Disusun Oleh:
Suci Indah Pratiwi
H0915079
Oleh : Vineeta Singh, Shafiul Haque, Ram Niwas, Akansha Srivastava, Mukesh
Pasupuleti dan C. K. M. Tripathi.
Sumber: Frontiers in Microbiology, Volume 7, Article 2087
A. Pengantar
Teknologi fermentasi secara luas diaplikasikan dalam industri energi,
farmasi, kimia dan industri makanan yang memproduksi senyawa ekonomis
yang penting. Ketersediaan produk fermentasi yang sama dengan permintaan
pasar adalah hal yang penting untuk setiap produk berbasis fermentasi.
Beberapa teknik tinggi yang telah ditemukan untuk memenuhi kebutuhan
pasar berhasil diterapkan dalam berbagai proses, seperti produksi metabolit
primer atau sekunder, biotransformasi, ekstraksi minyak dan lain-lain. Kondisi
media dan komponen media yang paling sesuai harus diidentifikasi dan
dioptimalkan untuk mendesain media produksi.
Produk fermentasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
merupakan metabolit sprimer atau sekunder yang telah dihasilkan selama
trofofase dan idiofase dari pertumbuhan masing-masing mikroba. Jenis nutrisi
dan konsentrasi nutrisi dalam media penting dalam memulai produksi
metabolit primer dan sekunder karena pasokan nutrisi esensial yang terbatas
dapat membatasi pertumbuhan sel mikroba atau pembentukan produk.
Umumnya, sumber karbon dan nitrogen serta fosfat dalam medium dapat
mempengaruhi produksi metabolit. Tingkat di mana sumber karbon
dimetabolisme sering dapat mempengaruhi pembentukan biomassa dan atau
produksi metabolit primer atau sekunder. Penggunaan nitrogen atau asam
amino spesifik dapat meningkatkan produktivitas dalam beberapa kasus dan
sebaliknya, asam amino yang tidak cocok dapat menghambat sintesis
metabolit sekunder. Jumlah fosfat yang harus ditambahkan dalam medium
fermentasi tergantung pada komposisi media dan kebutuhan organisme, serta
kesesuaian dengan sifat produk yang diinginkan.
Studi optimasi menengah umumnya dilakukan untuk meningkatkan
hasil dan aktivitas produk yang diinginkan pada beberapa industri. Perlu
dipertimbangkan kebutuhan pertumbuhan minimal mikroorganisme yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan produksi metabolit maksimum selama
pengoptimalan sedang. Selama perancangan dan optimasi menengah ada
beberapa strategi tersedia yang sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi
media produksi antara lain adalah metode optimasi medium klasik berupa
One-Factor-at-a-Time (OFAT) dan Design of Experiments (DOE) dan
Optimasi medium Statistik.
Singh, V., Haque, S., Niwa, R., Srivastava, A., Pasupuleti, M., and C. K. M.
Tripathi. 2017. Strategies for Fermentation Medium Optimization: An In-
Depth Review. Frontiers in Microbiology, Vol. 7: 1-16.