Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH DASAR KOMUNIKASI

Fungsi Teknologi Informasi Dalam Komunikasi


Dosen : Novi Elian,S.P,M. Si

Disusun Oleh:
Nama: Melia Jumiati
BP : 1711121003

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian


Fakultas Teknologi Pertanian
Univesitas Andalas
Padang
2018
BAB I

PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang

Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan


dan teknologi. Teknologi misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat
seperti jam, mesin jahit, mesin cetak, mobil, kapal terbang, dan lain sebagainya,
agar manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya.
Di samping itu alat-alat tersebut juga menimbulkan macam-macam bahaya yang
dapat merusak dan membahayakan hidup manusia.

Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam komunikasi.


Penemuan kertas, radio, hanphone, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan
untuk komunikasi. Pada hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk
keperluan komunikasi, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan
dalam dunia komunikasi.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi


saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap komunikasi. Tuntutan
global menuntut dunia komunikasi untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan
perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan proses komunikasi,
terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi bagi dunia komunikasi
khususnya dalam proses penyampaian informasi.

Globalisasi telah memicu kecendrungan pergeseran dalam dunia


komunikasi dari berkomunikasi dengan berkirim surat yang penyampaian pesan
agak lama, sehingga harus menunggu beberapa hari agar pesan bisa disampaikan.
Komunikasi masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel) , efektif dan cepat.
Komunikasi masa mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang
memungkinkan penyampaian pesan dan penerimaan informasi lebih cepat dan
efektif.

Kecendrungan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan akan terus


terjadi dan berkembang dalam memasuki abad ke- 21 sekarang ini. Perubahan
tersebut antara lain : lebih mudah dalam mendapatkan informasi, lebih banyak
pilihan untuk menggunakan dan memanfaatkan alat komunikasi, semakin
meningkatnya perkembangan alat komunikasi, dan informasi sangat mudah
didapatkan di media.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia
komunikasi, maka pada saat itu sudah dimungkinkan untuk diadakan komunikasi
jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara
komunikan dan komunikator dalam menyampaikan pesan sehingga memberikan
efek.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Komunikasi

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal kata


latin communis yang berarti ” sama”. Istilah pertama communis paling sering
disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin
lainnya yang mirip. Komunikasi yang dimaksud merujuk pada penyampaian
pesan. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas (community)
yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan. Komunitas adalah
sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan
tertentu, dan mereka berbagi makna dan sikap. Tanpa komunikasi tidak ada
komunitas.

Dengan demikian komunikasi adalah interaksi antara komunikan dan


komunikator yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dengan
menggunakan media sehingga memberikan efek. Menurut pandangan Hopper dan
Whitehead, Jr menganggap komunikasi sebagai transportasi pesan: ketika seorang
pengirim pesan berbicara kepada seorang penerima, perjalanan pesan ke
penerima itu diibaratkan perjalanan anda dari ruangan anda ke ruang kuliah.
Menurut kedua penulis ini, analogi transportasi secara luas digunakan dalam teori-
teori komunikasi. Televisi, misalnya, menggunakan sejenis transit massal bagi
pesan; televisi memungkinkan pesan ditransportasikan kepada jutaan rumah dari
satu lokasi sentral.

2.2 Perkembangan Teknologi Informasi dalam Komunikasi

Mobilisasi yang pesat telah mengakselerasi persebaran ilmu pengetahuan


dan teknologi. Era selanjutnya adalah era transistor. Transistor memprakarsai
penemuan komputer dan internet. Transistor telah membawa manusia pada
penemuan komputer yang telah menjadi mesin pemroses data paling cepat yang
pernah ada. Di era yang sama, internet ditemukan, distributor informasi yang
paling massif pun bisa terwujud. Internet merubah cara manusia menyebarkan
informasi dan pengetahun. Energi telah menjadi dasar dari revolusi industri kedua,
sementara revolusi industri ketiga adalah era dari informasi dan pengetahuan.
Surat dulu mungkin sangat berguna dalam mengirimkan kabar atau menyebarkan
informasi.
Dibutuhkan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan menunggu bisa
tersampaikannya surat pada tujuan tertentu. Pada saat itu sistem antar surat masih
menjadi satu kesatuan dengan sistem transportasi, sehingga surat sangat
bergantung pada perkembangan sistem transportasi. Begitu juga pengetahuan,
sesorang membutuhkan perantauan dan menempuh perjalanan beratus-ratus
kilometer untuk menemui seorang guru dan mendapatkan pengetahuan darinya.

Setelah itu, baru kembali ke daerahnya untuk menyebarluaskan ilmu yang


didapatkan. Namun, semenjak ditemukan internet semua berubah. Hanya
dibutuhkan waktu beberapa menit agar suatu informasi dapat tersampaikan.
Konten-konten dan buku pengetahuan tersedia pada server-server komputer di
internet dapat kita unduh dan pelajari hanya dengan satu dua kali menekan
tombol. Internet membuat bumi seakan berputar lebih cepat.

Akselerasi pengetahuan berimplikasi pada akselerasi inovasi. Era ini


menjadikan mesin mampu mengindera dan mengambil keputusan secara individu.
Teknologi komputer membawa mesin menuju generasi selanjutnya, yaitu otomasi
mesin. Komputer membawa mesin-mesin pada industri dapat bekerja tanpa
kendali manusia sesuai dengan yang telah diprogram oleh manusia. Pada saat itu
transfer data dan informasi hanya terbatas pada satu sistem pabrik.

Jadi istilah teknologi informasi sendiri merupakan bagian dari salah satu
rantai perkembangan istilah yang digunakan oleh komputer. Lalu berkembang
pula sistem teknologi informasi. Yang intinya sendiri masih berhubungan dengan
teknologi informasi. Teknologi informasi sendiri lebih mudahnya dipahami secara
umum sebagai bentuk pengolahan terhadap informasi yang berdasar kepada
teknologi komputer yang berhubungan dengan teknologi lain namun masih
terkoneksi dengan komputer.

2.3 Fungsi Teknologi Informasi Dalam Komunikasi

Adapun fungsi teknologi informasi dalam komunikasi adalah sebagai berikut :

1. Berkomunikasi Lewat Internet


Pengertian internet menurut para ahli memiliki arti yang berbeda-beda
namun secara teknis, internet maupun cyberspace adalah salah satu sarana yang
digunakan pada sistem teknologi informasi. Internet sendiri bagai dua buah sisi
mata uang logam, dimana memiliki sisi positif dan negatif. Internet merupakan
media yang menggunakan saluran telekomunikasi sama hal nya dengan telepon
umum yang memerlukan terminal telepon.

Meskipun pada prinsipnya sama, namun internet memiliki keunggulan


tersendiri misalnya dalam permasalahan biaya lebih murah meski tidak terbatas
pada jarak yang sangat jauh, tentunya berbeda dengan teleon yang memiliki
patokan harga berdasarkan jarak yang digunakan.
Keuntungan Menggunakan Internet dalam Berkomunikasi:

 Biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan telepon


konvensional.
 Lebih efisien dalam berkomunikasi tanpa terbatas tempat, menggunakan internet
bisa berkomunikasi dimanapun.
 Kualitas sinyal lebih jernih dibanding telepon biasa yang terkadang sering
terganggu.

Jika dalam telefon biaya terhitung melalui berapa banyak dan berapa panjang
terminal yang dilewati maka internet menggunakan biaya koneksi ISP (Internet
Service Provider) saja. Umumya memang ISP ini berada di dalam kota tempat
kita berdomisili, meskipun jangkauannya lebih dari lokal seperti interlokal namun
biaya yang kita keluarkan hanyalah biaya lokal saja.

2. Fasilitas Komunikasi via Internet Lebih murah


Internet memang mewakili teknologi komunikasi yang ada secara umum
dipelukan. Diantaranya sebagai berikut melalui pemaparan pengajar Jurusan TIK
UPN ‘Veteran’ Jawa Timur, Akhmad Fauzi (2008).

 Mengirimkan tulisan (Text).


 Mengirimkan gambar (Video).
 Mengirimkan suara (Audio)
 Mengeluarkan siaran real time (Broadcast Live) seperti televisi maupun audio
yang dionlinekan.
 Teleconference, misalnya pembelajaran jarak jauh (distance learning).
 Dapat menelepon SLI dengan tariff lokal menggunakan teknologi VoIP.
 Dapat sms langsung dengan pemegang handphone secara praktis.
 Aplikasi standar internet seperti email, mailing, browsing, search engine, chating,
news dan berbagai aplikasi multimedia lainnya.

3. Mengakses Informasi Kesehatan dengan Mudah


Cakupan internet yang cukup luas ini membuat para user menggunakan
internet untuk menggali informasi apapun dengan lebih mudah. Seperti informasi
berita, hiburan, event, liburan, olahraga, hingga kesehatan. Hal ini tentu saja
menjadi dampak yang baik untuk user dalam mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dengan lebih fleksibel. Terlebih untuk informasi mengenai kesehatan
yang lebih banyak orang pergunakan.
Seperti kegiatan untuk olahraga dan para atlit, dengan menggunakan
smartphone yang sudah pasti setiap orang memilikinya saat ini sudah banyak
beredar aplikasi yang membantu user lebih mudah mengakses informasi.
Memonitor para atlet dan juga latihannya, jadawal kegiatan olahraga kebugaran,
hingga mengecek kesehatan tubuh semua mampu dilakukan dengan hanya
mengunduh aplikasi dalam smartphone.

Selain aplikasi yang dalam bentuk gelang, saat ini juga ada dalam bentuk
kaos untuk pemain basket. Meskipun hanya seperti kaos basket biasa namun
ternyata kaos yang dirancang khusus ini oleh pengembang Gilbert Reveillon dari
Prancis, dimana kaos tersebut secara langsung dan terintegrasi mengirimkan data
berisikan pergerakan yang dilakukan perdetik dan juga denyut jantung si
penggunanya. Kaos ini dapat mengumpulkan data tanpa menganggu karena
menggunakan sensor dimana tidak mengganggu sang pemain dalam beraktivitas.

4. Memudahkan Pekerjaan
Berbagai alat teknologi informasi seperti smratphone dan alat elektronik
digital lainnya dapat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas pegawai. Jika
kantor memberikan fasilitas berupa handphone, laptop dan komputer dari kantor
mereka, akan tetapi ternyata hal tersebut menyebabkan kurangnya efektivitas saat
menjalankan bisnis, sehingga banyak yang menggunakan alat teknologi dan
komunikasi pribadinya untuk mendapatkan fleksibilitas lebih tinggi karena lebih
nyaman.

Hal tersebut juga tidak dilarang. Sebanyak 40% lebih masyarakat Jerman
memakai hanphone pribadi dalam menyelesaikan urusan kerjanya dan ternyata hal
ini juga terjadi di Amerika serikat dimana 50% dari seluruh pegawai Amerika
menggunakan smartphone pribadinya. Tentunya hal ini lebih menguntungkan bagi
perusahaan yang menaunginya.

Karena dampak penggunaan teknologi yang semakin meluas ini, tentunya


akan sangat terasa manfaat mempelajari ilmu komputer dalam dunia kerja. Karena
banyak pekerjaan yang menggunakan teknologi informasi baik komputer, laptop
maupun smartphone dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

2.4 Sisi Negatif Komunikasi Teknologi Informasi Masa Kini

Negara Amerika serikat merupakan salah satu negara dengan tingkat


kecanduan yang tinggi terhadap smartphone, dimana orang dewasa Amerika
memiliki smartphone sebanyak 50% dan 30% nya menggunakan tablet. Mereka
menggunakan komunikasi digital tersebut dengan terhubung internet terus
menerus dan bagi mereka hal ini adalah cara untuk menikmati hidup
Hingga solusi ditemukan bagi para pecandu digital ini diantaranya adalah
terbitnya wallpaper khusus untuk para pecandu agar dapat memblokir jaringan
internet melalui wifi, hal ini ditemukan oleh peneliti Prancis melalui perusahaan
Ahlstrom. Dikemudian hari aplikasi ini akan digunakan untuk anak-anak usia
sekolah agar tak menghabiskan banyak waktu terbuang karena internet melalui
komunikasi digital yang mereka miliki.

Tak hanya Amerika, Perancis juga mengalami hal serupa terkait dengan
kecanduan digital ini. Kebiasaan ini membuat sekitar 54 % warga perancis enggan
atau sangat sedikit berkomunikasi secara langsung antar manusia. Jumlah ini pun
terus mengalami peningkatan.

Untuk mengurangi kecanduan ini dibangun juga progam detox digital,


misalnya salah satu hotel memberikan para pengunjungnya pengganti permainan
dengan permaninan virtual dengan gadget yang biasa dipakai menjadi tradisional
nyata dan menyita alat komunikasi teknologi informasi para pengunjung tersebut,
dimana untuk mengikuti progam ini tidak murah, sekitar 2 juta rupiah sehari.
Inilah yang dilakukan Hotel Westin yang berada di Dublin.

1.Sisi Negatif Lainya yang Berdampak Malas Akibat Gadget


Ada survey yang dilakukan kepada anak-anak Amerika dimana survey
dilakukan oleh lembaga The Joan Ganz Cooney Center (lembaga yang
menyiarkan acara terkenal untuk anak-anak sesame the street) pada 1500-an anak
tersebut, menghasilkan survey bahwa 62% nya menggunakan akses ke tablet dan
sebanyak 49% nya menggunakannya untuk membaca. Baik untuk diri sendiri
ataupun dengan orang tua, namun waktu yang digunakan untuk membaca sangat
sedikit yaitu 5 menit sehari dibanding membaca buku percetakkan yaitu sekitar 30
menit.

Ciri-ciri Kecanduan Media Digital


Dari universitas Iowa melakukan penelitian terhadap orang-orang yang
mengalami nomophobia (takut jika tidak memegang handphone) memberikan ciri-
ciri seseorang yang mengalami nomophobia.

1. Rasa takut dan khawatir jika baterai mulai low bat.


2. Sering memeriksa jaringan WIFI yang ada di handphone.
3. Merasa tersesat jika tidak membawa handphone ketika dilokasi yang tak dikenal.
4. Jika tidak show up di media sosial akan merasa tidak nyaman.
5. Merasa tertekan dan stress jika tidak dihubungi baik lewat telephone maupun
lewat sms.
6. Merasa terganggu jika tidak mendapatkan informasi dari aplikasi yang diunduh
dari smartphone.
7. Merasa terganggu jika pulsa habis atau penggunaan pulsa melebihi target bulanan.
8. Tak dapat hidup tanpa handphone sampai sampai dibawa tidur.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

komunikasi adalah interaksi antara komunikan dan komunikator yang


memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan media
sehingga memberikan efek

Istilah teknologi informasi sendiri merupakan bagian dari salah satu rantai
perkembangan istilah yang digunakan oleh komputer. Lalu berkembang pula
sistem teknologi informasi. Yang intinya sendiri masih berhubungan dengan
teknologi informasi. Teknologi informasi sendiri lebih mudahnya dipahami secara
umum sebagai bentuk pengolahan terhadap informasi yang berdasar kepada
teknologi komputer yang berhubungan dengan teknologi lain namun masih
terkoneksi dengan komputer.

Adapun fungsi teknologi informasi dalam komunikasi adalah sebagai berikut :

o Berkomunikasi Lewat Internet


o Fasilitas Komunikasi via Internet Lebih murah
o Mengakses Informasi Kesehatan dengan Mudah
o Memudahkan Pekerjaan
DAFTAR PUSTAKA

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Haris.B. (2017). Pendidkan Islam. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi


dalam Pendidikan,8,1-9.

https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/fungsi-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-dalam-kehidupan (diakses pada 9 April 2018)

Anda mungkin juga menyukai