TUGAS 1.

JENIS – JENIS PERTEMUAN ILMIAH

No
Jenis Pertemuan Pengertian Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan
.
Diskusi Teknik pemecahan masalah yang  Membahas suatu topik  Dapat saling bertukar  Pembicaraan dalam
dilakukan dalam kegiatan kelompok permasalahan pikiran diskusi sering terjadi
bersama dengan mematuhi cara-cara  Dalam diskusi terdapat  Dapat menghayati suatu hanya antara 2-3
dasar yang disepakati. (Sulistyo) seorang penulis dan moderator permasalahan orang dengan
 Waktu pemecahan masalah 10-  Merangsang peserta keterampilan bicara
15 menit diskusi mengemukakan yang bagus
(Wina sanjaya, 2006) pendapat  Sering terjadinya
 Mengembangkan rasa perluasan pada
bertanggung jawab materi yang dibahas
 Melatih kemampuan sehingga kesimpulan
berbicara kabur.
 Mampu menghargai  Terkadang memerlu-
pendapat dan pikiran kan waktu yang
orang lain lama dan tidak
 Memberikan kesempatan sesuai rencana.
memahami materi
sebelum pelaksanaan (Wina sanjaya,
diskusi. 2006)
(Anitah, 2008)
Seminar Pertemuan ilmiah yang membahas suatu
topik khusus secara sistematis dipimpin
oleh ahli yan berwenang dalam bidang
tersebut. (Sulistyo)
Lokakarya Pertemuan yang bertujuan dalam
peningkatan kemampuan dan
keterampilan peserta menggunakan
berbagai jenis metode pertemuan.
(Sulistyo)
Symposium Pertemuan terbuka dengan beberapa  Moderator hanya  Membahas hal hal yang  Sukar menemukan
pembicara yang menyampaikan ceramah mengkoordinir pembicara aktual penyanggah yang
pendek tentang aspek yang berbeda   Memberikan kesempatan mampu
 namun saling berkaitan dengan suatu pada para pendengar mempersiapkan
masalahan. (Sulistyo) untuk berperan aktif bahan bahasan
secara ringkas dan
komprehensif.
 Jalannya symposium
seringkali kurang
lancer karena peran
moderator tidak aktif
 Sering molor waktu
 Sukar mengendali-
kan sambutan
FGD (Focus
group discustion)
Penataran
Kongres
Rapat Pertemuan wakil-wakil suatu badan atau
instansi yang bersangkutan untuk
memusyawarahkan pokok permasalahan
sesuai bidang instansi tersebut demi
mendapatkan suatu keputusan.
Ceramah
TUGAS 2. JENIS – JENIS KARYA ILMIAH

N Jenis Karya
Pengertian Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan
o Ilmiah
Laporan ilmiah Tulisan berupa informasi utuh dan 1. Penulisan berdasarkan
lengkap terkait penelitian yang penelitian disertai
dilakukan penulisnya, dari awal pemecahannya
penelitian hingga selesai. 2. Pembahasan masalah
(Sitepu, 2016) yang dikemukakan harus
objektif/ sesuai dengan
realita
3. Tulisan harus lengkap
dan jelas sesuai dengan
kaidah Bahasa
Indonesia, yaitu
Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan (EYD),
serta Pedomana Umum
Pembentukan Istilah
(PUPI)
4. Penulisannya
menggunakan metode
tertentu
5. Penulisan menggunakan
system tertentu
6. Bahasanya harus
lengkap, teratur, ringkas,
tepat, dan cermat
sehingga tidak terbuka
kemungkinan adanya
ambiguitas, ketaksaan
ataupun kerancuan.
(Yustinah dan Ahmad
Iskak : 2008)
Artikel Suatu karya ilmiah yang ditulis
dalam bentuk prosa berisi
pemikiran ataupun gagasan dari
penulisnya.
(Sitepu, 2016)  Disajikan secara sistematis
Makalah Karya tulis ilmiah yang menyajikan  Lazimnya terdiri dari 15-30
masalah dengan pembahasan
berdasarkan data di lapangan
bersifat empiris-objektif.
(Ermanto dan Emidar, 2016)
Skripsi Karangan ilmiah berupa laporan
penelitian yang menguraikan
masalah dengan data dan fakta
empiris-objektif sebagai tugas
sarjana (S1) di perguruan tinggi.
(Ermanto dan Emidar, 2016)
Tesis Karangan ilmiah berupa laporan
penelitian yang menguraikan
masalah dengan data dan fakta
empiris-objektif yang lebih
mendalam untuk memenuhi tugas
 Berfokus pada masalah
tertentu
 Merupakan kajian objektif
berdasarkan fakta
 Dapat dipertanggung
jawabkan dari segi
keilmuan
 Ditulis untuk diterbitkan
 Panjangnya antara 4.000-
15.000 kata.
(Sitepu, 2016)
halaman
Minimal ditulis sebanyak 3
bab dengan rincian Bab 1
Pendahuluan, Bab 2
Pembahasan dan Bab 3
Penutup.
(Ermanto dan Emidar, 2016)
 Penulisan minimal 100
halaman
(Ermanto dan Emidar, 2016)
 sarjana (S2) di perguruan tinggi.
(Ermanto dan Emidar, 2016)

Disertasi Laporan penelitian yang mengupas  Berisi temuan orisinal

masalah untuk mengemukakan dalil  Penulisan minimal sekitar
berdasarkan data dan fakta empiris 200 halaman
–objektif yang sahih dan analisis
dan diajukan sebagai tugas akhir (Ermanto dan Emidar, 2016)
untuk memperoleh gelar Doktor
pada jenjang S3 di perguruan
tinggi.
(Ermanto dan Emidar, 2016)
 DAFTAR PUSTAKA
Anitah, sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Sanjaya, wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media group
Sitepu. 2016. Pedoman Menulis Jurnal. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sulistyo (https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Bambang
%2520Sulistyo,%2520S.Pd.,%2520M.Eng./BS-20100426%2520-%2520makalah%2520Teknik
%2520%26%2520Etika%2520Diskusi%2520ilmiah.pdf)
Yustinah, dan Ahmad Iskak. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Unggul. Jakarta: Penerbit Erlangga