Anda di halaman 1dari 12

Makalah

SISTEM DRAINASE LAPANGAN SEPAK BOLA

Dibuat Untuk memenuhi Tugas Kelompok


Pada Mata Kuliah
“TEKNIK DRAINASE”

Dosen Pengampu :
Ir. SISWANTO, MT.

Dibuat Oleh:

K E L O MP O K II

YUDA ARIANSYAH 1507165804


ARY IQBAL 1607166769
JANNIKA SUHELMI 1607166787
DIAN YUSTIKA PUTRI UTAMI 1607166788
RAHMAT ADE PUTRA 1607166807
RIZKI FAJRI ANANDA 1607166808
FACHRUL WILLIAN 1607166861

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1 - PENYETARAAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan HidayahNya,
sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas kelompok ini dengan baik dan lancar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan tugas mata kuliah
“TEKNIK DRAINASE” Jurusan Teknik Sipil S-1 Universitas Riau . Makalah ini disusun
berdasarkan pembelajaran maupun observasi dilapangan yang berjudul “SISTEM DRAINASE
LAPANGAN SEPAK BOLA”. Selama menyelesaikan tugas ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya .

Penulis telah banyak memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
menyelesaikan Makalah ini, Kami tak luput dari kesalahan-kesalahan dengan itu kritik dari
pembaca sangatlah berguna bagi Kami untuk kepentingan yang akan datang .

Akhir kata Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi Kami khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.

Pekanbaru, November 2017

KELOMPOK II

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................1

1.1 Latar belakang ........................................................................................................................1


1.2 Rumusan masalah ..................................................................................................................1
1.3 Tujuan ....................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................2

2.1 Jenis – Jenis Geosintetik .......................................................................................................2


2.2 Geosintetik dan Timbunan di atas tanah lunak ......................................................................6
2.3 Geosintetik dan Stabilitas Lereng ..........................................................................................9
2.4 Geosintetik Piled Embankment..............................................................................................14
2.5 Geotextile Encased Column ...................................................................................................15

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................20

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permasalahan yang sering terjadi pada hampir semua stadion sepak bola yang ada di
indonesia yaitu pada sistem drainase di lapangan utama sepak bolanya. Hal tersebut terlihat
ketika hujan turun pada saat berjalannya pertandingan, air hujan menggenangi lapangan sepak
bola sehinggan menghambat laju bola. Genangan yang terjadi akibat waktu resapan air yang
lama merupakan salah satu penyebab utama yang harus diperhitungkan secara cermat dalam
perencanaan sistem drainase lapangan sepak bola. Analisis hidrologi merupakan faktor penting
dalam perencanaan. Fasilitas drainase harus di desain untuk mengalirkan air akibat intensitas
hujan yang tinggi.
Bangunan atau instalasi atau prasarana yang digunakan dalam proses pengaliran air pada
lapangan sepak bola, harus mendukung berfungsinya suatu sistem drainase yang dirancang.
Pemilihan jenis rumput sebagai top layer material pada lapngan sepak bola merupakan salah satu
faktor utama untuk mempercepat waktu resapan air. Selain itu, kepadatan tanah, kondisi daerah
eksisting, dan material lainnya sebagai prasarana yang akan digunakan dalam perencanaan
lapangan sepak bola harus diperhitungkan secara cermat. Akan tetapi harus dipertimbangkan
juga aspek ekonomi dalam pembiayaannya. Karena bagaimanapun juga dalam suatu perencanaan
haruslah ekonomis.
Berbeda dengan lapangan sepak bola di luar negeri, terutama di negara-negara yang
terdapat kompetisi liga sepak bola yang sangat maju seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan
negara lainnya. Dapat kita lihat dari tayangan televisi, walaupun hujan turun deras, air hujan
tersebut tidak menimbulkan genangan yang tinggi di lapangan sehingga tidak mengganggu
pergerakan laju bola.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud drainase ?
2. Apa saja sistem drainase ?
3. Kriteria apa saja yang digunakan pada drainase?
4. Bagaimana Sistem Drainase yang ada di lapangan sepakbola pekanbaru ?

1
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu drainase
2. Untuk mengetahui Bagaimana pengaplikasisan sistem drainase

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Drainse
Drainase yang berasal dari bahasa Inggris “drainage” mempunyai arti mengalirkan,
menguras, membuang, atau mengalihkan air.
Dalam bidang teknik sipil, drainase secara umum dapat didefinisikan sebagai
suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan,
rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan/lahan, sehingga fungsi kawasan/lahan
tidak terganggu.Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah
dalam kaitannya dengan salinitas.
Secara umum,Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang atau
mengalihkan air. secara umum didefinisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi
kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu
kawasan/lahan, sebagai fungsi kawasan/lahan tidak terganggu.
(suripin, 2004)
Drainase merupakan salah satu faktor pengembangan irigasi yang berkaitan dalam
pengolahan banjir sedangkan irigasi bertujuan untuk memberikan suplai air pada tanaman .
Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya
dengan salinitas.

2.2 Sistem Drainase


Menurut letak bangunannya, drainase dibagi menjadi drainase permukaan tanah
(surface drainage), yaitu Suatu sistem pembuangan air untuk menyalurkan air dipermukaan tanah
untuk mencegah adanya genangan. Dan drainase bawah permukaan tanah (subsurface drainage)
yaitu suatu sistem pembuangan untuk mengalirkan kelebihan air di bawah tanah. Saluran dranase
yg bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui media dibawah permukaan tanah
(pipa), dengan alasan tertentu ( tuntutan artistik dan tuntutan fungsi), misalnya lapangan sepak
bola, air port, dan lain lain. Pada jenis tanaman tertentu drainase juga bermanfaat untuk
mengurangi ketinggian muka air tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
a. Menurut Sejarah Terbentuknya
1) Drainase Alamiah ( Natural Drainase )

3
Drainase yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat bangunan-bangunan
penunjang seperti bangunan pelimpah, pasangan batu/beton, gorong-gorong dan
lain-lain. Saluran ini terbentuk oleh gerusan air yang bergerak karena grafitasi
yang lambat laun membentuk jalan air yang permanen seperti sungai.
2) Drainase Buatan ( Arficial Drainage )
Drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga memerlukan
bangunan – bangunan khusus seperti selokan pasangan batu/beton, gorong-
gorong, pipa-pipa dan sebagainya.
b. Menurut Letak Bangunan
1) Drainase Permukaan Tanah (Surface Drainage)
Saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah yang berfungsi
mengalirkan air limpasan permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open
chanel flow.
2) Drainase Bawah Permukaan Tanah ( Subsurface Drainage )
Saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui
media dibawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-alasan tertentu.
Alasan itu antara lain Tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan tanah yang
tidak membolehkan adanya saluran di permukaan tanah seperti lapangan sepak
bola, lapangan terbang, taman dan lain-lain.

c. Menurut Fungsi
1) Single Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air buangan,
misalnya air hujan saja atau jenis air buangan yang lainnya seperti limbah
domestik, air limbah industri dan lain – lain.
2) Multi Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air
buangan baik secara bercampur maupun bergantian.

d. Menurut Konstruksi
1) Saluran Terbuka. Yaitu saluran yang lebih cocok untuk drainase air hujan yang
terletak di daerah yang mempunyai luasan yang cukup, ataupun untuk drainase air
non-hujan yang tidak membahayakan kesehatan/ mengganggu lingkungan.

4
2) Saluran Tertutup, yaitu saluran yang pada umumnya sering dipakai untuk aliran
kotor (air yang mengganggu kesehatan/lingkungan) atau untuk saluran yang
terletak di kota/permukiman.

Gambar 2.1 Bentuk Drainase Buatan

2.3 Kriteria Perencanaan Sistem Drainase


Sistem drainase untuk lapangan olah raga bertujuan untuk mengeringkan lapangan agar
tidak terjadi genangan air bila terjadi hujan, karena bila timbul genangan air maka akan
mengganggu dan membahayakan pemakai lapangan. Oleh karena itu diusahakan agar air dapat
cepat meresap ke dalam tanah secara infiltrasi.
Stadion olah raga atau stadion utama umumnya digunakan untuk kepentingan olah raga
sepak bola dan atletik. Lapangan sepak bola terletak di tengah yang juga digunakan untuk
perlombaan atletik, dikelilingi oleh jalur lari (running track). Lapangan sepak bola berupa
lapangan rumput, sedangkan jalur lari berupa tanah campuran dengan syarat-syarat tertentu.
Guna mencegah air dari luar masuk ke stadion, maka di sekeliling stadion harus dibuat selokan
terbuka di luar stadion, sedangkan di dalam stadion pada tepi lapangan dibuat selokan keliling
untuk mendrain air hujan ke luar stadion.
Dalam perencanaan sistem drainase lapangan olah raga perlu diperhatikan beberapa hal,
diantaranya :
 Konstruksi sistem drainase diusahakan agar dapat mengeringkan dengan cepat,
namun tidak mengganggu pertumbuhan rumput.

 Daerah yang akan ditangani cukup luas dan tidak memungkinkan untuk dibuat
suatu lobang masukan (inlet).

 Daya resap tanah harus baik sehingga infiltrasi dapat berlangsung dengan baik
dan tidak terjadi genangan-genangan air.

5
 Tanah tidak boleh tererosi, limpasan (run off) dan kemiringan lapangan kecil
dengan i ≤ 0,007.

 Pada sekeliling lapangan sepak bola yang berbatasan dengan jalur lari dibuat
collector drain berupa pipa berlubang untuk menampung air yang meresap ke
dalam tanah pada daerah tersebut.

 Pembebanan air dari luar direduksi dengan membuat saluran di sekeliling


lapangan.

Sekarang ini lapangan olahraga adalah suatu hal yang sangat penting karena tingkat
penggunaan yang begitu tinggidi berbagai kota besar .Perkembangan teknologi lapangan
olahraga telah berkembang begitu pesat sehingga teknologi yang lama tidak dapat lagi
diaplikasikan secara efektif, dimana tingkat penggunaan lapangan olahraga begitu tinggi. Hingga
oleh beberapa kota lapangan olah raga dijadikan ikon kota mereka, seperti santiago bernebue di
madrid.
Salah satu faktor utama yang menentukan baik atau tidaknya lapangan olahraga yang
ada adalah kemampuan sistem drainasenya. Bahkan, jika melihat lebih jauh tentang konstruksi
lapangan olahraga, maka sistem drainaselah yang telah dikembangkan selama bertahun tahun
dan terus di cari metode baru yang paling efisien. Karena dalam esensi dasar lapangan olahraga
air harus secepat mungkin dialairkan agar tidak tergenang. Karena akan menjadi suatu hal yang
aneh dan merugikan banyak pihak apabila pertandingan sepakbola digelar di lapangan yang
becek bahkan seperti kolam ikan.
drainase, bahkan dalam kasus terakhir ini, merupakan komponen integral dari sistem
konstruksi.
Dalam kasus lapangan olahraga, air pada dasarnya memiliki tiga cara untuk
dipindahkan. Yang pertama adalah bergerak vertikal melalui permukaan tanah. Yang kedua
adalah dapat bergerak secara laetral menggunakan infrastruktur drainase, atau dapat berpindah
melalui permukaan sebagai limpasan air. Cara lain yang mungkin adalah menggunakan
pengupan tapi cara ini bukan lah cara yang paling efektif.
Dalam perencanan drainase terutama di lapangan olahraga, hal yang sangat perlu di
perhatikan adalah kemampuan infiltrasi tanah. Infiltrasi tanah yang umumnya dijumpai di alam
berkisar pada kecepatan 430 s.d 860 mm/hari, sedang persentasi pori di sekitar berkisar antara 10

6
s.d 50 % dengan daya resap 43 s.d 430 mm/hari. Namun hasil penelitian di laboratorium
umumnya berbeda dengan keadaan di alam karena tanah yang tidak homogen, terdapat retak
bekas akar dan sebagainya. Selain itu daya resap air juga dipengaruhi oleh adanya lapisan kedap
air, muka air tanah yang terletak dekat dengan muka tanah, dan keadaan tanah, diantaranya kadar
pori tanah, besar butiran dan jenis tanah.
Infiltrasi tanah dapat dirumuskan dengan:
t : S/Vsinα
sinα : H/S = H/(¼L2 + H2)0,5
q : I/t
I : 1/m.H.P = 1/m.(H/V).q
Dimana :
I : Volume air tanah pada bagian yang diarsir
V : Kecepatan infiltrasi
1/m : Faktor koreksi, karena air yang masuk hanya dari bagian yang diarsir dan
besarnya 4/5.

2.3.1 Aplikasi Sistem Drainase Lapangan Sepak Bola


Pada tinjauan yang dilakukan oleh kelompok 2 , kali ini membahas tentang
drainase lapangan bola stadion tiga naga yang berada di pekanbaru. Jika ditinjau menurut
letak salurannya merupakan drainase bawah permukaan tanah. Ditinjau menurut
konstruksinya ialah drainase terbuka dan dapat dilihat dari fungsinya , lapangan bola tiga
naga menggunakan drainase satu fungsi.

Sistem drainase stadion tiga naga pekanbaru dapat dilihat pada gambar berikut :

7
Gambar 1 Gambar 2

Gambar 5

Gambar 3 Gambar 4
8
9

Anda mungkin juga menyukai