Anda di halaman 1dari 6

KRISTAL ANTARMUKA

OKKY HELJA OCTORA SR

2006492843

1. Kristal adalah: suatu padatan yang atom, ion, atau molekul penyusunnya tersusun secara
teratur tiga dimensi. Sebagian besar Logam adalah kelompok material yang dapat dikatakan
berbentuk kristal.

2. Berdasarkan arah orientasinya, material kristal dibagi menjadi system kristal cubical dan
heksagonal. Hal ini dibedakan oleh jumlah indeks arah yang ditampilkan yaitu 3 indeks dan 4
indeks.

3. Kisi (lattice): adalah susunan titik tiga dimensi yang diulang secara teratur dan saling
menempel dalam sebuah padatan kristal,
Unit cell: adalah unit representative terkecil dalam sebuah kisi. yaitu susunan sederhana bola
(atom, molekul, atau ion) yang menyerupai pola berulang kisi.
Maka bisa dikatakan bahwa, kristal adalah gabungan antara kisi dan tiap tiap unit cellnya.

4. Cacat kristal: adalah suatu ketidaksempurnaan dalam kristal yaitu berupa ketidakteraturan
susunan dalam tubuh kristal itu sendiri. Cacat kristal ikut andil dalam menentukan sifat
material secara keseluruhan. Terdapat beberapa jenis cacat pada kristal, antara lain:
• Cacat titik
Cacat ini terjadi akibat dari penumpukan (intersitial) yang salah ketika proses
kristalisasi atau dapat juga terjadi akibat energy termal yang tinggi sehingga
memungkinan atom meninggalkan posisinya yang menghasilkan kekosongan
(vacancy). Beberapa bentuk dari cacat titik adalah:
➢ Kekosongan
Yaitu kondisi dimana atom atom bergetar dengan frekuensi tertentu dan
secara acak dapat meninggalkan kisi yang dikarenakan oleh temperature yang
tinggi. Semakin tinggi suhu, senakin banyak atom yang dapat meninggalkan
posisi dan semakin banyak kekosongan yang terjadi.
➢ Intersitial & subtitutional
Intersitial adalah penekanan atau penumpukan antara tempat di sebuah kisi
yang teratur. Jika atom intersitial adalah atom yang sejenis dengan atom pada
kisi, maka disebut self intersitial. sedangkan apabila atomnya adalah atom
asing, yang biasanya berukuran lebih kecil (karbon, nitrogen, hydrogen,
oksigen) disebut dengan intersitial impurities.
Subtitutional adalah penggantian atom pada sebuah matriks kristal dengan
atom lainnya. Jika atom asing yang mengganti, maka disebut dengan
subtitutional impurity.
➢ Cacat schottky & cacat frenkel
Cacat schottky adalah cacat yang terjadi akibat kekosongan pada pasangan
kation dan anion dalam kristal ionic.
Cacat frenkel adalah kekosongan pada intersitial untuk pasangan ion dan
kation.
• Cacat garis (linear)
Adalah cacat yang menimbulkan distorsi pada kisi (lattice) yang berpusat pada suatu
garis. Sering disebut dengan cacat dislokasi. Secara umum cacat garis atau linear
adalah sebagai berikut:
➢ Dislokasi ulir
Adalah cacat garis yang terbentuk karena gaya geser (shear) yang diberikan
dan menghasilkan distorsi. Disimbolkan dengan (.)
➢ Dislokasi sisi/pinggir/tepi
Adalah cacat garis yang terdapat bidang atom ekstra atau setengah bidang di
dalamnya, dimana sisinya akan terputus di dalam kristal. Disimbolkan dengan
T terbalik.
➢ Dislokasi campuran
Adalah cacat garis kombinasi antara dislokasi ulir dan dislokasi sisi.
• Cacat bidang (interfacial dfect)
Paa bahan polikristal, zat padat tersusun oleh kristal kecil yang disebut dengan butir
(grain). Setiap butir tersebut dapat berukukuran mulai dari nano hingga mikro dalam
satuan meter. Pada setiap butir, atom – atom tersusun pada arah tertentu, dan arah
keteraturan atom ini bervariasi dari satu butir ke butir lain. Batasan – batasan tersebut
adalah salah satu bentuk cacat bidang dalam sebuah kristal, karena
ketidaksempurnaan susunan dalam arah dari atom – atom sendiri. Grain bondaries
adalah salah satu bentuk dari cacat interfacial, yaitu adalah batas yang memisahkan
dua grain. Sedangkan twin boundaries adalah batasan kembar yang merupakan jenis
khusus dari grain boundaries, dimana terdapat cermin kisi yang simetris.
Terbentuknya bidang twin dihasilkan dari perpindahan atom yang diproduksi oleh
gaya mekanik pada suatu bahan, dan atau terbentuk selama proses annealing.
• Cacat ruang (bulk defect)
Adalah cacat kristal yang mengakibatkan perubahan bentuk secara permanen atau
juga disebut dengan deformasi plastis, terjadi dengan mekanisme berikut:
➢ Slip: yaitu perubahan dari metalic material oleh pergerakan dari luar
sepanjang kristal. Bidang slip dan arah slip terjadi pada bidang grafik dan arah
atom yang paling padat.
➢ Twinning: terjadi bila suatu bagian dari butir berubah orientasinya sedemikian
ruap sehingga susunan atom di bagian tersebut akan membentuk simetri
dengan bagian kristal lain yang tidak mengalami twinning.

5. Cacat kristal yang terjadi pada gambar di bawah ini adalah:

➢ cacat (1) = kekosongan


➢ cacat (2) = self intersitial
➢ cacat (3) = intersitial impurities
➢ cacat (4) = subtitutional impurities
➢ cacat (5) = subtitutional impurities

yang menyebabkan distorsi yang lebih besar pada kristal adalah cacat no (2) yaitu self
intersitial, hal ini dikarenakan atom intersiti atau penekanan atom memiliki ukuran yang
lebih besar daripada ruang yang tersedia.

6. Vacancy adalah: kondisi dimana atom meninggalkan posisinya dan menghasilkan suatu
kekosongan.
Impurities adalah: adalah kondisi dimana penumpukan atau penambahan atom yang terjadi,
adalah atom asing.
Kedua hal di atas terjadi akibat loncatan atom meninggalkan tempatnya yang disebabkan oleh
suhu tinggi yang diaplikasikan ke dalam senyawa kristal.

7. Dislokasi adalah cacat yang menimbulkan distorsi pada kisi (lattice) yang berpusat pada suatu
garis. Macam – macam dislokasi adalah sebagai berikut:
➢ Dislokasi ulir
Adalah cacat garis yang terbentuk karena gaya geser (shear) yang diberikan
dan menghasilkan distorsi. Disimbolkan dengan (.)
➢ Dislokasi sisi/pinggir/tepi
Adalah cacat garis yang terdapat bidang atom ekstra atau setengah bidang di
dalamnya, dimana sisinya akan terputus di dalam kristal. Disimbolkan dengan
T terbalik.
➢ Dislokasi campuran
Adalah cacat garis kombinasi antara dislokasi ulir dan dislokasi sisi.

8. Hubungan antara dislokasi dengan deformasi plastis:


dislokasi adalah suatu pergeseran atau pergerakan atom di dalam sistem kristal logam akibak
tegangan mekanik yang dapat menciptakan deformasi plastis. Sedangkan apabila terjadi
deformasi plastis, maka hal itu melibatkan pergerakan sejumlah besar dislokasi.

9. Small angle grain boundaries:


Merupakan sudut pertemuan antar butir yang cenderung menyatu dan bertambah luas. Hal
ini dikarenakan orientasi antar butir yang tidak cocok diabaikan satu sama lainnya. Batas ini
dapat digambarkan dalam bentuk susunan dislokasi. Contohnya adalah ketika dislokasi tepi
disejajarkan.
Garis merah menandakan dislokasi tepi, sedangkan garis biru mengindikasikan kemiringan
dari sudut.
Large angle grain boundaries:
Adalah sudut pertemuan antar butir yang cenderung untuk membentuk batas butir baru. Hal
ini dikarenakan orientasi antar butir yang tidak cocok membentuk susunan yang bersudut
besar.

Garis merah menandakan dislokasi tepi, sedangkan garis biru mengindikasikan kemiringan
dari sudut.

10. Twin boundary adalah jenis khusus dari grain boundary dimana terdapat cermin kisi yang
simetri. Atom dalam satu sisi batas ditempatkan sebagai cermin atom pada sisi yang lainnya.
Daerah diantara kedua sisi tersebut adalah bidang twin. Twin boundary dihasilkan dari
perpindahan atom yang diproduksi oleh gaya mekanik yang dikerjakan pada suatu material
dan juga terbentuk selama proses annealing panas yang mengikuti deformasi.
Annealing twin: terbentuk selama pemrosesan panas (annealing) yang mengikuti deformasi.
Metal dengan struktur FCC cenderung membentuk dengan annealing twin.

Mechanical twin: terbentuk oleh gaya mekanik yang diberikan kepada material. Metal dengan
struktur BCC dan HCP cenderung membentuk mechanical twin.

Anda mungkin juga menyukai