MODUL 4B
PENERAPAN ANTROPOMETRI DALAM PERANCANGAN PRODUK
Disusun Oleh:
Kelompok 7
1. Novi Rahayu Ningsih 21070116120024
2. Irfan Rahmad Fitriawan 21070116120039
3. Widhiyaningrum 21070116120050
4. Alldo Haswandana Putra 21070116140080
5. Riska Nurul Fauziyah 21070116140144
Mengetahui,
Koordinator Praktikum
Ardania Meilaningrum
NIM 21070115140127
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuham Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah, dan
karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Perancangan
Sistem Kerja dan Ergonomi.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Heru Prastawa dan Ibu Dr. Ratna Purwaningsih selaku dosen mata
kuliah Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.
2. Saudara Daffa Alyaa Musyafaa selaku asisten Laboratorium Perancangan
Sistem Kerja dan Ergonomi kelompok 7.
3. Seluruh asisten Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan laporan Perancangan Sistem Kerja
dan Ergonomi.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii
iv
4.2 Produk Terpilih ........................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B – Penerapan Antropometri dalam Perancangan Produk
Kelompok 7
BAB I
PENDAHULUAN
BAB V ANALISIS
Pada bab ini berisi tentang analisi produk berdasarkan data antropometri.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diambil dari analisi
produk secara garis besar serta menjawab tujuan dari praktikum tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Manfaat Desain Produk Commented [DA4]: Cari manfaat desain menurut ulrich
dan eppinger terus dijelaskan masing2 manfaatnya
Manfaat adanya desain produk antara lain (Lestari, 2013):
1. Utility (Kegunaan): Produk yang digunakan harus aman terhadap manusia, mudah
pada saat pengoprasian/digunakan.
2. Appearance (Tampilan): Bentuk yang unik dipadukan dengan garis yang tegas
dan pemberian warna menjadi kesatuan yang menarik untuk produk.
3. Easy to maintenance (Kemudahan pemeliharaan): Produk dirancang bukan hanya
sebatas penggunaan saja akan tetapi harus dirancang agar mudah dalam
pemeliharaan dan perbaikan.
4. Low cost (Biaya yg rendah): Produk yang di desain harus dapat diproduksi dengan
biaya yang rendah agar dapat bersaing.
5. Communication (Komunikasi): Disain produk harus dapat mengaplikasikan
nilainilai dari philosopi dan misi perusahaan sebagai cara mengkomunikasikan
philosopi dan misi perusahaan kepada masyarakat
tersebut, hilangnya data atau informasi dapat dihindari dan waktu untuk proses analisa
juga menjadi lebih singkat. (elib.unikom.ac.id) Commented [DA5]: Ditambah kelebihan dan kekurangan
softwarenya
Kelebihan dari CATIA antara lain (elib.unikom.ac.id):
1. Mampu mengombinasikan antara desain solid, wire-frame, sketch, modul dalam
satu jendela windows yang disebut dengan hybrid desain.
2. Memanjakan pengguna windows, karena software ini dikembangkan dengan cara
penggunaan sama dengan windows environment seperti untuk melakukan
perintah cut, copy, paste, drag and drop dan lain sebagainya.
3. CATIA mensuport tahapan-tahapan yang ada dalam pembuatan suatu produk dari
disain konseptual (CAD), disain manufacturing (CAM) hingga analisa (CAE).
Kekurangan CATIA: (elib.unikom.ac.id)
1. Cara penggunaan yang sulit dan rumit
2. Kualitas tampilan hasil dan render grafik kurang baik
3. Syarat untuk melakukan analisis menggunakan CATIA kompleks
4. Tidak bisa diintegrasikan dengan software lain
Berikut adalah contoh tampilan program CATIA yang digunakan
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi
Mulai
Tabel Antropometri
Analisis Produk
Perancangan Pengembangan
Produk
Menginterpretasikan rancangan
Selesai
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN