Anda di halaman 1dari 30

METALURGI FISIK

(PENGAMATAN KRISTAL)
Pustaka
• Callister, William.D. 1994. Material Science and Engineering An
Introduction. Edisi 3. John Willey & Sons, Inc, USA
• Smallman. 1999. Modern physical metallurgy and materials
engineering
Outline
• PENDAHULUAN
• KISI KRISTAL
• STRUKTUR KRISTAL
• KETIDAKSEMPURNAAN
PENDAHULUAN
• Ilmu Fisika Zat Padat secara umum berfokus pada atom dan elektron
di dalam kristal.
• Setelah menyelesaikan materi ini, Anda diharapkan mampu :
membedakan kristal dengan amorf; menentukan perbedaan antara
kisi dan basis; menggambarkan bidang kisi kristal; menyebutkan ciri-
ciri sel kubik; membedakan jenis-jenis cacat bahan.
2
KISI KRISTAL

KRISTAL
• KRISTAL merupakan material zat padat dapat diklasifikasikan berdasarkan
keteraturan, di mana atom atau ion tersusun secara teratur antara atom yang
satu dengan yang lainnya.
• Material kristalin merupakan suatu kondisi di mana atom terletak dalam
susunan yang berulang dalam jarak atomik yang besar.
2

• Untuk material yang tidak bersifat kristalin, rantai pengulangan ini tidak
muncul dalam jarak yang panjang; material ini disebut nonkristalin atau
amorf.
• Unit sel digambarkan sebagai volume terkecil suatu zat padat.
KISI KRISTAL

VEKTOR KISI TRANSLASI


• Sebuah kisi adalah barisan periodik reguler dari titik-titik dalam ruang.
• Basis atom merupakan sesuatu yang ditambahkan pada setiap titik
kisi. Setiap basis yang identik dalam komposisi, susunan, dan
orientasi. 2
KISI KRISTAL

VEKTOR KISI TRANSLASI


• Sehingga struktur kristal
terbentuk saat basis atom
ditambahkan pada setiap
titik kisi.
2
KISI KRISTAL

TIPE KISI BRAVAIS


• Pada tahun 1880, seorang ilmuwan bernama Auguste Bravais memperkenalkan
suatu konsep mengenai kisi ruang.
•Kita dapat menggunakan vektor translasi sederhana untuk menggambarkan
kedudukan sumbu kristal 𝑥,𝑦,𝑧 yaitu dengan simbol 𝑎,𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐. Biasanya kita
mengarahkan kristal sedemikian rupa sehingga sumbu-x arahnya selalu
menghadap kita dan titik asalnya diletakkan di sudut bagian bawah, kiri,
belakang. Sudut-sudut yang dibentuk oleh sumbu ini ditandai dengan huruf
Yunani, alpha (α), beta (β), dan gamma (γ).
STRUKTUR KRISTAL

TIPE KISI dua dimensi


Berdasarkan pada parameter kristal maka kisi kristal dibagi ke dalam tipe kisi
2 dimensi dan tipe 3 dimensi. Tipe 2 dimensi ada 5 macam sebagai berikut.
a. Kisi miring.
b. Kisi bujur sangkar.
c. Kisi heksagonal.
d. Kisi segi panjang.
e. Kisi segi panjang berpusat.
STRUKTUR KRISTAL

TIPE KISI tiga dimensi


KETIDAKSEMPURNAAN

• Susunan yang sempurna di keseluruhan material kristal pada skala


atom tidaklah ada.

• Semua bahan padat mengandung sejumlah cacat atau


ketidaksempurnaan terutama pada proses solidifikasi.
2

• Meskipun benda sempurna, murni atau asli itu lebih baik, ada kalanya
karena faktor harga, pengadaan atau sifat-sifat tertentu, diperlukan
adanya ketidakmurnian.
KETIDAKSEMPURNAAN

• Mengapa cacat perlu dipelajari?

• Contoh :

-Seng dipadukan dengan tembaga akan menghasilkan logam kuningan


yang memiliki sifat mekanik yang lebih baik dari tembaga murni.
2

- Silikon murni dipadukan dengan phosphor akan menghasilkan silicon


tipe n yang memiliki sifat listrik yang lebih baik.
KETIDAKSEMPURNAAN

Jenis-jenis Cacat :
Cacat Titik (0D) Vakansi
Ketidakmurnian
Schottky
Frenkel
Cacat Garis (1D) 2
Dislokasi Sisi
Dislokasi Ulir
Dislokasi Campuran
Cacat Bidang (2D) Permukaan Luar
Batas Butir
Batas Kembar
Cacat Volume (3D) Pori atau Retak
KETIDAKSEMPURNAAN
CACAT TITIK :
• Cacat yang disebabkan oleh adanya kekosongan atau lolosnya atom dari
susunannya.
• Penyebab :
1. Tumpukan atom yang tidak sempurna saat kristalisasi
2. Saat vibrasi atom saat penurunan suhu
2

• Dapat berupa : Vakansi, Ketidakmurnian, Schottky, Frenkel


KETIDAKSEMPURNAAN
Vakansi adalah kekosongan, yaitu sisi yang seharusnya ditempati atom,
kehilangan atomnya

2
KETIDAKSEMPURNAAN
• Impurity (ketidakmurnian) adanya atom “asing” yang
menggantikan tempat yang seharusnya diisi oleh atom.
• Ada paduan dimana atom impuritas sengaja ditambahkan untuk
mendapatkan karakteristik tertentu pada material seperti untuk
2

meningkatkan kekuatan mekanik atau ketahanan korosi.


• Impuritas ini dapat berupa interstisi atau substitusi
KETIDAKSEMPURNAAN
•Interstisi-Diri (self-interstitial) adalah sebuah atom dari bahan
kristal yang berdesakan ke dalam sisi interstisi, yaitu ruang
kosong kecil dimana dalam kondisi normal tidak diisi atom.

2
KETIDAKSEMPURNAAN
•Subtitusi, terjadi bila atom lain menggantikan atom penyusun
bahan
•Syarat : struktur kristal sama, valensi sama (valensi tinggi akan
lebh mudah larut)
2
KETIDAKSEMPURNAAN
•Cacat Schottky adalah berupa kekosongan pada suatu titik
bersama-sama dengan cacat sisipan.

2
KETIDAKSEMPURNAAN
•Sedangkan bila kekosongan dari sisipan di dalam kristal
membentuk cacat Frenkel.

2
KETIDAKSEMPURNAAN
CACAT GARIS :
• Cacat linier atau satu dimensi dimana ada beberapa atom tidak segaris.
Sering pula disebut dengan dislokasi.

• Ada 3 jenis dislokasi yaitu : 2

1. Dislokasi sisi
2. Dislokasi ulir
3. Dislokasi campuran
KETIDAKSEMPURNAAN
•Dislokasi sisi/pinggir adalah terdapatnya bidang atom ekstra atau
setengah bidang, dimana sisinya terputus di dalam kristal. Gambar
dibawah memperlihatkan skematik dari dislokasi sisi.

2
KETIDAKSEMPURNAAN
Dislokasi ulir terbentuk karena gaya geser yang diberikan
menghasilkan distorsi seperti yang ditunjukkan Gambar di bawah.
Daerah depan bagian atas kristal tergeser sebesar satu atom kekanan
relatif terhadap bagian bawah.

2
KETIDAKSEMPURNAAN
• Jika pada material dijumpai kedua jenis dislokasi diatas maka disebut
material mempunyai dislokasi campuran. Contoh dislokasi campuran bisa
dilihat pada gambar.

2
KETIDAKSEMPURNAAN
CACAT BIDANG :
• Cacat permukaan akan memisahkan material tersebut atas beberapa
bagian yang mana tiap-tiap bagian akan memiliki struktur kristal yang
sama tetapi berbeda arah kristalnya. 
•Cacat jenis ini antara lain: permukaan luar, batas butir, dan batas
kembar. 2
KETIDAKSEMPURNAAN
Permukaan Luar
Satu dari batas yang paling jelas adalah permukaan luar, dimana struktur
kristal berakhir.
Atom-atom permukaan tidak terikat ke semua atom terdekat, dan
karenanya akan mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi daripada
atom-atom di bagian dalam. 2
KETIDAKSEMPURNAAN
Batas butir memisahkan dua butir atau kristal kecil yang mempunyai
orientasi kristalografi yang berbeda pada material polikristal.
Batas butir secara skematik digambarkan pada gambar. Didalam batas butir
terdapat atom yang tak bersesuaian pada daerah transisi dari orientasi
kristal butir satu ke butir lain didekatnya.
2
KETIDAKSEMPURNAAN
Batas Kembar
Batas kembar adalah batas butir tipe khusus dimana terdapat simetri
kisi cermin, yaitu atom-atom pada sebuah sisi batas berada pada posisi
cermin dari atom-atom pada sisi lainnya. Daerah antara batas butir ini
disebut kembar/twin.
2
KETIDAKSEMPURNAAN
CACAT VOLUME :
•Cacat lainnya yang ada pada semua material padat dimana cacat ini
lebih besar dari yang sudah dibicarakan adalah pori, retak, inklusi
benda asing dan fasa-fasa lainnya.
•Cacat-cacat ini timbul biasanya selama tahap-tahap
2

proses dan pabrikasi.


KUIS I
Materi 1 dan 2
https://forms.gle/FPUN5z5VFeViz2fK6

Anda mungkin juga menyukai