kehidupan ekonomi
masyarakat desa yang
subur dan dilengkapi
dengan infrastruktur
memadai itu masih belum
terselesaikan. Salah satu permasalahannya adalah
jika mereka ingin menyekolahkan anak-anaknya
keluar. Penyebab kesulitan hal itu adalah aliran
uang yang berputar di dalam desa sangat kecil,
karena aliran uang dari kota ke desa hampir nihil.
Kecilnya aliran uang dari kota ke desa diakibatkan
karena pertanian dan perikanan mereka
diorientasikan untuk kebutuhan sendiri.
Makanya, di setiap kebun atau sawah
penduduk bisa kita temukan berbagai macam
jenis buah-buahan: mangga,pepaya, pisang,
cabai, jagung, dsb. Banyak jenisnya tapi sedikit
kuantitasnya. Demikian juga di kolam-kolam
ikan mereka terdapat bermacam-macam ikan:
ikan mas, ikan mujair, ikan nila. Karena pola
seperti itu lah maka, hasil pertanian dan perikanan mereka tidak bisa menjadi komoditi
yang ekonomis untuk dilempar ke pasar karena skala produksi yang menjadi kecil.
Masalah berikutnya yang dijumpai adalah kesulitan
masyarakat desa untuk mengakses pasar. Ternyata
infrastruktur jalan, listrik dan telekomunikasi belumlah
cukup untuk membuat hasil produksi desa terlempar ke
pasar. Jika desa ini dengan infrastruktur memadai seperti itu
saja kesulitan menjual hasil produksinya, apalagi daerah-
daerah yang belum tersentuh infrastruktur jalan, listrik dan
telepon.
http://dedysuarjaya.blogspot.co.id/2010/09/koperasi-unit-desa.html
http://syabiladj.blogspot.com/2012/11/koperasi-unit-desa-kud-dan.html