Anda di halaman 1dari 19

A

1. Modulus elastisitas (E) merupakan suatu harga yang terdapat pada diagram
tegangan regangan. Jelaskan yang dimaksud dengan modulus elastisitas tersebut ! (10)

Modulus elastisitas atau modulus Young merupakan ukuran kekakuan suatu


material. Semakin besar harga modulus ini maka semakin kecil regangan elastis
yang terjadi pada suatu tingkat pembebanan tertentu, atau dapat dikatakan material
tersebut semakin kaku (stiff).

2. Zat padat pada umumnya terdiri dari beberapa Kristal-kristal kecil atau grain, karena
suatu hal bisa saja terjadi cacat interfacial. Jelaskan jenis lain dari cacat interfacial tersebut!
(10)

Jenis lain dari cacat interfacial adalah grain boundaries yaitu batas yang memisahkan
dua grain kecil atau Kristal yang memiliki struktur Kristal yang berbeda dalam bahan
polikristalin. Didalam daerah batas, dimana terdapat jarak cukup lebar diantara atom,
terdapat beberapa atom yang hilang dalam transisi dari orientasi Kristal dalam satu
grain ke grain yang berdekatan.

3. Pada proses pendinginan logam akan melalui fase kristalisasi. Apa yang dimaksud
dengan Rekristalisasi tersebut ? (10)

Pembentukan himpunan baru dari butir yang bebas dari regangan (strain-free) dan
punya dimensi yang sama pada semua arah (equiaxed), yang memiliki kerapatan
dislokasi yang rendah dan merupakan karakteristik dari kondisi sebelum proses cold-
working.
4. Terjadinya fatigue dapat dibagi menjadi tiga tingkatan proses. Jelaskan tiga tingkatan
tersebut. (15)

Terjadinya fatigue dapat dibagi menjadi tiga tingkatan proses:


a. Permulaan terjadinya fatigue crack pada permukaan (surface) atau sub- surface
di bawah beban berfluktuasi.
b. Penjalaran crack terjadi di bawah tegangan tarik sampai pada bagian thickness
critically bears dari imposed load.
c. Terjadi retakan tiba-tiba di bawah overload.

5. Sifat material antara lain yaitu mempunyai sifat daya mulur dan Failure. Jelaskan sifat
mekanik suatu material tesebut dari segi kekerasan, ketangguhan, dan kelelahannya ! (15)

a. Kekerasan (hardness): ketahanan bahan terhadap penetrasi pada permukaannya


b. Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang mampu diserap bahan sampai terjadi
perpatahan
c. Mulur (creep)
d. Kelelahan (fatique): ketahanan bahan terhadap pembebanan dinamik
e. Patahan (failure)

6. Apabila pembebanan suatu material ditambah melebihi elastisnya maka material


tersebut akan mengalami peningkatan distorsi. Bila diamati maka maka ada kemungkinan
yang akan terjadi pada struktur Kristal tersebut, jelaskan! (15)

a. Mematahkan ikatan atom menghasilkan patahan pada material tersebut.

b. Menggelincir diatas atom atom yang lain menghasilkan posisi atom permanen
yang baru.

c. Pada kondisi kedua, beban lebih kecil dari pertama, hasilnya deformasi plastis
tanpa terjadi kerusakan.

7. Setelah diadakan pengujian Tarik maka pada material stainless steel terjadi proses
deformasi elastis dan plastis dapat dilihat dengan kurva pada pada kurva tegangan dan
regangan. Gambarkan grafik proses kurva tegangan dan regangan tersebut sesuai dengan
campuran karbonnya ! (25)
1. Untuk penguatan sebuah logam bisa menggunakan fase kedua. Jelaskan tentang
penguatan presipitasi pada logam tersebut ! (10)

Penguatan presipitasi bisa didefinisikan penyebaran partikel halus secara


merata, melalui proses pengerasan paduan logam dengan proses penuaan (aging),
yaitu proses pemanasan paduan logam yang telah mengalami proses pelarutan
(Solution Treatment) dan pencelupan (Quenching).

2. Banyak macam dan jenis dari Dislokasi pada material logam tersebut. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan dislokasi sisi? (10)
Dislokasi sisi, (garis dislokasi tegak lurus terhadap vektor slipnya, dan arah gerakan
dislokasi searah dengan vektor Burgernya).

3. Untuk mengetahui kemampuannya suatu material dapat melalui pengujian. Jelaskan


apa yang dimaksud dengan tegangan (stress) “s” (10)

tegangan (stress) “s” adalah gaya per satuan luas (σ = F/A), F = gaya, A= luasan

4. Jaman sekarang material bermacam-macam dan jenisnya yang digunakan keperluan


manusia seiring dengan kemajuan teknologi. Jelaskan klasifikasi dari jenis material tersebut
! (15)

a. Logam : konduktor yang baik, tidak transparan.


b. Keramik : campuran / senyawa logam + non logam.
c. Polimer : adalah senyawa karbon dengan rantai molekul panjang,termasuk bahan
plastik dan karet.
d. Komposit : adalah campuran lebih dari satu bahan. (misal: keramikdengan
polimer).
e. Semi konduktor : adalah bahan-bahan yang mempunyai sifat setengah
menghantar. elektronik : IC, transistor.
f. Biomaterial : bahan yang digunakan pada komponen-komponen yang dimasukkan
ketubuh manusia untuk menggantikan bagian tubuh yang sakit atau rusak.

5. Perubahan bentuk pada bahan maupun logam dapat dibedakan menjadi dua yaitu
deformasi elastis dan deformasi plastis. Jelaskan tentang deformasi plastis dan elastis
tersebut ! (15)

Deformasi elastis yaitu merupakan perubahan bentuk yg terjadi pd suatu benda saat
gaya atau beban itu bekerja, dan perubahan bentuk akan hilang ketika gaya atau bebannya
ditiadakan. Artinya, bila beban ditiadakan, maka benda akan kembali ke bentuk dan ukuran
semula.

Deformasi plastis yaitu merupakan perubahan bentuk yang terjadi pada benda secara
permanen, walaupun beban yang berkerja ditiadakan.

6. Gambar dibawah ini merupakan jenis lain dari cacat interfacial yaitu grain boundaries.
Jelaskan grain boundaries tersebut dari segi posisi atom maupun kristalnya! (25)

Jenis lain dari cacat interfacial adalah grain boundaries yaitu batas yang memisahkan dua
grain kecil atau Kristal yang memiliki struktur Kristal yang berbeda dalam bahan polikristalin.
Didalam daerah batas, dimana terdapat jarak cukup lebar diantara atom, terdapat beberapa
atom yang hilang dalam transisi dari orientasi Kristal dalam satu grain ke grain yang
berdekatan.

7. Proses terjadinya deformasi elastis dan plastis dapat dilihat dengan pada kurva
tegangan dan regangan. Gambarkan grafik proses terjadinya deformasi elastis dan plastis
tersebut ! (25)
C

1. Sifat material yang rata-rata digunakan sebagai pertimbangan dalam kebutuhan yaitu
tentang kekuatannya (Strength). Jelaskan sifat mekanik Kekuatan (strength) tersebut. (10)

Kekuatan (strength) yaitu merupakan ukuran besar gaya yang diperlukan untuk
mematahkan atau merusak suatu bahan.

2. Berbagai cara didalam upaya untuk penguatan suatu material tersebut, antara lain
dengan cara penguatan larutan padat logam (solit solution streng hardening).
Jelaskan tentang penguatan larutan padat pada logam tersebut ! (10)

Penguatan larutan padat (solid solution streng hardening) adalah penguatan yang terjadi
akibat penambahan unsur paduan, yang larut dalam bentuk larutan padat subsitusi atau
larutan padat intertisi.

3. Pemilihan suatu material dapat berdasarkan dari sifat mekaniknya. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan sifat mekanik suatu bahan tersebut ! (10)

Hubungan antara respons atau deformasi bahan terhadap beban yang bekerja. Sifat
mekanik : berkaitan dengan kekuatan, kekerasan, keuletan, dan kekakuan.

4. Sifat-sifat suatu material dipengaruhi pada proses pendinginannya apakah terjadi


deformasi atau tidaknya yang mempengaruhi pembentukan rekristalisasinya. Jelaskan
pengaruh deformasi terhadap temperatur rekristalisasi tersebut ! (15)

Temperatur rekristalisasi, yaitu pada mulai terjadinya nukleasi inti-inti baru, bukanlah
suatu titik yang tetap sebagimana halnya titik cair logam. Deformasi menyebabkan kenaikan
energi dalam pada logam, yaitu dalam bentuk kerapatan dislokasi yang lebih tinggi.
5. Deformasi menyebabkan kenaikan energi dalam pada logam. Sebuah logam Apa
perbedaan slip dan twining pada dislokasi pada logam? (15)
Slip:
a. Dislokasi bergerak pada bidang kristalografi tertentu: bidang slip
b. Dislokasi bergerak dalam arah kristalografi tertentu: arah slip
c. Kombinasi arah slip dan slip plane disebut sistem slip
Twining:
a. Umumnya terjadi dalam struktur HCP dan BCC
b. Deformasi terbatas penyebab deformasi plastik dalam kristal HCP dan BCC
c. Terjadi pada twinning planes dan twinn.

6. suatu logam bila mengalami suatu deformasi ataupun dislokasi maka kristanya akan
mengalami suatu perubahan. Jelaskan sifat dari kristal logam sangat tergantung dari
apanya
? (15)
a. Tipe kisi kristal
b. Gaya antar atom
c. Jarak antar bidang bidang atom
d. Kepadatan atom pada berbagai bidang atom.

7. Sel satuan jenis ini adalah jenis sel satuan heksagonal. Jelaskan jenis sel satuan ini !
(25)

Permukaan atas dan bawah sel satuan terdiri dari enam atom yang membentuk heksagonal
yang teratur dan mengelilingi sebuah atom ditengah-tengahnya. Bidang lain yang
mempunyai tiga atom tambahan pada sel satuan terletak antara bidang atas dengan bidang
bawah. Enam atom ekivalen dipunyai oleh setiap sel satuan ini.
1. Dislokasi yang mencapai permukaan luar dapat diartikan menimbulakan suatu
deformasi, dalam skala mikroskopis. Dislokasi dibedakan atas 2 jenis. Jelaskan jenis
dislokasi tersebut? (10)

a. Dislokasi sisi, (garis dislokasi tegak lurus terhadap vektor slipnya, dan arah gerakan
dislokasi searah dengan vektor Burgernya).
b. Dislokasi ulir, (garis dislokasi searah dengan vektor Burger, arah gerakan dislokasi tegak
lurus terhadap vektor Burger).

2. berbagai cara untuk penguatan pada suatu logam antara lain dengan menggunakan
cara presipitasi. Jelaskan pengertian dari penguatan Presipitasi ! (10)

Pengerasan presipitasi (presipitation hardening) adalah penguatan yang terjadi akibat


munculnya fasa baru berupa senyawa antar logam (intermetalic). Pembentukan fasa baru
dipicu oleh penambahan unsur paduan pada logam yang membentuk larutan padat. Adapun
jenis mekanisme penguatan lainnya termasuk penguatan Dispersi, penguatan Martensit,
penguatan tekstur.

3. Beberapa logam dan juga non-logam bisa mempunyai lebih dari satu struktur kristal,
fenomena ini disebut polimorfisme. Jelaskan tentang definisi material kristal tersebut ! (10)

Material kristal adalah material padat dimana atom-atomnya tersusun dalam susunan yang
berulang dan periodik pada dimensi yang besar yaitu atom atom berada pada kondisi
“keteraturan jarak panjang”.
4. Jika gaya yang menyebabkan slip ditentukan dengan pengandaian bahwa seluruh
atom pada bidang slip kristal serempak bergeser, maka gaya tersebut akan besar sekali.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengerasan Tegangan (Strain Hardening ). (15)

Strain hardening (pengerasan regangan) adalah penguatan logam untuk deformasi


plastik (perubahan bentuk secara permanen atau tidak dapat kembali seperti
semula). Penguatan ini terjadi karena dislokasi gerakan dalam struktur kristal dari
material. Deformasi bahan disebabkan oleh slip (pergeseran) pada bidang kristal
tertentu. Dalam kristal terdapat cacat kisi yang dinamakan dislokasi. Dengan
pergerakan dislokasi pada bidang slip yang menyebabkan deformasi dengan
memerlukan tegangan yang sangat kecil.

5. Sebuah material yang mengalami proses tarik yang melebihi kemampuannya maka
akan mengalami perubahan. Jelaskan sifat mekanik dari segi beban tariknya ! (15)

a. Kekuatan (strength): ukuran besar gaya yang diperlukan utk mematahkan atau
merusak suatu bahan
b. Kekuatan luluh (yield strength): kekuatan bahan terhadap deformasi awal.
c. Kekuatan tarik (Tensile strength): kekuatan maksimun yang dapat menerima beban.
d. Keuletan (ductility): berhubungan dengan besar regangan sebelum perpatahan

6. Deformasi juga menghasilkan pengerasan regang (strain hardening/work hardening).


Jelaskan apa yang dimaksud dengan hal strain hardening tersebut! (15)

strain hardening atau work hardening adalah suatu fenomena bertambahnya


kekerasan suatu logam akibat regangan atau akibat deformasi plastis, sehingga
tegangan yang diperlukan untuk deformasi selanjutnya akan meningkat.

- Adanya penumpukan dislokasi dan diikuti oleh beberapa dislokasi yang terpaku
didalam kristal yang merupakan sumber tegangan dalam (internal stress) dan
melawan pergerakan pergerakan dislokasi lainnya.

- Kekuatan logam akan meningkat dengan adanya deformasi sehingga proses


deformasi selanjutnya akan membutuhkan tenaga yang lebih besar dan karena
formabilitynya menurun maka logam mungkin akan patah jika diberi beban yang lebih
tinggi.
7. Terjadinya suatu dislokasi dapat digambarkan berdasarkan prosesnya. Gambarkan 2
jenis proses dislokasi tersebut dan jelaskan! (25)

a. Dislokasi Sisi .
Untuk dislokasi sisi maka arah vektor burgernya sejajar dengan tegangan geser.

b. Dislokasi Ulir
Sedangkan dislokasi Ulir arah vektor burgernya tegak lurus dengan tegangan gesernya.
Dislokasi terbentuk pada saat pembekuan material, selama proses deformasi plastis
dan karena tegangan termal pada proses pendinginan cepat.
E

1. Banyak macam dan jenis dari Dislokasi pada material logam tersebut. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan dislokasi ulir? (10)
Dislokasi ulir, (garis dislokasi searah dengan vektor Burger, arah gerakan dislokasi
tegak lurus terhadap vektor Burger).

2. Dalam mengetahui sifat mekanik logam, pengujian yang dapat mewakili sifat mekanik
logam adalah dengan melakukan uji tarik untuk mengetahui tensile strengh, sehingga
Keuletan merupakan saiah satu sifat mekanik yang amat penting. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan keuletan pada material logam tersebut ? (10)
Keuletan merupakan salah satu sifat mekanik yang amat penting karena :
a. keuletan menunjukkan seberapa banyak suatu logam dapat dideformasi
tanpa menjadi patah/retak, hal ini penting dalam menentukan besarnya deformasi
yang akan dilakukan pada proses rolling, extruding, forging, drawing dan Iain-lain.
b. kerusakan pada bahan yang memiliki keuletan cukup tinggi biasanya
didahului oleh adanya deformasi, sehingga bila dijumpai adanya deformasi maka
akan dapat diambil tindakan untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
c. dapat digunakan sebagai indikator dari perubahan komposisi kimia dan
kondisi proses pengerjaan.

3. Suatu material bila mengalami beban puntir yang melebihi kemampuannya maka
dapat mengakibatkan terjadinya dislokasi ulir dalam struktur kristanya. Jelaskan dengan
visualisasi apa yang dimaksud dengan dislokasi ulir tersebut? (10)
Sebuah dislokasi ulir jauh lebih sulit untuk memvisualisasikan. memotong kristal satu
setengah melintasi kisi lain dengan sebuah vektor, yang setengah-setengah akan
cocok kembali bersama-sama tanpa meninggalkan cacat. Jika hanya pergi bagian
memotong jalan melalui kristal, dan kemudian tergelincir, batas dari memotong
adalah dislokasi ulir. Ini terdiri dari sebuah struktur di mana heliks dilacak di sekitar
jalan adalah cacat linear (garis dislokasi) oleh pesawat atom dalam kisi kristal.

4. Logam untuk material teknik adalah polikristal yang dapat mengalami deformasi
polikristal juga sama dengan single crystal tapi ada batas butirnya. Jelaskan akibat hal
tersebut dan penyebabnya ! (15)

Akibatnya yaitu bidang slip dari satu butir tidak dapat menyeberang ke butir yang lain
didekatnya, juga dislokasi yang bergerak di suatu butir tidak dapat menyeberang
dengan mudah karena terhalang batas butir.

Disebabkan makin kecil ukuran butir berarti makin banyak jumlah batas butir dan
makin sulit dislokasi bergerak maka logam tersebut makin kuat.

5. Sel satuan bisa kadang-kadang digambarkan dengan model sel satuan bola
diperkecil
. Gambarkan dan jelaskan tentang sel satuan tersebut ! (15)

Sel satuan pada sebagian besar struktur kristal berbentuk jajaran genjang atau prisma
yang mempunyai tiga set permukaan yang sejajar, dimana dalam hal ini sebuah kubus.

6. Jika suatu material tersebut menerima beban yang melebihi dari batas kemampuan
ikatan molekulnya akan mengalami deformasi dan dislokasi. Jelaskan hubungan deformasi
dengan dislokasi tersebut ! (15)

a. Akibat adanya tegangan, maka dislokasi akan bergerak menuju permukaan luar,
sehingga terjadi deformasi.
b. Selama bergerak, dislokasi, maka dislokasi tersebut bereaksi satu dengan yang lainnya.
Hasil reaksinya ada yang mudah bergerak dan ada pula yang sukar bergerak.

c. Hasil reaksi yang sukar bergerak justru akan berfungsi sebagai sumber dislokasi baru,
sehingga kecepatan dislokasi akan bertambah

d. Akibat naiknya kerapatan dislokasi, maka gerakan dislokasi akan lebih sulit akibat makin
banyaknya hasil reaksi yang sukar bergerak.

e. Akibat nyata dari sukarnya gerakan dislokasi adalah naiknya kekuatan logam.

7. Bila suatu material menerima beban Tarik lama-lama akan mengalami suatu patahan
yang sebelumnya akan mengalami deformasi yang meliputi daerah yang mengalami proses
elastis maupun plastis dan dikahiri dengan terjadinya patahan. Jelaskan dengan
menggambarkan pembagian daerah tersebut ! (25)
1. Ada beberapa sifat material suatu logam yang kita gunakan disesuaikan
kebutuhannya. Sebutkan lima (5) sifat mekanik bahan yang Bamasis ketahui? (10)
a. Kekerasan (hardness): ketahanan bahan terhadap penetrasi pada permukaannya
b. Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang mampu diserap bahan sampai terjadi
perpatahan
c. Mulur (creep)
d. Kelelahan (fatique): ketahanan bahan terhadap pembebanan dinamik
e. Patahan (failure)

2. Pada diagram tegangan regangan kita mengenal Batas elastis (elastic limit). Apa
yang dimaksud dengan daerah elastisitas! (10)

Daerah elastis adalah daerah dimana bahan akan kembali kepada panjang semula
bila tegangan luar dihilangkan

3. Secara umum mekanisme penguatan yang di gunakan pada material logam ada tiga
mekanisme , sebutkan tiga mekanisme tersebut ! (10)
Mekanisme penguatan memiliki 3 metode yaitu Pengerasan Tegangan (Strain
Hardening), Penguatan Larutan Padat (Solid-Solution Strengthening), Penghalusan
Butin (Grain-Size Reduction).

4. Dislokasi akan menyebabkan deformasi pada logam. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan dislokasi sisi. (15)
Jawab:
Dislokasi Sisi adalah Sebuah dislokasi sisi merupakan suatu cacat di mana setengah ekstra
bidang atom diperkenalkan pertengahan jalan melalui kristal, distorsi dekat atom. Bila
kekuatan yang cukup diberikan dari satu sisi struktur kristal, tambahan ini melewati atom
pecah dan bergabung dengan ikatan bersama mereka sampai mencapai batas butir.
Dislokasi memiliki dua sifat, garis arah, yang merupakan arah berjalan sepanjang dasar
setengah ekstra, dan vektor Burgers yang menggambarkan besar dan arah distorsi ke kisi.
Dalam sebuah dislokasi tepi, Burgers vektor tegak lurus terhadap arah garis.

5. Data-data penting yang diharapkan dapat dari pengujian tarik ini yaitu perilaku
mekanik material dan karakteristik perpatahan. Jelaskan yang dimaksud dengan Perilaku
mekanik material dan batas proporsionalitas (proportionality limit) ! (15)

a. Perilaku mekanik material yaitu Pengujian tarik yang dilakukan pada suatu material
padatan (logam dan nonlogam) dapat memberikan keterangan yang relatif lengkap
mengenai perilaku material tersebut terhadap pembebanan mekanis

b. Batas proporsionalitas (proportionality limit) yaitu merupakan daerah batas dimana


tegangan dan regangan mempunyai hubungan proporsionalitas satu dengan lainnya.

6. Deformasi juga menghasilkan pengerasan regang ( strain hardening/work


hardening). Jelaskan maksud dari strain hardening/work hardening tersebut ! (15)

strain hardening atau work hardening adalah suatu fenomena bertambahnya


kekerasan suatu logam akibat regangan atau akibat deformasi plastis, sehingga
tegangan yang diperlukan untuk deformasi selanjutnya akan meningkat.

7. Banyak jenis dan macam patahan pada material logam tergantung dari komposisinya
. Jelaskan tujuan dari mengetahui mekanisme patahan pada logam? (25)

Mekanisme patahan/retak adalah dasar di dalam analisa suatu kegagalan material ini
juga sering digunakan dalam menentukan ukuran dari retak/kerusakan yang
disebabkan kegagalan yang cenderung dibawah kondisi normal, kondisi kritis dari
kerusakan di dalam komponen dll.
Mekanisme retak/patahan juga sangat penting di dalam memprediksinya,
mencegah, dan analisa penundaan terjadinya kegagalan akibat korosi, retakan,
dan penyebab-penyebab yang lainnya.
1. Pada mekanisme penguatan logam kita mengenal Solid-solution alloying (paduan
larutan padat), apa yang dimaksud dengan olid-solution alloying (paduan larutan padat)?
(10)

Paduan umumnya logam paduan lebih kuat dibandingkan dengan logam murni,
karena impuritas atom yang masuk ke dalam larutan padat memaksakan tegangan
kisi di sekeliling atom induknya. Interstisial atau impuritas substitusi dalam sebuah
larutan akan mengakibatkan regangan kisi. Dan hasilnya impuritas ini akan
berinteraksi dengan bidang dislokasi regangan dan menghambat pergerakan
dislokasi. Impuritas cenderung menyebar dan memisah di sekitar inti (core) dislokasi
untuk menemukan atom yang sesuai dengan radiusnya.

2. Perlakuan pada material logam bias dengan proses perlakuan panas dan dingin.
Jelaskan tujuan dari perlakuan panas pada logam? (10)

Tujuan dari perlakuan panas pada logam adalah untuk memperbaiki sifat dari logam,
untuk meningkatkan kekerasan permukaan pada logam dengan cara memanaskan
logam pada temperatur heat traetment yang ada pada diagram fasa masing-masing
fasa llogam tersebut.

3. Gerakan disklokasi material suatu logam tertentu juga dianalogikan dengan gerakan
seperti seekor ulat. Gambarkan dislokasi tersebut ! (10)
4. Pengaruh temperatur terhadap sifat mekanik material dalam proses pengerjaan
panas dikarenakan temperaturnya. Jelaskan pengaruh temperatur terhadap sifat mekanik
material dalam proses pengerjaan panas? (15)

Pengaruh temperatur terhadap sifat mekanik material dalam proses pengerjaan


panas dikarenakan temperatur dan waktu pemanasannya. Kekuatan dan keuletan
logam yang telah dideformasi dapat diukur dengan mengubah kondisi
pemanasannya. Logam yang dikerjakan dengan pengerjaan dingin, akan bersifat
keras dan kuat, tetapi relatif getas. Sedangkan pengerjaan panas pada logam akan
bersifat lunak dan ulet, proses ini disebut dengan ”fully annealed”.

5. Pada suatu material yang telah diuji tarik maka akan dapat memberikan keterangan
yang relatif lengkap mengenai perilaku material tersebut terhadap pembebanan mekanis
tersebut. Jelaskan tentang batas elastis dan titik luluh (yield point) ! (15)

Batas elastis (elastic limit) adalah daerah dimana bahan akan kembali kpd panjang semula
bila tegangan luar dihilangkan
Titik luluh (yield point) dan kekuatan luluh (yield strength) adalah Titik ini merupakan suatu
batas dimana material akan terus mengalami deformasi tanpa adanya penambahan
beban. Tegangan (stress) yang mengakibatkan bahan menunjukkan mekanisme luluh
ini disebut tegangan luluh (yield stress).

6. Bila suatu material logam pemanasan berada pada suhu recovery (di bawah suhu
rekristalisasi) akan terjadi Poligonisasi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Poligonisasi ?
(15)

Poligonisasi yaitu pengaturan kembali susunan dislokasi sehingga menjadi teratur. -


memulihkan sifat-sifat fisik logam. Pengaturan kembali dislokasi sisi setelah poligonisasi
(A)Dislokasi berlebihan yang tersisa pada bidang selip setelah kristal dibengkokkan.
(B)Pengaturan kembali dislokasi-dislokasi setelah poligonisasi

7. Pada suatu material bila diuji Tarik maka akan diketahui apakah material itu jenis
yang ulet maupun yang getas. Jelaskan ciri-ciri tentang material tersebut memiliki sifat
perpatahan yang getas ! (25)

a. Tidak ada atau sedikit sekali deformasi plastis yang terjadi pada material.
b. Retak/perpatahan merambat sepanjang bidang-bidang kristalin membelah atom-
atom material (transgranular).

c. Pada material lunak dengan butir kasar (coarse-grain) maka dapat dilihat pola-pola
yang dinamakan chevrons or fan-like pattern yang berkembang keluar dari daerah awal
kegagalan.

d. Material keras dengan butir halus (fine-grain) tidak memiliki pola-pola yang mudah
dibedakan.

Material amorphous (seperti gelas) memiliki permukaan patahan yang bercahaya dan
mulus.

Anda mungkin juga menyukai