Materi I - Pengenalan Bahasa C++ PDF
Materi I - Pengenalan Bahasa C++ PDF
PENGENALAN TEKNOLOGI
INFORMASI B
(PTI – B)
2008
MATERI I
Untuk lebih jelasnya mengenai arti daripada kata-kata kunci tersebut, akan dibahas secara bertahap
pada setiap sesi yang akan dilaksanakan.
Algoritma
Banyak orang bertanya, “Apa yang harus saya lakukan pertama kali untuk memulai bahasa
pemrograman seperti C++? Memiliki programnya? Banyak membaca?”. Sebenarnya untuk mempelajari
bahasa pemrograman, tak hanya C++, ada satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan, yakni
Algoritma.
Algoritma dapat diartikan sebagai urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Istilah “logis” adalah kata kunci dalam algoritma. Dalam menyusun
suatu algoritma, setiap langkah-langkah harus bersifat logis dan jelas benar-salahnya.
Terkadang orang ‘malas’ untuk membuat algoritma karena terkesan rumit dan memperlambat
penyelesaian masalah. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah dengan adanya algoritma ini justru kita
dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut
dengan lebih efektif dan efisien.
Aturan penulisan algoritma yang dipakai adalah secara grafis (prosedural). Berikut adalah simbol dasar
algoritma yang akan dipakai:
Simbol Kegunaan
Meskipun tujuan akhir dari program adalah menghasilkan sesuatu yang serupa, namun pola pemikiran
dalam algoritma untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Disinilah letak ide dan kreativitas kita diuji,
sejauh mana kita dapat merealisasikan ide kita dalam bentuk program dalam menyelesaikan
permasalahan di sekitar kita.
NOTE : Prioritas pertama yang dipelajari adalah bagaimana cara untuk memecahkan masalah, kemudian
baru bagaimana menuliskannya dalam bentuk program.
2. INSTRUKSI OUTPUT SEDERHANA
Sebagai langkah awal dalam memahami bahasa C++, mari kita mulai menuliskan program di bawah ini:
INPUT:
// my first program in C++
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main ()
{
cout << "Hello World!";
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
Hello World!
#include <iostream>
Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler dijalankan, maka prepocessor
membaca source code, mencari baris yang memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan
menjalankan perintah pada baris itu sebelum compiler berjalan.
Dalam kasus ini, maka perintah include <iostream> berarti program ini berjalan dengan menyertakan
library/file header <iostream>.
#include <conio.h>
Mengikutsertakan library <conio.h> dalam program ini.
int main ()
Baris ini mendeklarasikan fungsi utama dari program ini. Fungsi utama akan dieksekusi pertama kali
setiap kali program c++ berjalan. Singkatnya, inti dari seluruh program c++ berpusat pada fungsi
utama ini.
Baris-baris yang telah dijelaskan sebelumnya dapat kita sebut dengan baris kepala. Selanjutnya, kita
akan masuk kepada baris badan yang ditandai dengan tanda kurung ({ }). Baris badan adalah inti dari
program yang akan dieksekusi.
getch();
Untuk beberapa compiler C++ dibutuhkan sebuah file header yang bernama <conio.h>. Selanjutnya
kita menempatkan sebuah fungsi bernama getch() sebelum program diakhiri. Maksud dari
penggunaan ini adalah agar tampilan ’tertahan’ untuk sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan
berjalan tanpa kita dapat melihat hasilnya.
return 0;
baris ini menyatakan fungsi utama program telah berakhir. Perintah return diikuti oleh kode, dalam
hal ini kode 0. Kode ini diinterpretasikan sebagai tanda bahwa program telah dieksekusi tanpa terjadi
error. Cara ini adalah cara yang umum dalam mengakhiri program c++.
INPUT:
// my first program in C++
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
OUTPUT:
Hello World!
Apakah terjadi kesalahan pada sintaks?? Tentu tidak. Ada dua hal yang perlu diperhatikan pada kasus
ini: C++ membaca sesuai urutan baris (mengeksekusi dari urutan paling atas ke paling bawah); dan C++
memisahkan pernyataan yang satu dengan yang lainnya dengan tanda (;), tidak dengan memisahkan
baris.
Mari kita lanjutkan ke latihan berikutnya:
INPUT:
/* Bentuk baru dalam
Menuliskan komentar */
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main ()
{
cout << "Hello World! "; // menampilkan Hello World!
cout << "I'm a C++ program"; // menampilkan I'm a C++ program
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
Tidak jauh berbeda dengan contoh di awal, disini kita mencoba untuk menampilkan karakter namun
dengan jumlah lebih banyak. Adapun hal yang baru pada program yang kita buat sekarang, yaitu tanda
/*... ... */. Tanda tersebut berfungsi sama halnya dengan double slash (//), sebagai komentar, namun
tidak bergantung pada baris yang dijadikan komentar.
// : Tanda ini menandakan bahwa tulisan yang ditulis berikutnya adalah komentar, namun hanya
berlaku pada baris yang ditandai tanda tersebut.
/*....*/ : Seluruh tulisan yang berada dalam tanda ini akan menjadi komentar, tidak bergantung pada
letak ditulisnya tulisan komentar tersebut.
Pada aktivitas kedua ini kita akan mencoba memahami data dan variabel. Berikut adalah sekilas
pemahamannya:
DATA
• Numerik, data yang berbentuk angka atau bilangan. Data numerik bisa dibagi menjadi 2 kategori :
– Bilangan bulat (integer), yaitu bilangan yang tidak mengandung angka pecahan
– Bilangan pecahan (float), yaitu bilangan yang mengandung angka pecahan.
• Karakter, data yang berbentuk karakter atau deretan karakter. Data karakter dibagi 2 juga :
– Karakter tunggal
– Deretan karakter
• Logika, yaitu tipe data dengan nilai benar (true) atau salah (false)
VARIABEL
• Bersifat case-sensitive, dimana huruf besar dan huruf kecil akan diartikan berbeda
• Ada ketentuan dalam pemberian judul variabel (angka, karakter khusus), misalnya nama variabel
tidak bisa dimulai dengan angka.
• Tidak boleh ada spasi
Setiap data yang kita gunakan akan menggunakan memori pada komputer kita agar dapat berfungsi
baik. Dan setiap data memiliki kebutuhan memori yang berbeda-beda dengan jangkauan bilangan yang
berbeda-beda juga. Berikut ringkasan mengenai tipe data, ukuran memori, dan jangkauan bilangan :
1 byte = 8 bits
Agar lebih jelasnya, mari kita coba program berikut ini :
INPUT:
#include <iostream>
#include <conio.h>
Using namespace std;
int main()
{
cout << "Ukuran integer (int):\t" << sizeof(int)<< "byte.\n";
cout << "Ukuran short:\t\t" << sizeof(short)<< "byte.\n";
cout << "Ukuran long:\t\t" << sizeof(long)<< "byte.\n";
cout << "Ukuran char:\t\t" << sizeof(char)<< "byte.\n";
cout << "Ukuran float:\t\t" << sizeof(float)<< "byte.\n";
cout << "Ukuran double:\t\t" << sizeof(double)<< "byte.\n";
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
NOTE : Khusus untuk integer, panjangnya bergantung pada panjang dari system's Word type, yaitu di
MSDOS mempunyai panjang 6 bits, sedangkan di 32 bit systems (seperti panjang 6 bits, sedangkan di 32
bit systems (seperti Windows 9x/2000/NT dan system yang bekerja pada mode di system x86)
mempunyai panjang 32 bits(4 bytes).
Karakter Khusus
Di bawah ini adalah karakter-karakter khusus yang dapat digunakan dalam menampilkan output di layar :
Variabel Lokal, adalah variabel yang digunakan/terletak dalam sebuah fungsi. Variabel lokal ini menjadi
tidak terdefisini ketika fungsi sudah mengembalikan sebuah nilai hasil. Jika suatu saat variabel ini ingin
digunakan kembali, maka kita harus kembali mendeklarasikannya, namun nilai yang dulunya terdapat
pada variabel ini sudah tidak dapat digunakan lagi.
Variabel Global, adalah variabel yang digunakan dalam sebuah program utama. Umumnya diletakkan di
luar fungsi. Nilai variabel ini tidak terhapus selama program ini berjalan, meskipun fungsi sudah
mengeluarkan hasilnya.
INPUT:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main ()
{
int a=3; // deklarasi variabel a tipe int nilai = 5
int b(8); // deklarasi variabel b tipe int nilai = 8
int hasil; // deklarasi variabel hasil tipe int tanpa nilai
a = a + 9;
hasil = a * (a-b);
cout << hasil;
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
48
Dapat dilihat bahwa ada beberapa cara dalam mendeklarasikan variabel, baik langsung dengan nilainya,
ataupun tanpa nilai. Deklarasi juga dapat dilakukan sekaligus, misalnya : int a =3, b(8), hasil;
6. PEMAHAMAN STRING
Secara umum kita telah mempelajari bagaimana mendeklarasi suatu variabel kemudian melakukan
input nilai ke dalam variabel tersebut. Akan tetapi bagaimana jika kita ingin melakukan input dalam
bentuk kata atau kalimat? Bahasa C++ memiliki string untuk melakukan itu.
String adalah variabel yang dapat menyimpan nilai bukan angka (non-numerical) dengan jumlah lebih
dari satu karakter.
Dalam penggunaannya, kita perlu menyertakan library <string.h> agar tipe string dapat dipergunakan.
Berikut contoh program yang dapat kita tulis :
INPUT:
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <string.h>
using namespace std;
int main ()
{
string Nama;
int Umur;
cout << "Masukkan Nama Anda : "; cin >> Nama;
cout << "Masukkan Umur Anda : "; cin >> Umur;
cout << "\nData telah tersimpan.\n";
cout << "Nama Anda adalah " << Nama << ", saat ini berumur " << Umur << "
tahun. ";
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
Kita dapat mendefinisikan suatu variabel dengan nilainya yang sering digunakan sesuai keinginan kita
tanpa terjadi konsumsi memori yang berlebihan.
INPUT:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
#define PI 3.14159
#define ENTER '\n'
int main ()
{
double jari2=10;
double lingkar;
lingkar = 2 * PI * jari2;
cout << lingkar;
cout << ENTER;
cout << "SELESAI";
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
62.8318
SELESAI
Misalkan kita akan menggunakan nilai PI berkali-kali, maka kita tidak perlu mendeklrasikannya berkali-
kali, cukup didefinisikan saja. Perlu untuk diperhatikan bahwa untuk preprocessor kita tidak mengakhiri
dengan titik koma (;). Apabila kita memberikannya, misal setelah angka 3.14159, maka yang terjadi
adalah PI didefinisikan sebagai 3.14159; (tanda titik koma dibawa dalam definisi tersebut).
8. CONTOH KASUS : PERHITUNGAN VOLUME BALOK
Kita akan mencoba membuat suatu program yang dapat menghitung volume dari suatu balok. Langkah
pertama yang perlu diketahui adalah rumus untuk mencari volume balok : Vol = p x l x t
Untuk memudahkan perhitungan, kita akan deklarasikan semua variabel tersebut bertipe float.
Hal yang baru dalam pembuatan program ini adalah penggunaan fungsi cin. Fungsi ini berguna untuk
memasukkan suatu nilai kedalam variabel untuk dapat diproses lebih lanjut.
INPUT:
// Menghitung Volume Balok
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
float p,l,t;
float Vol;
Vol = p*l*t;
getch();
return 0;
}
OUTPUT:
Vol = p*l*t;
Setelah masing-masing variabel memiliki nilai, kemudian nilai-nilai tersebut dikalikan dan
hasilnya disimpan ke dalam variabel ”Vol”.
Analisa/Tugas
Seorang pedagang sukses membutuhkan programmer yang dapat membuat program yang dapat
menghitung barang yang tersisa di gudangnya. Programmer tersebut diberikan data pemasukan dan
pengeluaran barang dalam periode satu bulan :
Tugas Anda adalah membuat program tersebut agar didapatkan jumlah barang yang tersisa pada
gudang pedagang tersebut!