Anda di halaman 1dari 2

 Brunner & Suddarth, 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

 Staf Pengajar Sub-Bagian Radio Diagnostik, Bagian Radiologi, FKUI. Radiologi


Diagnostik. Balai Penerbit FKUI. Jakarta: 2000.

 Purnomo,BB. Dasar-Dasar Urologi Edisi Kedua. Sagung Seto. Jakarta: 2003.

Radiologi BNO-IVP
Intravenous urography
- IVU (IVP) merupakan studi radiografik yang menyediakan informasi anatomik dan
fisiologik mengenai tractus urinarius. Kontras radiologis diinjeksi secara intravena dan
sebuah serial film-film dibuat untuk mendemonstrasikan ginjal, ureter dan kandung kemih.

- Indikasi utama untuk IVP adalah untuk mengevaluasi para pasien dengan hematuria gross
dan mikorkopik, karsinoma sel transisional, batu saluran kencing dan kebocoran ureter
pascabedah atau pascatraumatik.

Preparasi
- Preparasi dilakukan untuk membersihkan kolon sehingga isi usus tidak ‘menutupi’ tractus
urinarius. Ini juga termasuk laksatif yang diberikan malam hari sebelum studi. Para pasien
diminta untuk menghindari makanan solid sehari sebelum studi dan mengkonsumsi bubur
kecap.

Tahapan
1. Radiografi polos abdomen dilakukan. Foto ini dapat mendemonstrasikan batu atau massa
jaringan lunak, dan menyediakan penilaian terbatas pada morfologi ginjal.
2. setelah verifikasi bahwa pasien tidak memiliki faktor resiko untuk reaksi jelek dengan
kontras, radiologist menginjeksi material kontras 100-159 cc ke vena perifer, dan film
diambil pada interval beberapa menit sampai ginjal, ureter, dan kandung kemih.

Kontraindikasi
- IVU membutuhkan pemberian kontras intravena dan tidak boleh dilakukan pada para pasien
yang memiliki riwayat alergi terhadap agen kontras radiografik. Reaksi yang parah termasuk
bronkospasm, edema laringeal, atau syok anafilaktik.
- Para pasien dengan insufisiensi renal dapat mengalami perburukan fungsi renal setelah
administrasi kontras intravena.
- Kehamilan merupakan kontraindikasi relatif, terutama pada trimester pertama dan kedua.

Anda mungkin juga menyukai