Anda di halaman 1dari 3

Permasalahan

kehidupan ekonomi
masyarakat desa yang
subur dan dilengkapi
dengan infrastruktur
memadai itu masih belum
terselesaikan. Salah satu permasalahannya adalah
jika mereka ingin menyekolahkan anak-anaknya
keluar. Penyebab kesulitan hal itu adalah aliran
uang yang berputar di dalam desa sangat kecil,
karena aliran uang dari kota ke desa hampir nihil.
Kecilnya aliran uang dari kota ke desa diakibatkan
karena pertanian dan perikanan mereka
diorientasikan untuk kebutuhan sendiri.
Makanya, di setiap kebun atau sawah
penduduk bisa kita temukan berbagai macam
jenis buah-buahan: mangga,pepaya, pisang,
cabai, jagung, dsb. Banyak jenisnya tapi sedikit
kuantitasnya. Demikian juga di kolam-kolam
ikan mereka terdapat bermacam-macam ikan:
ikan mas, ikan mujair, ikan nila. Karena pola
seperti itu lah maka, hasil pertanian dan perikanan mereka tidak bisa menjadi komoditi
yang ekonomis untuk dilempar ke pasar karena skala produksi yang menjadi kecil.
Masalah berikutnya yang dijumpai adalah kesulitan
masyarakat desa untuk mengakses pasar. Ternyata
infrastruktur jalan, listrik dan telekomunikasi belumlah
cukup untuk membuat hasil produksi desa terlempar ke
pasar. Jika desa ini dengan infrastruktur memadai seperti itu
saja kesulitan menjual hasil produksinya, apalagi daerah-
daerah yang belum tersentuh infrastruktur jalan, listrik dan
telepon.

Penyebab timbulnya masalah ini mungkin saja karena kurangnya jiwa


kewirausahaan dipedesaan. Di sinilah diperlukannya perubahan pola pikir dari orientasi
internal menjadi orientasi eksternal dengan memberdayakan potensi dan peluang yang
ada. Pola pikir ini hanya terdapat pada jiwa kewirausahaan.
Sebenarnya kalau peran koperasi Unit Desa (KUD) bisa
diwujudkan ,akselerasi program pembangunan ekonomi
pedesaan bisa lebih cepat. KUD ini lah yang akan menampung
dan memasarkan hasil produksi pertanian dan olahannya dengan
dorongan resultan seluruh kekuatan masyarakat pedesaan.
Untuk mewujudkan KUD agar bisa menjadi soko guru perekonomian rakyat pedesaan, pemerintah mengadakan
program pembinaan dan pengembangan KUD karena KUD belum mampu menjalankan usahanya secara sendiri apalagi
mengembangkannya. Hal ini disebabkan oleh adanya permasalahan yang cukup berat bagi KUD. Permasalahan terdiri
dari,

a. Permasalahan Ekstern seperti:


1) Masyarakat belum mampu sepenuhnya diyakinkan bahwa koperasi merupakan
sarana yang efektif dalam mengatasi kelemahan ekonomis dan dalam
meningkatkan kesejahteraannya.
2) Belum adanya rencana induk pengembangan koperasi yang terpadu.
3) Belum adanya prasarana yang memadai untuk bisa membangkitkan kegairahan
berkoperasi.
b. Permasalahan Intern seperti:
1) KUD lemah dalam organisasi dan manajemen
2) Sarana pelayanan dan modal yang belum memadai
3) Kurangnya pengarahan yang tepat dalam kesinambungan pengembangan kegiatan ekonomi
Dafpus:

http://dedysuarjaya.blogspot.co.id/2010/09/koperasi-unit-desa.html

http://syabiladj.blogspot.com/2012/11/koperasi-unit-desa-kud-dan.html

Anda mungkin juga menyukai