Anda di halaman 1dari 1

10.

2 CACAT KRISTAL

Kristal ideal adalah kristal yang setiap atomnya memiliki tempat kesetimbangan tertentu
pada isi teratur. Kristal yang sebenarnya menyimpang jauh dari spesifikasi seperti itu. Cacat
dalam struktur kristal, kehilangan atom, atom yang tidak pada tempatnya, dan sebagainya
mempunyai pengaruh pada sifat fisisnya. Katagori paling seerhana dari cacat kristal adalah cacat
titik. Kehadiran cacat titik dalam kristal memungkinkan difusi atom didalamnya. Jika terdapat
kekosongan, difusi terjadi dengan lompatan atom yang berdekatan ke tempat yang kosong,
sehingga timbul kekosongan yang baru di belakangnya, kemudian disusul lagi oleh yang ada di
belakangnya, begitulah seterusnya.

Dislokasi adalah sejenis caacat kristal di mana sebaris atom tidak berada pada kedudukan
yang seharusnya. Terdapat dua bentuk dasar dislokasi, dimana dislokasi tepi dapat kita
bayangkan dengan dapat memindahkan selapis atom yang diikuti dengan akomodari larik pada
cacat tersebut. Dan untuk dislokasi sekrup bisa dibayangkan dengan suatu irisan dibuat pada
kristal sempurna sampai tengah-tengah, kemudian satu potongan dari bagian itu digeser relatif
terhadap yang lain.

Jika tegangan melebihi batas elastisnya, bahan itu tidak lagi kembali keposisi semula,
tetapi terdeformasi permanen. Kehadiran dislokasi menunjukkan bagaimana kristal yang
mengandung dislokasi tepi dapat terdeformasi secara permanen dengan sepasang gaya yang
relatif tidak besar. Barisan atom di bawah dan di sebelah kanan dislokasi menggeser ikatannya
pada barisan atom langsung di atasnya, jika gaya diterapkan hal ini menyebabkan dislokasinya
bergerak satu jarak antara atom ke kanan. Posisi ini akan berulang kembali hingga dislokasi
sampai ke tepi kristal, dan deformasi itu menjadi permanen.

Karena banyaknya dislokasi bertambah Ketika terjadi aliran plastis deformasi


berkesinambungan dari zat padat menambah kandungan dislokasinya. Akhirnya jumlah dislokasi
menjadi lebih besar sehingga saling berkaitan yang mengakibatkan saling menghambat gerak
masing-masing (pengerasan). Jika kristal yang mengalami pengerasan dipanaskan, maka larik
atomic tak teraturnya cenderung untuk kembali menjaddi teratur, kenaikan temperataur yang
menambah energi vibrasional atom-atom memulai pelepasan, sehingga kristal yang mengalami
pengerasan dapat membalikkan kelentukannya (annealing).

Anda mungkin juga menyukai