Anda di halaman 1dari 12

HASIL DAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian Pemberian Ekstrak Etanol, Ekstrak Air dan Seduhan Air
Panas dari Buah Okra (Abelmoschus esculentus) Untuk Menambah Berat
Badan Pada Mencit

Pada penelitian ini, setiap mencit diinduksi Aloksan selama 7 hari. Setelah mencit
diinduksi Aloksan, kemudian ditimbang berat badannya. Setelah itu, mencit diberikan
metformin dan ekstrak okra secara oral. Berat badan dipantau selama 7 hari dan 14
hari setelah diberikan Metformin dan ekstrak okra. Hasil pengukuran berat badan
mencit dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.

Tabel 1 Tabel Data Berat Badan Mencit (g) dari Sampel Metformin dan Ekstrak Okra
Berat Badan Mencit Rata- Standar
No Perlakuan
1 2 3 Rata Deviasi
Kontrol Negatif 25,0 25,0 24,5 24,8 0,5
Kontrol Positif 26,0 26,0 29,0 27,0 1,7
Kelompok Metformin 30,0 33,0 29,5 30,8 1,9
Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB 32,0 31,0 30,0 31,0 1,0
A Seduhan air panas buah okra 27,0 27,0 27,0 27,0 0,0
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 26,0 29,5 27,0 27,5 1,8
Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 31,0 26,0 30,0 29,0 2,6
Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 25,0 30,0 23,0 26,0 3,6
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 24,0 24,0 24,0 24,0 0,0
Kontrol Negatif 28,0 29,0 28,0 28,3 0,6
Kontrol Positif 26,0 25,0 32,0 27,6 3,8
Kelompok Metformin 32,0 35,0 33,0 33,3 1,5
Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB 34,0 34,0 31,0 33,0 1,7
B Seduhan air panas buah okra 27,0 30,0 25,0 27,3 2,5
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 31,0 33,0 33,0 32,3 1,1
Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 35,0 31,0 35,0 33,6 2,3
Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 31,0 30,0 29,5 30,2 0,8
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 31,0 36,0 27,0 31,3 4,5
Kontrol Negatif 29,0 30,0 31,0 30,0 1,0
Kontrol Positif 23,0 25,0 35,0 27,6 6,4
Kelompok Metformin 32,0 37,0 35,5 34,8 2,6
Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB 36,0 36,0 32,0 34,6 1,7
C Seduhan air panas buah okra 29,0 32,0 34,0 31,6 4,0
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 34,0 39,0 38,0 37,0 2,6
Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 37,0 32,0 39,0 36,0 3,6
Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 35,0 39,0 31,0 35,0 4,0
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 32,0 27,0 31,0 30,0 2,6

Keterangan : A = 7 hari setelah induksi aloksan


B = Perlakuan selama 7 hari
C = Perlakuan selama 14 hari

1
Grafik 1 Rerata dan Standar Deviasi Kadar Berat Badan Mencit Sebelum dan Sesudah
Diberi Perlakuan

45

40

35
Berat Badan Mencit (g)

30

25
7 hari setelah induksi aloksan
20
Perlakuan selama 7 hari
15 Perlakuan selama 14 hari

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlakuan

Keterangan :
(ɪ) = Standar Deviasi
1 = Kontrol Negatif
2 = Kontrol Positif
3 = Kelompok Metformin
4 = Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB
5 = Seduhan air panas buah okra
6 = Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
7 = Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
8 = Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
9 = Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB

Setelah didapatkan masing-masing rerata dari berat badan mencit pada setiap
kelompok perlakuan, maka dilakukan perhitungan terhadap rerata persentase
penambahan berat badan mencit setelah diinduksi dan setelah perlakuan. Hasil
rerata persentase penambahan berat badan mencit disajikan dalam tabel 2.

2
Tabel 2 Rerata Kadar Penambahan Berat Badan Total Masing-Masing Kelompok

Berat Badan Mencit (g) Penambahan Penambahan


Kelompok setelah setelah
Perlakuan Perlakuan
Perlakuan A B C selama 7 hari selama 7 hari
(%) (%)

Kontrol Negatif 24.8 28.3 30.0 14.1 21.0

Kontrol Positif 27.0 27.6 27.6 2.2 2.2

Kelompok Metformin 30.8 33.3 34.8 8.1 13.0


Ekstrak etanol buah okra dosis
31.0 33.0 34.6 6.5 11.6
500 mg/kg BB
Seduhan air panas buah okra 27.0 27.3 31.6 1.1 17.0
Rendaman 12 jam buah okra 0,26
27.5 32.3 37.0 17.5 34.5
mL/20 g BB
Rendaman 12 jam buah okra 0,52
29.0 33.6 36.0 15.9 24.1
mL/20 g BB
Rendaman 24 jam buah okra 0,26
26.0 30.2 35.0 16.2 34.6
mL/20 g BB
Rendaman 24 jam buah okra 0,52
24.0 31.3 30.0 30.4 25.0
mL/20 g BB

1. Hasil Analisis Statistik 7 Hari Perlakuan


Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan One Way Anova yang
kemudian di lanjutkan dengan Post Hoc Test metode LSD (p < 0,005). Berikut
adalah tabel hasil analisis statistik untuk mengetahui kelompok yang berbeda
bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif:
Tabel 3 Hasil Uji One Way Anova

ANOVA
Perlakuan selama 7 hari
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 152.000 8 19.000 3.147 .021
Within Groups 108.667 18 6.037
Total 260.667 26

Dari hasil perhitungan statistik One Way ANOVA satu arah didapatkan bahwa
penambahan berat badan mencit setelah perlakuan 7 hari memberikan hasil yang
bermakna dengan nilai signifikansi = 0,021 lebih kecil dari α=0,05 (0,021<0,05).
Selanjutnya dilakukan uji LSD dengan α=0,05 dengan pemaknaan p<0,05.

3
Tabel 4 Uji LSD Penambahan Berat Badan Mencit Terhadap Masing-Masing Perlakuan.
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlakuan

1 0,743 0,023* 0,032* 0,624 0,062 0,016* 0,417 0,152

2 0,011* 0,016* 0,870 0,032* 0,008* 0,260 0,084

3 0,870 0,008* 0,634 0,870 0,114 0,332

4 0,011* 0,743 0,743 0,152 0,417

5 0,023* 0,005* 0,200 0,062

6 0,515 0,260 0,624

7 0,084 0,260

8 0,515

Keterangan :
1 = Kontrol Negatif
2 = Kontrol Positif
3 = Kelompok Metformin
4 = Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB
5 = Seduhan air panas buah okra
6 = Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
7 = Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
8 = Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
9 = Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB

Berdasarkan hasil uji post-hoc LSD, rerata penambahan berat badan setelah
perlakuan 7 hari pada pemberian Kelompok Metformin, Ekstrak etanol buah okra
dosis 500 mg/kg BB, Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB, dan Rendaman
12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB menunjukkan hasil yang berbeda dan bermakna
(p<0,05) dibandingkan dengan kontrol positif, artinya pemberian pemberian
pemberian Kelompok Metformin, Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB,
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB, dan Rendaman 12 jam buah okra
0,52 mL/20 g BB berpengaruh dalam penambahan berat badan mencit. Sedangkan
pemberian Seduhan air panas buah okra, Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20
g BB, Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB menunjukkan hasil yang tidak
4
berbeda dan dan bermakna (p>0,05) dibandingkan dengan kontrol positif, artinya
pemberian Seduhan air panas buah okra, Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20
g BB, Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB tidak berpengaruh dalam
penambahan berat badan mencit.

2. Hasil Analisis Statistik 14 Hari Perlakuan


Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan One Way Anova yang
kemudian di lanjutkan dengan Post Hoc Test metode LSD (p < 0,005). Berikut
adalah tabel hasil analisis statistik untuk mengetahui kelompok yang berbeda
bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif:
Tabel 5 Hasil Uji One Way Anova

ANOVA
Perlakuan selama 14 hari
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 250.074 8 31.259 2.716 .037
Within Groups 207.167 18 11.509
Total 457.241 26

Dari hasil perhitungan statistik One Way ANOVA satu arah didapatkan bahwa
penambahan berat badan mencit setelah perlakuan 14 hari memberikan hasil yang
bermakna dengan nilai signifikansi = 0,037 lebih kecil dari α=0,05 (0,037<0,05).
Selanjutnya dilakukan uji LSD dengan α=0,05 dengan pemaknaan p<0,05.
Tabel 6 Uji LSD Penambahan Berat Badan Mencit Terhadap Masing-Masing Perlakuan.
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlakuan

1 0,411 0,098 0,109 0,555 0,021* 0,044* 0,088 1,000

2 0,019* 0,021* 0,166 0,003* 0,008* 0,016* 0,411

3 0,953 0,268 0,444 0,679 0,953 0,098

4 0,293 0,411 0,636 0,906 0,109

5 0,070 0,135 0,244 0,555

6 0,722 0,480 0,021*

7 0,722 0,044*

8 0,088

5
Keterangan :
1 = Kontrol Negatif
2 = Kontrol Positif
3 = Kelompok Metformin
4 = Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB
5 = Seduhan air panas buah okra
6 = Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
7 = Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
8 = Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
9 = Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB

Berdasarkan hasil uji post-hoc LSD, rerata penambahan berat badan setelah
perlakuan 14 hari pada pemberian Metformin, Ekstrak etanol buah okra dosis 500
mg/kg BB, Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB, Rendaman 12 jam buah
okra 0,52 mL/20 g BB, dan Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
menunjukkan hasil yang berbeda dan bermakna (p<0,05) dibandingkan dengan
kontrol positif, artinya pemberian Metformin, Ekstrak etanol buah okra dosis 500
mg/kg BB, Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB, Rendaman 12 jam buah
okra 0,52 mL/20 g BB, dan Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
berpengaruh dalam penambahan berat badan mencit. Sedangkan pemberian
Seduhan air panas buah okra dan Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
menunjukkan hasil yang tidak berbeda dan dan bermakna (p>0,05) dibandingkan
dengan kontrol positif, artinya pemberian Seduhan air panas buah okra dan
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB tidak berpengaruh dalam
penambahan berat badan mencit.

6
B. Hasil Penelitian Pemberian Ekstrak Etanol, Ekstrak Air dan Seduhan Air
Panas dari Buah Okra (Abelmoschus esculentus) Untuk Menurunkan Kadar
Glukosa Darah Pada Mencit

Pada penelitian ini, setiap mencit diinduksi Aloksan selama 7 hari. Setelah mencit
diinduksi Aloksan, kemudian diukur kadar glukosa darahnya. Setelah itu, mencit
diberikan metformin dan ekstrak okra secara oral. Kadar glukosa darah mencit
dipantau selama 7 hari dan 14 hari setelah metformin dan ekstrak okra. Hasil
pengukuran kadar glukosa darah mencit dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

Tabel 7 Tabel Data Kadar Glukosa Darah Mencit (mg/dL) dari Sampel Metformin dan
Ekstrak Okra
Berat Badan Mencit Rata- Standar
Perlakuan
No 1 2 3 Rata Deviasi
Kontrol Negatif 64 65 63 64,0 1,0
Kontrol Positif 265 348 261 291,3 49,1
Kelompok Metformin 250 297 312 286,3 32,3
Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB 276 295 255 275,3 20,0
A Seduhan air panas buah okra 255 304 247 268,6 30,9
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 312 214 284 270,0 50,5
Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 248 302 316 288,6 35,9
Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 236 312 297 281,6 40,2
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 354 244 286 294,6 55,5
Kontrol Negatif 53 56 62 57,0 4,6
Kontrol Positif 395 365 313 357,6 41,5
Kelompok Metformin 139 172 128 146,3 22,9
Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB 181 146 160 162,3 17,6
B Seduhan air panas buah okra 149 176 178 167,6 16,2
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 255 181 168 201,3 46,9
Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 209 236 173 206,0 31,6
Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 157 283 236 225,3 63,7
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 189 186 165 180,0 13,1
Kontrol Negatif 63 56 65 61,3 4,7
Kontrol Positif 416 498 408 440,6 49,8
Kelompok Metformin 44 58 66 56,0 11,1
Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB 70 84 70 74,6 8,1
C Seduhan air panas buah okra 63 53 58 58,0 5,0
Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 87 84 78 83,0 4,6
Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 73 70 72 71,6 1,5
Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB 84 97 77 86,0 10,1
Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB 111 73 60 81,3 26,5

Keterangan : A = 7 hari setelah induksi aloksan


B = Perlakuan selama 7 hari
C = Perlakuan selama 14 hari

7
Grafik 2 Rerata dan Standar Deviasi Kadar Glukosa Darah Mencit Sebelum dan
Sesudah Diberi Perlakuan

600.0
Kadar Glukosa Drah Mencit (mg/dL)

500.0

400.0

300.0 7 hari setelah induksi aloksan


Perlakuan selama 7 hari
200.0 Perlakuan selama 14 hari

100.0

0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlakuan

Keterangan :
(ɪ) = Standar Deviasi
1 = Kontrol Negatif
2 = Kontrol Positif
3 = Kelompok Metformin
4 = Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB
5 = Seduhan air panas buah okra
6 = Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
7 = Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
8 = Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
9 = Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB

Setelah didapatkan masing-masing rerata dari kadar glokosa darah mencit


pada setiap kelompok perlakuan, maka dilakukan perhitungan terhadap rerata
persentase penurunan kadar glokosa darah mencit setelah diinduksi dan setelah
perlakuan. Hasil rerata persentase penurunan kadar glokosa darah mencit disajikan
dalam tabel 8.

8
Tabel 8 Rerata Kadar Penambahan Berat Badan Total Masing-Masing Kelompok
Kadar Glukosa Darah Penurunan Penurunan
Mencit (mg/dL) setelah setelah
Kelompok
Perlakuan Perlakuan
Perlakuan
A B C selama 7 hari selama 7 hari
(%) (%)
Kontrol Negatif 64.0 57.0 61.3 10.9 4.2

Kontrol Positif 291.3 357.6 440.6 -22.8 -51.3

Kelompok Metformin 286.3 146.3 56.0 48.9 80.4


Ekstrak etanol buah okra dosis
275.3 162.3 74.6 41.0 72.9
500 mg/kg BB
Seduhan air panas buah okra 268.6 167.6 58.0 37.6 78.4
Rendaman 12 jam buah okra
270.0 201.3 83.0 25.4 69.3
0,26 mL/20 g BB
Rendaman 12 jam buah okra
288.6 206.0 71.6 28.6 75.2
0,52 mL/20 g BB
Rendaman 24 jam buah okra
281.6 225.3 86.0 20.0 69.5
0,26 mL/20 g BB
Rendaman 24 jam buah okra
294.6 180.0 81.3 38.9 72.4
0,52 mL/20 g BB

1. Hasil Analisis Statistik 7 Hari Perlakuan


Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan One Way Anova yang
kemudian di lanjutkan dengan Post Hoc Test metode LSD (p < 0,005). Berikut
adalah tabel hasil analisis statistik untuk mengetahui kelompok yang berbeda
bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif:

Tabel 9 Hasil Uji One Way Anova

ANOVA
Kadar Glukosa Perlakuan selama 7 hari
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 152101.630 8 19012.704 16.668 .000
Within Groups 20532.000 18 1140.667
Total 172633.630 26

Dari hasil perhitungan statistik One Way ANOVA satu arah didapatkan bahwa
penurunan kadar glukosa darah mencit setelah perlakuan 7 hari memberikan hasil
yang bermakna dengan nilai signifikansi = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 (0,000 <
0,05). Selanjutnya dilakukan uji LSD dengan α=0,05 dengan pemaknaan p<0,05.

9
Tabel 10 Uji LSD Penambahan Berat Badan Mencit Terhadap Masing-Masing
Perlakuan
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlakuan

1 0,000* 0,005* 0,001* 0,001* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000*

2 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000*

3 0,569 0,449 0,061 0,044* 0,010* 0,238

4 0,849 0,174 0,131 0,035* 0,530

5 0,238 0,181 0,051 0,660

6 0,238 0,396 0,449

7 0,492 0,358

8 0,118

Keterangan :
1 = Kontrol Negatif
2 = Kontrol Positif
3 = Kelompok Metformin
4 = Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB
5 = Seduhan air panas buah okra
6 = Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
7 = Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
8 = Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
9 = Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB

Berdasarkan hasil uji post-hoc LSD, rerata penurunan kadar glukosa darah
setelah perlakuan 7 hari dengan pemberian metformin dan ekstrak okra
menunjukkan hasil yang berbeda dan bermakna (p<0,05) dibandingkan dengan
kontrol positif, artinya pemberian metformin dan ekstrak okra berpengaruh dalam
penurunan kadar glukosa darah mencit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
10
pemberian metformin dan ekstrak okra selama 7 hari dapat menurunkan kadar
glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan.

2. Hasil Analisis Statistik 14 Hari Perlakuan


Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan One Way Anova yang
kemudian di lanjutkan dengan Post Hoc Test metode LSD (p < 0,005). Berikut
adalah tabel hasil analisis statistik untuk mengetahui kelompok yang berbeda
bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif:

Tabel 11 Hasil Uji One Way Anova

ANOVA
Kadar Glukosa Perlakuan selama 14 hari
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 366349.407 8 45793.676 116.206 .000
Within Groups 7093.333 18 394.074
Total 373442.741 26

Dari hasil perhitungan statistik One Way ANOVA satu arah didapatkan bahwa
penurunan kadar glukosa darah mencit setelah perlakuan 14 hari memberikan hasil
yang tidak bermakna dengan nilai signifikansi = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 (0,000
< 0,05). Selanjutnya dilakukan uji LSD dengan α=0,05 dengan pemaknaan p<0,05.

11
Tabel 12 Uji LSD Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Terhadap Masing-Masing
Perlakuan.
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlakuan
1 0,000* 0,746 0,421 0,839 0,198 0,532 0,145 0,233
2 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* 0,000*
3 0,265 0,903 0,113 0,347 0,081 0,135
4 0,317 0,613 0,855 0,493 0,686
5 0,140 0,410 0,101 0,167
6 0,493 0,855 0,919
7 0,388 0,558
8 0,777
9

Keterangan :
1 = Kontrol Negatif
2 = Kontrol Positif
3 = Kelompok Metformin
4 = Ekstrak etanol buah okra dosis 500 mg/kg BB
5 = Seduhan air panas buah okra
6 = Rendaman 12 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
7 = Rendaman 12 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB
8 = Rendaman 24 jam buah okra 0,26 mL/20 g BB
9 = Rendaman 24 jam buah okra 0,52 mL/20 g BB

Berdasarkan hasil uji post-hoc LSD, rerata penurunan kadar glukosa darah
setelah perlakuan 14 hari pada pemberian metformin dan ekstrak okra menunjukkan
hasil yang berbeda dan bermakna (p<0,05) dibandingkan dengan kontrol positif,
artinya pemberian metformin dan ekstrak okra berpengaruh dalam penurunan kadar
glukosa darah mencit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian
metformin dan ekstrak okra selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah
mencit yang diinduksi aloksan.

12

Anda mungkin juga menyukai