Adapun cara terbentuknya kristal secara sederhana bahwa dalam keadaaan cair, atom-
atom tidak memiliki susunan yang teratur (selalu mudah bergerak) dan mempunyai
temperature yang relatip tinggi serta atom-atomnya memiliki energi yang cukup banyak
sehingga mudah bergerak dan tidak ada pengaturan letak atom relatip terhadap atom lainnya.
Dengan semakin turunnya temperature maka energy atom akan semakin rendah dan semakin
sulit bergerak sehingga atom-atom ini mulai mencari atau mengatur kedudukan relatip
terhadap atom lainnya dan mulai membentuk lattice. Proses ini terjadi pada temperature yang
relatip lebih dingin dimana sekelompok atom menyusun diri membentuk inti Kristal. Inti-inti
ini akan menjadi pusat dari proses kristalisasi selanjutnya.
4. Cacat Schottky dan Frenkel banyak dijumpai pada kristal ionik. Cacat Schottky
adalah berupa kekosongan pada suatu titik kisi bersama-sama dengan cacat
sisipan di permukaan. Sedangkan bila kekosongan berpasangan dengan sisipan di
dalam kristal membentuk cacat Frenkel.
a Slip, yaitu : Perubahan dari metallic material oleh pergerakan dari luar sepanjang
Kristal. Bidang slip dan arah slip terjadi pada bidang grafik dan arah atom yang
paling padat karena dia butuh energi yang paling ringan atau kecil.
b. Twinning terjadi bila satu bagian dari butir berubah orientasinya sedemikian rupa
sehingga susunan atom di bagian tersebut akan membentuk simetri dengan bagian
kristal yang lain yang tidak mengalami twinning.