Burn Unit
Burn Unit
I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 18 April 2018
Cara masuk : dari IGD
Jam masuk : 21.18 WITA
Tanggal pengkajian : 23 April 2018
No. RM : 18016578
Ruang : Burn Unit
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
Nyeri Luka Bakar
P : nyeri luka bakar
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : kedua tangan, daerah dada, dan kedua lutut
S : skala 3
T : setiap saat
2. KELUHAN SAAT DIKAJI
Ibu pasien mengatakan pasien masih merasakan nyeri di bagian luka yaitu pada
bagian kedua tangan bagian dada dan kedua lutut, nyeri terasa seperti ditusuk
tusuk, nyeri menyebar ke bagian kedua tangan, skala nyeri 3 dari (0-10), nyeri
dirasakan setiap saat. pasien tidak demam, mual muntah tidak ada, sesak tidak,
makanan habis setengah porsi, buah habis. Ibu pasien mengatakan segala
kebutuhan pasien harus di bantu, aktivitas klien tampak terbatas dan hanya dapat
berbaring di tempat tidur. TD 140/80 mmHg, S=35,60 C, N= 205 x/menit, RR= 30
x/menit, SPO2 = 100%.
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien mengatakan pasien tidak sengaja menyenggol meja yang terdapat
wajan dengan isi minyak goreng panas, kemudian tubuh pasien terkena luka bakar
pada tangan kanan, daerah dada, dan di kedua lutut. Pasien kemudian dibawa ke
RS Sanjiwani Gianyar, disana pasien dirawat selama 2 jam, kemudian dirujuk ke
RSUP Sanglah Denpasar ke Ruang IGD pada jam 21.18 dan diberikan tindakan
resusitasi cairan dan debridement. Kemudian pasien di pindah rawat inap di ruang
burn unit. Di ruang burn unit diberikan tindakan konsul bedah plastik, memasang
monitor,KIE rawat luka, ceklab lengkap, dan diberikan terapiinjeksi sesuai
indikasi,mengobervsi TTV, . TD 140/80 mmHg, S=35,60 C, N= 205 x/menit, RR=
30 x/menit, SPO2 = 100%.
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Ibu pasien mengatakan pasien baru pertama kali di rawat di RS dan baru pertama
kali menjalani operasi. Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat
penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan anemia. Riwayat alergi
disangkal keluarga pasien
5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ibu pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang pernah mengalami luka bakar,
dan tidak ada yang memiliki riwayat diabetes mellitus, hipertensi dan alergi
terhadap makanan maupun obat-obatan tertentu.
6. RIWAYAT LINGKUNGAN
Ibu pasie mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih dan aman, dan berada
di lingkungan yang bersih.
7. RIWAYAT KESEHATAN YANG LAIN
Alat bantu yang dipakai :
Kondisi pasien dipantau menggunakan layar monitor terutama kondisi perubahan
TTV dan SPO2 pasien/jam. Pada genetalia tampak terpasang kateter untuk
memudahkan pasien berkemih. Terpasang infus PUMP Threeway RL di kaki kiri.
C. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Compos Mentis
GCS : E4 V5 M6 = 15
2. Tanda – tanda vital
Suhu : 35.6 0 C
Nadi : 205x/menit
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Respirasi : 30 x/menit
SPO2 : 100%
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN REMARKS
RUJUKAN
WBC 11,16 10e3/ uL 6,0 – 14,0
NEU% 77,60 % 18,30 – 47,10 TINGGI
LYM% 15,20 % 30,00 – 64,30 RENDAH
MONO% 6,67 % 0,0 – 7,10
EOS% 0,13 % 0,0 – 5,0
BASO% 0,41 % 0,0 – 0,70
NEU# 8,66 10e3/ uL 1,10 – 6,60 TINGGI
LYM# 1,70 10e3/ uL 1,80 – 9,00 RENDAH
MONO# 0,74 10e3/ uL 0,00 – 1,00
EOS# 0,01 10e3/ uL 0,00 – 0,70
BASO# 0,05 10e3/ uL 0,0 – 0,10
RBC 5,32 10e6/ uL 4,10 – 5,3 TINGGI
HGB 13,81 g/dL 12,0 – 16,0
HCT 40,80 % 36,0 – 49,0
MCV 76,65 fL 78,0 – 102,0 RENDAH
F. TERAPI OBAT
NO ENTERAL/LAIN-LAIN PARENTERAL
Jenis Obat Dosis Waktu Jenis Obat Dosis Waktu
1 Vitamin C - 12 Jam Paracetamol 250 8 Jam
tablet mg
2 Sucralfat 8 Jam Fentonyl + 100 8 Jam
Ketomin dalam mg
NaCl +
10
mg
3 D5 ½ NS 33ml
G. Resusitasi Cairan
2 x BB x Luas luka bakar
2 x 25kg x 22% = 1.100
1. 8 jam pertama = 5[50
2. 8 jam kedua = 550
H. Data BMI
TB = 130 cm
BB saat sakit = 25 Kg
BBI= BB : ( TB)^2
= 25 kg : ( 1,7 x 1,7 ) = 25 : 2,89 = 8.65
I. Data Balance Cairan ( per 24 jam )
Input : Air minum = 1150 cc
Susu 2x250 = 500
Cairan infuse D5 ½ dan obat yang masuk = 811 cc
Total Input = 2461 cc
Output : Urine = 2.990 cc
IWL = ((30- 8) x BB ) = (22x25) = 22,91 /jam
24jam 24jam
Total Output = 2990 + 22,91 cc = 3012 cc
BC= 2461 cc – 3012 cc = - 551 cc
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
No Symptom Etiologi Problem
1. Data subyektif : Luka bakar Nyeri Akut
1. Ibu pasien mengatakan pasien
terkena minyak panas Trauma saraf
2. pasien mengeluh nyeri di
bagian dada , kedua tangan, Pengeluaran
dan kedua lutut , nyeri terasa serotonin,
seperti ditusuk-tusuk, nyeri di bradikinin
rasakan dengan skala 3, nyeri
nyeri dirasakan setiap saat, Sistem saraf pusat
klien mengeluh terasa sakit
pada saat di pegang Persepsi muncul
3. ibu pasien mengatakan tidur
anaknya tidak nyenyak, pola
istirahat tidur pasien terganggu
karena nyeri yang di rasakan.
4. Ibu pasien mengatakan pasien
tidak berani bergerak terlalu
banyak.
5. P : luka bakar
Q : seperti tertusuk - tusuk
R : nyeri pada dada, kedua
tangan dan kedua lutut
S : angka 3 dari skala 0 -10
T : setiap saat
Data obyektif :
1. Klien tampak meringis
2. TTV :
Tekanan Darah 140/80
mmHg, Nadi 131 x/menit,
Suhu : 35,6 ºC , RR :
30x/mnt.
3. Tampak terdapat luka bakar
dan tertutup oleh balutan
pada dada, kedua tangan dan
kedua lutut
4. Terdapat luka berwarna
merah, tidak teratur, daerah
thorax Grade IIA 5%, EXT
Suporior D Grade IIA 2%
Grade IIB 3 %,EXT inferior
D Grade IIA 1% dan Grade
IIB 1%, EXT Inferior
Sinistra Grade IIA 1%
Grade IIB 1%.Luas luka
bakar 21 %,
2. Data Subyektif : Termis Kerusakan integritas
1. Ibu pasien mengatakan pasien kulit
terkena minyak panas di bagian Luka bakar
kedua tangan, dada, dan kedua
lutut. Cedera jaringan
Data Obyektif : kulit
1. Terdapat luka bakar pada
bagian dada, kedua tangan dan Kerusakan
kedua lutut.Terdapat luka integritas kulit
berwarna merah muda, kulit
tampak mati tidak teratur
2. luka masih basah pada bagian
, daerah thorax Grade IIA 5%,
EXT Suporior D Grade IIA 2%
Grade IIB 3 %,EXT inferior D
Grade IIA 1% dan Grade IIB
1%, EXT Inferior Sinistra
Grade IIA 1% Grade IIB
1%.Luas luka bakar 21 %,
3. Data subyektif : Sumber panas Resiko tinggi infeksi
1. Ibu pasien mengatakan luka
bakar disesbakan oleh Luka bakar
tumpahan minyak panas dan
menegenai kedua tagan, dada Kerusakan
dan kedua lutut perlindungan
Data obyektif : kulit
Terdapat luka bakar pada
daerah thorax Grade IIA 5%, Resiko tinggi
EXT Suporior D Grade IIA 2% infeksi
Grade IIB 3 %,EXT inferior D
Grade IIA 1% dan Grade IIB
1%, EXT Inferior Sinistra
Grade IIA 1% Grade IIB
1%.Luas luka bakar 21 %,
4. Data subyektif : Luka bakar Hambatan mobilitas
Ibu pasien mengatakan segala Fisik
kebutuhan pasien harus di Trauma saraf
bantu, aktivitas klien tampak
terbatas dan hanya dapat Pengeluaran
berbaring di tempat tidur. serotonin,
Data obyektif : bradikinin
Terdapat luka bakar pada
daerah thorax Grade IIA 5%, Sistem saraf pusat
EXT Suporior D Grade IIA
2% Grade IIB 3 %,EXT Persepsi muncul
inferior D Grade IIA 1% dan
Grade IIB 1%, EXT Inferior Nyeri
Sinistra Grade IIA 1% Grade
IIB 1%.Luas luka bakar 21 %, Hambatan mobilitas fisik
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d luka bakar d/d Ibu pasien mengatakan pasien terkena minyak
panas,pasien mengeluh nyeri di bagian dada , kedua tangan, dan kedua lutut ,
nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, nyeri di rasakan dengan skala 3, nyeri nyeri
dirasakan setiap saat, klien mengeluh terasa sakit pada saat di pegang,ibu pasien
mengatakan tidur anaknya tidak nyenyak, pola istirahat tidur pasien terganggu
karena nyeri yang di rasakan,Ibu pasien mengatakan pasien tidak berani bergerak
terlalu banyak.nyeri disebabkan karna luka bakar, nyeri terasa seperti ditusuk
tusuk, nyeri terasa di bagia dada, keduatangan,skala 3 dari (0-10) nyeri dirasakan
setiap saat,Klien tampak meringis TTV : Tekanan Darah 140/80 mmHg, Nadi 205
x/menit, Suhu : 35,6 ºC , RR : 30x/mnt. Tampak terdapat luka bakar dan tertutup
oleh balutan pada dada, kedua tangan dan kedua lutut, terdapat luka berwarna
merah, tidak teratur, daerah thorax Grade IIA 5%, EXT Suporior D Grade IIA 2%
Grade IIB 3 %,EXT inferior D Grade IIA 1% dan Grade IIB 1%, EXT Inferior
Sinistra Grade IIA 1% Grade IIB 1%.Luas luka bakar 21 %,
2. Kerusakan integritas kulit b/d cedera jaringan kulit d/d Ibu pasien mengatakan
pasien terkena minyak panas di bagian kedua tangan, dada, dan kedua lutut.
Terdapat luka bakar pada bagian dada, kedua tangan dan kedua lutut.Terdapat
luka berwarna merah muda, kulit tampak mati tidak teratur, luka masih basah
pada bagian , daerah thorax Grade IIA 5%, EXT Suporior D Grade IIA 2% Grade
IIB 3 %,EXT inferior D Grade IIA 1% dan Grade IIB 1%, EXT Inferior Sinistra
Grade IIA 1% Grade IIB 1%.Luas luka bakar 21 %
3. Resiko tinggi infeksi b/d Kerusakan perlindungan kulit d/d Ibu pasien mengatakan
luka bakar disesbakan oleh tumpahan minyak panas dan menegenai kedua tagan,
dada dan kedua lutut. Terdapat luka bakar pada daerah thorax Grade IIA 5%, EXT
Suporior D Grade IIA 2% Grade IIB 3 %,EXT inferior D Grade IIA 1% dan
Grade IIB 1%, EXT Inferior Sinistra Grade IIA 1% Grade IIB 1%.Luas luka bakar
21 %,
4. Hambatan mobilitas Fisik b/d nyeri d/d Ibu pasien mengatakan segala kebutuhan
pasien harus di bantu, aktivitas klien tampak terbatas dan hanya dapat berbaring di
tempat tidur. Terdapat luka bakar pada daerah thorax Grade IIA 5%, EXT
Suporior D Grade IIA 2% Grade IIB 3 %,EXT inferior D Grade IIA 1% dan
Grade IIB 1%, EXT Inferior Sinistra Grade IIA 1% Grade IIB 1%.Luas luka bakar
21 %,