Golongan makrolida
Penggolongan
a. Eritromisin
dihasilkan oleh Streptomyces erythreus, berkhasiat sebagai bakteriostatik
b. Spiramisin
Dapat berpenetrasi ke jaringan mulut, tenggorokan dan saluran pernafasan lebih baik
dari eritromisin.
Sejarah
Macrolide merupakan suatu kelompok senyawa yang berhubungan erat, dengan ciri
suatu cincin lakton ( biasanya terdiri dari 14 atau 16 atom ) di mana terkait gula deoksi.
Antibiotika golongan makrolida yang pertama ditemukan adalah Pikromisin
Efek samping :
Anoreksia, mual, muntah dan diare sesekali menyertai pemberian oral, dapat
menimbulkan hepatitis kolestasis akut (demam, ikterus,kerusakan fungsi hati), kemungkinan
sebagai reaksi hepersensitivitas
Sediaan dan dosis
Nama Obat Merek Dagang Kondisi, Bentuk Obat,
serta Dosis
Eritromisin Erythrocin oral: DEWASA dan
ANAK di atas 8 tahun,
250-500 mg tiap 6 jam
atau 0,5-1 g tiap 12 jam;
pada infeksi berat dapat
dinaikkan sampai 4
g/hari.
ANAK sampai 2 tahun,
125 mg tiap 6 jam; 2-8
tahun 250 mg tiap 6 jam.
Untuk infeksi berat dosis
dapat digandakan
.Akne: 250 mg dua kali
sehari, kemudian satu
kali sehari setelah 1
bulan.Sifilis stadium
awal, 500 mg 4 kali
sehari selama 14 hari.
Infus intravena: infeksi
berat pada dewasa dan
anak, 50 mg/kg bb/hari
secara infus kontinu atau
dosis terbagi tiap 6 jam;
infeksi ringan 25 mg/kg
bb/hari bila pemberian
per oral tidak
memungkinkan.
Roksitromisin dewasa: 300 mg 1 kali
sehari atau 2 x 150 mg 1
kali sehari atau 150 mg 2
kali sehari, pada pagi dan
malam hari, anak: 24-40
kg, 100 mg 2 kali sehari
pada pagi dan malam
hari, dosis yang
digunakan 5-8 mg/kg
bb/hari dalam 2 dosis
terpisah selama tidak
lebih dari 10 hari,
sebaiknya diberikan
sebelum makan.