Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR MIKRO

APA ITU STRUKTUR MIKRO?

Struktur mikro merupakan struktur geologi yang terbentuk dalam skala


mikroskopis.

Untuk pengamatan struktur mikro, kita membutuhkan alat pendukung,


setidaknya kaca pembesar/lup dengan perbesaran 10x.
STRUKTUR KRISTAL DAN KEKUATAN
KEPADATAN

Struktur Kristal adalah tampilan tiga dimensional majemuk dari atom-atom,


ion, atau molekul-molekul.

Suatu struktur kristal dibangun oleh sel unit, sekumpulan atom yang
tersusun secara khusus, yang secara periodik berulang dalam tiga dimensi
dalam suatu kisi. Spasi antar sel unit dalam segala arah disebut parameter
kisi.
IKATAN DAN SUSUNAN (LATTICE) KRISTAL

Kedudukan dan pengaturan atom-atom pada susunan kristal (lattice) sangat sistematis.
DEFORMASI ELASTIC SUSUNAN KRISTAL

Keseimbangan jarak atom-atom pada kondisi normal pada suatu susunan kristal berubah Ketika susunan
tersebut diberi tekanan, contohnya oleh muatan gravitasional, muatan panas, atau muatan tektonik.

Deformasi elastis terjadi Ketika deformasi yang dihasilkan terhadap kristal benar-benar elastis, kristal tersebut
tidak menyimpan regangan permanen, dan tidak memiliki bekas terjadinya deformasi.
Perilaku elastis seperti pegas diketahui dalam Modulus Young E, dimana kita ketahuin rasio tekanan adalah
σ terhadap regangan ε:

σ = E.ε

Kristal yang rigid (ideal) mempunyai nilai modulus Young yang tinggi, karena ikatan-ikatan yang kuat
memerlukan tekanan secara relatif lebih besar untuk mencapai nilai regangan yang diberikan.
Dibawah kondisi tekanan hidrostatis, ukuran dan rigiditas (stiffness) material itu adalah besaran bulk
modulus K, yang dikenal juga sebagai incompressibility.
Modulus K ini adalah perubahan tekanan hidrostatis Δσ dibagi oleh perubahan volume ΔV:

Δσ = K . ΔV

Kristal rigid dengan ikatan-ikatan kuat mempunyai nilai incompressibility yang tinggi, karena tekanan yang
relative besar diperlukan untu mencapai pengurangan volume yang diberikan.
BATAS KEMAMPUAN ELASTIS

Jika tegangan Tarik dikenakan pada struktur kristal melebihi batas-regangan elastis kristal, suatu baris
ikatan akan terpotong dan kristal itu akan retak atau membelah.

Miskovsky, 2012
Kemudian, jika besaran shear strain melebihi kapasitas elastisitas struktur kristal tersebut untuk bergeser,
maka akan terjadi retak, atau akan bergeser.

Slip terjadi Ketika atom-taom pada suatu sisi bidang crystallographic tiba-tiba tergeser yang kemudian
berpengaruh dengan atom-atom di sisi bidang yang berseberangan.
SISTIM SLIP DAN KONTROL
KRISTALOGRAFIS
Ketika Slip terjadi pada bidang lemah dan orientasi yang cocok pada bidang crystallographic merupakan
tempat yang sesuai untuk deformasi inelastic.

Bidang crystallographic dimana terjadi slip merupakan bidang slip.

Karakter kinematic dari suatu system slip dapat dianalogikan pada geseran setumpuk kartu mikroskopis,
mungkin tidak setiap kartu pada tumpukan mengalami deformasi, tapi slip kecil di salah satu helai kartu
dapat mengubah keseluruhan bentuk tumpukan kartu.

Arah crystallographic dimana slip terjadi pada kristal Sebagian besar dikendalikan oleh kekuatan dan jenis
ikatan-ikatan dan oleh susunan geometris atom-atom dan ikatan-ikatan pada struktur (Nicholas & Poirier,
1976).
SISTIM SLIP DAN IKATAN

Tingkat pengembangan belahan dan bidang slip terkait dengan jenis ikatan mineral-mineral (metalik, ion,
atau kovalen) (Lawn & Wilshaw, 1975).

Misalnya, ikatan metalik yang terdiri dari struktur kristal yang rapat ion positif dan dikelilingi oleh ‘lautan’
electron-electron yang ikatannya sangat lemah.
TEORI KEKUATAN KRISTAL

Crystallography dan ikatan kristal sangat mempengaruhi kekuatan kristal secara menyeluruh (yield
strength).
Yield strength: seberapa besar deformasi elastic yang mampu dihadapi kristal sebelum kristal tersebut
terdeformasi (Failure) secara permanen sehingga terjadi retakan atau slip.

Secara teoritis, para ahli dapat memperkirakan batas kemampuan kekuatan kristal ideal dengan hanya
mengetahui jenis, kekuatan ikatan-ikatan, muatan atom dan penguatan jarak atom-atom, serta
kesimetrisan kristalnya.
SUSUNAN STRUKTUR KRISTAL

Pembahasan selama ini adalah dalam kondisi kristal ideal. Pada kenyataannya, kristal dan susunan
kristalnya tidaklah sempurna.
Hal ini mempengaruhi kekuatan mineral dalam menghadapi deformasi.

Kekurangan/Cacat paling berpengaruh dalam struktur kristal adalah Rekahan Mikro.


CACAT STRUKTUR

Ada tiga variasi dalam cacat struktur/ crystal defects:


- Cacat titik (point defects)
- Cacat garis (line defects)
- Cacat bidang/planar (planar defects).
CACAT TITIK (POINT DEFECTS)

Termasuk kedalam Cacat Titik:


- Kekosongan (Vacancy)
dimana satu atom hilang dari satu anyaman kristal yang normalnya
terisi. Seperti ruang parkir yang kosong

- Ruang sela (Interstitial)


merupakan atom-atom tambahan yang memperlebar sela antar ruang
parkir lainnya yang sudah ditempati

- Ketidakmurnian (Impurities).
analoginya adalah jenis atom yang tidak umum, namun dapat
menempati ruang normal yang biasanya diduduki oleh unsur yang lain.
CACAT GARIS (LINE DEFECTS)

Cacat garis adalah kondisi dimana sepanjang garis/baris atom mengalami


kekacauan/tersusun tidak teratur.

Cacat garis disebut juga cacat linier atau dislokasi.

Dislokasi merupakan mikrostruktur yang dihasilkan oleh mekanisme


deformasi lain.

Dislokasi bisa berbentuk lurus atau lengkung.


CACAT PLANAR (PLANAR DEFECTS)

Planar Defect adalah ketidaksenambungan/ketidakselarasan pada sebuah


bidang dalam struktur kristal yang sempurna.

Cacat Planar mencakupi:


- Wilayah Batasan butir (grain boundaries)
- Sub-butir (subgrains)
- Kembar mekanik (Mechanical twinning)
- Patahan bertumpuk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai