Anda di halaman 1dari 41

Imperfection in

solid
Metalurgi Fisik

Dr. Atik Setyani., S.Si., M.T.


We will focus in
solid
Outline

• Intro
• Jenis-jenis cacat kristal
• Penerapan
• Latihan soal

Outcome
• Mengetahui dan mampu menjelaskan
Kembali tentang fenomena cacat kristal
dan jenis-jenisnya
Sistem kristal

• Ada berapa system kristal?


• Bravis system kristal
• Apa yang kamu ketahui tentang parameter kisi
• Coba perhatikan gambar berikut, bagaimana nilai
hkl nya ata lattice directionnya?
Perhatikan gambar dibawah ini

Apa perbedaanya??
Perhatikan gambar dibawah ini

Apa perbedaanya??
Perhatikan gambar dibawah ini

Perbedaan difraktogram
material kristal dan
amorf
Mengapa harus mempelajari
cacat kristal?
• Pendekatan anlisis kegagalan
• Konsep awal building material
• Rekayasa material

We are architec molecules


Kegagalan Material

Transformasi fasa
ductile menjadi britle
karena perubahan
temperatur
Ketidaksempurnaan Kristal

Perfect crystal
Cacat titik
• Kekosongan: • Interstisi:
-Ada atom yang hilang sehingga -Ada atom menempati ruang diantara
tempat yang seharusnya diisi atom atom, yang pada kondisi normal tidak
menjadi kosong terisi

self-
Vacancy distortion interstitial
distortion of planes
of planes

Vakansi dapat disebabkan salahsatunya karena quenching Impurities dari ingot material saat proses
fabrikasi
3
Cacat titik
• Susbtitusional:
-Terdapat penambahan atom dari
unsur lain pada susunan kristal

Biasanya disebabkan karena adanya


impurities dari ingot saat fabrikasi material Contoh kombinasi cacat titik
pada kristal
Cacat titik

(c) 2003 Brooks/Cole Publishing / Thomson Learning


Macam-macam cacat titik pada
kristal: (a)Vakansi , (b) inetrtitial
atom, (c) small substitutional
atom, (d) substitutional atom,
(e) Frenkel dan (f) schottky

• Frenkel : Hilangnya atom ion biasanya kation


namun tidak menyebabkan perubahan
kerapatan
• Schottky: hilangnya kation dan anion disertai
dengan perubahan kerapatan material
Konsentrasi atau jumlah vakansi

K is 8.62 x 10 -5 eV/K
Pada temperature ruang, jumlah vakansi akan cenderung sedikit namun akan meningkat
secara eksponensial apabila temperatur meningkat
Latihan soal
Hitung jumlah kekosongan per meter kubik tembaga pada 1000ºC. Diketahui bahwa energi untuk pembentukan
kekosongan sebesar 0,9 eV/atom; berat atom dan massa jenis (pada 1000ºC) tembaga masing-masing adalah
63,5 g/mol dan jumlah partikel sebanyak 8.0 x 10 28 atom/m3.

Jawab:
Point of view

• Logam yang benar-benar murni tidak pernah ada


• Ketidakmurnian (Impurity) atau kehadiran atom asing selalu terjadi
• Atom asing sebagai cacat titik
• Pada paduan (alloy) atom asing ditambahkan untuk mendapatkan
karaterisitik material yang tertentu
• Tidak selama nya cacat kristal itu buruk, ada beberapa perlakuan
material yang diterapkan seperti penambahan unsur lain sehingga
menyebabkan substitusi. Susbtitusi yang diharapkan memiliki
keteraturan.
Ex. Sterling Silver: 92.5 % perak + 7.5% tembaga. Penambahan
tembaga meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan korosi
Cacat titik pada paduan
2 Jenis cacat yang terjadi jika atom impuritas (B) ditambahkan pada host
(A):
• Larutan Padat B dalam A. Terjadi cacat titik

atau

Substitusi Intertisi
(Mis.Cu dalam Ni) (Mis: C dalam Fe)
Derajat kelarutan

Faktor yang menentukan derajat kelarutan atom solute dalam solvent

1. Ukuran Atom.
Perbedaan jari-jari atom antara kedua jenis atom kurang dari 15%
2. Struktur Kristal.
Struktur kristal kedua atom harus sama
3. Electronegativity
Semakin elektropositif atom dari suatu unsur semakin elektronegatif atom unsur lainnya, semakin besar
kecenderungan atom unsur-unsur tersebut membentuk paduan logam daripada larutan padat interstisi
4. Valensi
Suatu logam akan mempunyai kecenderungan untuk melarutkan logam lainnya yang mempunyai valensi lebih
tinggi daripada yang mempunyai velensi lebih rendah
Cacat titik pada paduan
Jenis cacat yang dimungkinkan terjadi saat pemberian heat treatment

• Vacancies dan crack


Contoh material paduan berbasis brass
Paduan Cu-Zn-Al

• Crack disebabkan karena material tidak mampu menahan


deformasi. Pergerakan dislokasi dan cacat kristal
menyebabkan adanya cacat kristal yang akhirnya
menginisiasi crack
• Adanya microvoid dan perbedaan temperature yang
menyebabkan material mengalami intergranular crack

Porositas

Intergranular crack

Shear
Vacancies pada alumunium

• Vacancies pada proses presipitasi Alumunium

Temperatur naik maka pergerakan atom meningkat,


kelarutan fasa meningkat dan kekosongan juga
meningkat

Pada tahapan ini kekosongan


dapat menjadi hal yang
positif karena menjadi
tempat untuk tumbuhnya
presipitat. Namun
Salah satu penguatan pada alumunium adalah melalui
kekosongan ini juga harus
pembentukan presipitasi. Tahapannya laku pelarutan,
pencelupan, dan penuaan
dikontrol
Komposisi paduan
• Ada dua cara untuk menyatakannya yaitu: persen berat (wt. %) dan persen atom (at. %).

• Weight % • Atom %

• Conversion between wt % and at% in an A-B alloy:


C'BAB
CB = x 100
C'AAA + C'BAB

• Basis for conversion:


Contoh

1. Tentukan komposisi, dalam % atom dari paduan yang terdiri dari 97% berat Al dan 3 % berat tembaga.
2. Tentukan komposisi dalam % atom dari paduan Cu-28Zn-3Al wt. %
3. Tentukan komposisi dalam % atom pada paduan , Cu-31Zn-9Mn wt. %
4. Hitunglah jumlah vakansi per centimeter kubik emas pada temperature 900 ℃. Asumsikan jika energi vakansi sebesar
0.98 eV/atom. Diketahui bahwa masa jenis Au adalah 18.63 g/cm3 pada 900 ℃ dan Mr Au sebesar 196.9, volume 1 cm3
Contoh

Cu-28Zn-7Al at. %

Cu-28Zn-7Al at. %
Dislokasi atau cacat linier

• Dislokasi adalah cacat linear atau satu dimensi dimana di dekatnya beberapa
atom tidak segaris.
• Jenis dislokasi linear:
- Dislokasi sisi
- Dislokasi ulir
- Dislokasi campuran (ulir dan sisi)
Dislokasi tepi
• Edge dislocation (dislokasi tepi) : bila terdapat irisan pada sebuah kristal yang
mengiris ikatan antar atom menurut bidang.
• Terdapat bidang atom ekstra atau setengah bidang
Dislokasi ulir

• Screw/ulir dislocation (dislokasi ulur) : Adanya bidang yang menyerong


sedikit sehingga tidak searah lagi dengan bidang terdekatnya.
• Terbentuk karena gaya geser sehingga menghasilkan distorsi. Daerah depan bagian
atas kristal tergeser kekanan relatif terhadap bagian bawah
(c) 2003 Brooks/Cole Publishing / Thomson Learning
Kombinasi cacat garis

Dislokasi tepi dan ulir


Dislokasi
Contoh dislokasi

Material Brass: Untuk catridge brass

Material ini diharuskan memiliki keuletan dan bisa menahan


Deformasi hingga 70%

Terjadi perubahan mekanime deformasi seiring


dengan meningkatnya derajat deformasi

Source: C. N. Hendrawan, A. Setyani, D. R. K. Pertiwi and Bondan. T. Sofyan, Effect of 9 wt.% Mn


addition on cold rolling and annealing of Cu-31Zn alloy, Materials Today Proceedings, Vol. 46, pp. 3346-
3351, (2020).
Interface defect

Meliputi :
grain boundaries,
• external surfaces,
• grain boundaries,
• phase boundaries
• twin boundaries

twin boundaries
Point of View

 Plastic deformation refers to irreversible deformation or change in shape


that occurs when the force or stress that caused it is removed.
 Elastic deformation - Deformation that is fully recovered when the stress
causing it is removed.
 Dislocation density - The total length of dislocation line per cubic centimeter
in a material.
Bulk defect
Contoh material balistik
KOMPOSIT Al-(10-12)Zn-5Mg dengan penguat SiC/Grafit

Fraktografi uji tembak

Aglomerasi
Poros
Grafit

Aglomerasi Grafit
Poros

Poros

Intermetalik
Imperfection kristal yang diharapkan
Pembentukan deformasi twining pada shape memory alloy

Deformasi twin

Sampel as quench

De-twinning

Sampel as cast
Terdiri atas 2 fasa, sebagai bentuk
presipitasi penambahan unsur Al Sampel as deform
yang melibihi batas kelarutan
Manfaat cacat kristal

1. Kekosongan pada Kristal dapat mengubah sifat listrik bahan.


Contoh: kekosongan pada Kristal silicon untuk pendopingan oleh
phospor sehingga terbentuk semikonduktor tipe n.

2. Grain Boundaries dapat menghambat difusi atom dan gerak dislokasi


sehingga deformasi bahan sulit terjadi. Semakin kecil grain, semakin
kuat bahan tersebut.
Proyeksi penelitian dan tantangan

REVOLUSI
INDUSTRI 4.0

Mendorong terjadinya
transisi pengunaan
beberapa material
diberbagai sektor
Proyeksi penelitian dan tantangan
PR

1. Buatlah review tentang fenomena cacat kristal dalam aplikasinya sebuah material. Review disusun dengan
format jurnal dimana. Terdiri dari abstrak, pendahuluan, tinjaun pustaka memuat apa yang kalian review,
kesimpulan dan daftar pustaka.
2. 1 kelompok 5 anggota
3. Format penulisan, ukuran kertas A4, template silhakan download dan mengikuti template AIP
4. Dikumpulkan maksimal jumat, pukul ke email asetyani24@gmail.com
Schmid Law

 Schmid’s law -The relationship between shear stress, the


applied stress, and the orientation of the slip system—
that is,  =  cos  cos 
 Critical resolved shear stress - The shear stress required
to cause a dislocation to move and cause slip.
Latihan soal

We wish to produce a rod composed of a single crystal of pure aluminum, which has
a critical resolved shear stress of 148 psi. We would like to orient the rod in such a
manner that, when an axial stress of 500 psi is applied, the rod deforms by slip in a
45o direction to the axis of the rod and actuates a sensor that detects the overload.
Design the rod and a method by which it might be produced.
Example 4.11 SOLUTION
Dislocations begin to move when the resolved shear stress τr equals the critical
resolved shear stress, 148 psi. From Schmid’s law:
τr = σ cos λ cos ø; or
148 psi = (500 psi) cos λ cos ø

Anda mungkin juga menyukai