B. Amar Ma’ruf Dan Nahi Mungkar Sebagai Kewajiban Sosial Umat Islam.
Menurut bahasa, amar ma’ruf nahi mungkar yaitu menyuruh kepada kebaikan, mencegah
dari kejahatan, Amar: menyuruh, Ma’ruf : kebaikan, Nahi : mencegah, Mungkar : kejahatan. Ada
beberapa pengertian mengenai amar ma’ruf nahi mungkar:
Abul A’la al-Maududi menjelaskan: bahwa tujuan yang utama dari syariat ialah untuk
membangun kehidupan manusia di atas dasar ma’rifat (kebaikan-kebaikan) dan
membersihkannya dari hal-hal yang maksiat dan kejahatan-kejahatan
D. Prinsip – Prinsip Islam Dalam Melakukan Amar Ma’ruf Dan Mahi Mungkar
I. Hendaknya amar ma'ruf nahi munkar dilakukan dengan cara yang ihsan agar tidak
berubah menjadi penelanjangan aib dan menyinggung perasaan orang lain.
II. Islam adalah agama yang berdimensi individual dan sosial, maka sebelum memperbaiki
orang lain seorang Muslim dituntut berintrospeksi dan berbenah diri, sebab cara amar
ma'ruf yang baik adalah yang diiringi dengan keteladanan.
III. Menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar disandarkan kepada keihklasan karena
mengharap ridla Allah, bukan mencari popularitas dan dukungan politik.
IV. Amar ma'ruf nahi munkar dilakukan menurut al-Qur`an dan al-Sunnah, serta
diimplementasikan di dalam masyarakat secara berkesinambungan.
Kesimpulan:
dakwah adalah proses mengubah seseorang untuk senantiasa berbuat baik dan meninggalkan
yang buruk denga tujuan agar mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat dengan menggunakan
metode dan media tertentu sebagai fasilitas penyampaian pesan
Sumber :
https://www.academia.edu/6365413/Bab_IX_aik_4
https://id.scribd.com/document/320800132/Makalah-Aik-4
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=islam+dan+dakwah&btnG=&oq=
is