjihad.

e. Malaikat pun membentangkan sayap untuk pencari ilmu.

1.2 Keutamaan Ilmuwan

a. Ditinggikan derajatnya.

b. Hanya orang yang berilmu yang selamat.

c. Dimohonkan ampunan oleh seluruh penduduk langit dan bumi.

d. Memperoleh keutamaan jauh di atas ahli ibadah.

e. Pewaris para nabi.

1.3 Keutamaan Majelis Ilmu

Keutamaan mejelis ilmu ini bisa kita pahami dengan adanya etika atau akhlak
mencari ilmu yang akan kita rinci.

2. Antara Ilmu Agama dan Ilmu Umum

Ilmu relative lebih terbukaterhadap pandangan-pandangan baru asalkan masuk akal dan
ditunjang bukti faktual. Agama sebaliknya, meski umumnya diyakini bahwa manusia wajib
menggunakan akalnya untuk memahamiwahyu atau kitab suci dalam kenyataannya agama-
agama cenderung sangat defensif terhadap pemahaman-pemahaman baru, bahkan agak tabu
untuk memerkarakan dirinya sendiri. Ilmu mampu membantu agama merevitalisasi diri
dengan cara:
 a. kesadaran kritis dan sikap realistis
b. kemampuan logis dan kehati-hatian mengambil keputusan
c. Lewat temuan-temuan, ilmu dapat merangsang agama untuk tanggap keyakinan-
keyakinan
d. agama dapat menjaga sikap mentalmanusia agar tidak terjerumus ke dalam mentalitas
pragmatis-instrumental
3. Ahklak Mencari Ilmu Dan Ahklak Mengajarkan Ilmu
3.1 Akhlak Mencari Ilmu

a. Niat yang tulus.

b. Selalu berusaha menambah ilmu.

c. Berguru pada ahlinya.

d. Bertanya dengan tepat.

3.2 Ahklak Mengajarkan Ilmu

a. Tidak menyembunyikan ilmu.

b. Tidak segan mengatakan tidak tahu.

4. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM PENGEMBANGAN IPTEK

a. Memperlihatkan halal dan haram.
b. Memperlihatkan maslahat bagi masyarakat umum.
c. Memperlihatkan skala prioritas.
d. Menjauhi sikap mubazir.

5. Kesimpulan
Agama dapat membantu ilmu agar tetap manusiawi, dan selalu menyadari
persoalan-persoalan konkret yang mesti dihadapinya. Agama bisa selalu mengingatkan
bahwa ilmu bukanlah satu-satunya jalan menuju kebenaran dan makna terdalam
kehidupan manusia.
Sumber :

 https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=pWw1wXbzX1cC&oi=fnd&pg=PA
22&dq=+ANTARA+ILMU+AGAMA+DAN+ILMU+UMUM&ots=dadwKI_AjZ&si
g=HZu5gjMiONDG9wHmQHsXmHThC6s&redir_esc=y#v=onepage&q=ANTARA
%20ILMU%20AGAMA%20DAN%20ILMU%20UMUM&f=false
 https://www.academia.edu/6365424.