Holding

BUMN Industri Pertambangan

Jakarta, 31 Januari 2018
Perlunya Percepatan Pembentukan Holding BUMN

1 Memberikan Dampak yang Signifikan terhadap Ekonomi

Rp. Triliun

Kontribusi Revenue BUMN terhadap Pembangunan Ekonomi1)

Pendapatan Negara APBN ( Pendapatan Dalam Negeri + Hibah)

Revenue BUMN 1,932 1,969
1,890
1,702 1,734
1,571 1,550
1,439 1,505
1,378 1,338
1,131 1,211
1,127
982 986 995
866 849
712 708
638

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 T

1)Sumber : Kompilasi Data Laporan APBN 2005 – 2015, Data Internal Kementerian BUMN
Perlunya Percepatan Pembentukan Holding BUMN

2 Melengkapi Kapasitas Pembangunan Infrastruktur Negara

Belanja Modal BUMN untuk Pembangunan Infrastruktur1)

Rp. Triliun

Belanja Modal-APBN 410

Capex BUMN

255
193 212 206 209 219 202
145 143
128 107 118
91 73 76 93
55 64 80
48

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 T

1)Sumber : Kompilasi Data Laporan APBN 2005 – 2015, Data Internal Kementerian BUMN
Perlunya Percepatan Pembentukan Holding BUMN
 Holding Industri Pertambangan

STRUKTUR HOLDING INDUSTRI PERTAMBANGAN

Sebelum Sesudah (Operational Holding)

100%

100% 65% 65,02% 65% 9,36%

65% 65,02% 65% 9,36%

& 1 saham Seri A & 1 saham Seri A & 1 saham Seri A
 Tujuan Pembentukan Holding Industri Pertambangan

Pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan diharapkan dapat mencapai 3 (tiga) tujuan utama yaitu: (1) menguasai
cadangan dan sumber daya mineral dan batubara di Indonesia, (2) menjalankan program hilirisasi & kandungan lokal, dan (3)
menjadi salah satu perusahaan kelas dunia.

Tujuan Pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan

MENGUASAI
Pembentukan Holding akan mendukung BUMN Industri Pertambangan dalam meningkatkan
CADANGAN DAN
1 cadangan dan sumber daya baik melalui akuisisi sumber daya dan cadangan maupun melakukan
SUMBER DAYA
eksplorasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing dengan perusahaan pertambangan
MINERAL DI
global.
INDONESIA

Dengan melakukan pengolahan sumber daya lebih lanjut (program hilirisasi) dengan optimal, maka
HILIRISASI PRODUK &
2 BUMN Pertambangan akan menghasilkan produk yang menciptakan nilai tambah yang dapat
KANDUNGAN LOKAL
berdampak signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan merupakan wujud salah satu upaya untuk
MENJADI
menciptakan perusahaan pertambangan nasional dengan skala bisnis yang dapat bersaing dengan
3 PERUSAHAAN KELAS
perusahaan pertambangan global dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia (Fortune
DUNIA
Global 500) dalam jangka menengah.
 Menguasai Cadangan dan Sumber Daya Mineral Indonesia

Batubara Emas & Tembaga Nikel Bauksit

ANTAM
0% Lainnya
0%
Lainnya Lainnya ANTAM
69% 64% 15%

10
10 Perusah Lainnya
Perusah aan 2 ANTAM
85%
aan Terbesar Perusa 11%
PTBA
Terbesar 100% haan
10%
21% Terbesa
r
25%

3,312 Freeport-McMoRan Inc 5,163

Eramet 175
2,057 Newmont Mining Corp 751 Lainnya 3,385
961 G-Resources Group Ltd 46
885
Rajawali Group 23
814 ANTAM 131
Rio Tinto Group Total 10
746
Finders Resources Ltd 9
651
Aeris Resources Ltd 8
390 ANTAM 590
Newcrest Mining Ltd… 7 Vale SA 105
185
Sihayo Gold Ltd Total 7
147

15 6

Sumber: Bloomberg – Commodity Maps – 1 Agustus 2016, National Resources Industries, 2016
Sumber Daya dan Cadangan Saat Ini Dimiliki oleh Perusahaan Swasta dan Lainnya di Indonesia (dalam Mt; kecuali dinyatakan lain)
 Hilirisasi Produk dan Kandungan Lokal

0,62% dari GDP U.S

4,63% dari GDP U.S

Net Exports of Mineral
Raw Materials
GOLD, SODA ASH, ZINC,
CONCENTRATES, ETC
Imports: $7.9 billion
Exports: $10.6 billion
Net exports: $2.7 billion
Domestic Mineral Raw Materials FERTILIZERS, STEEL, ETC
From Mining
COPPER ORES, IRON ORE, SAND
AND GRAVEL, STONE, ETC
Value: $77.6 billion
7,47 kali Proses Sebelumnya
14,54% dari GDP U.S
Mineral Materials 3,14 kali Proses Sebelumnya
Processed Domestically
ALUMINUM, BRICK, Value Added To Gross
CEMENT, COPPER, Domestic Product By
U.S. ECONOMY
Major Industries That
Value of shipments: Consume Processed
$697 billion
Mineral Materials Gross Domestic
Product: $17,400
billion
Value: $2,530 billion

Metals and Mineral Products Net Imports Of Processed

Recycled Domestically
ALUMUNIUM, GLASS, STEEL, ETC
Value of old scrap: $31.3 billion
Net Exports of Old Scrap
Mineral Materials
METALS, CHEMICALS, ETC
Imports: $149 billion
Exports: $108 billion
Net exports: 41 billion

GOLD, STEEL, ETC

Imports: $6.4 billion Sumber: BI, Kemenkeu

Exports: $18.7 billion
Net exports: $12.3 billion
Hilirisasi Produk dan Kandungan Lokal

Aluminum
Bauxite Ore 1x Alumina 8x Aluminum 30x

Nickel
Nickel Ore 1x FeNi 10x Stainless Steel 19x

Coal
1x 2.5x
Energi
Coal

Tin
Tin Ore 1x Tin Ingot 5x Tin Products 10x

Copper
Copper Ore Copper Cathode Copper Products

Gold
Gold Ore Gold Bullion Final Products
Sinergi Untuk Mendukung Hilirisasi
 Menjadi World Class Company

Total aset perusahaan pertambangan Asia Pasifik (kecuali Tiongkok) (2015) Total aset perusahaan pertambangan Tbk di Indonesia (2015)

345,550
Asia Pasifik Indonesia Other (Global) dalam US$ juta dalam US$ juta
6.501
Asia Pasifik 5.959
Indonesia
#1
124.580
91.564
#2 2.191 2.289
#3 #4 1.773
36.989
17.741 11.846
#5 #6 #7 #8 #9 #10 #14 #30 #35 #46 1.219
6.565 6.501 5.959 5.737 5.531 3.229 2.191 1.219 1.134 670 670

TINS PTBA BRAU ANTM INCO ADRO BUMI

Total pendapatan Perusahaan Pertambangan Tbk di Asia Pasifik (kecuali

Total market cap perusahaan Asia Pasifik (kecuali Tiongkok) (2015) Tiongkok) (2015)
#1 #1
110.947 Asia Pasifik Indonesia Other (Global) dalam US$ juta 44.636 Asia Pasifik Indonesia Other (Global) dalam US$ juta
*Mkt Cap INALUM menggunakan Average P/E Industri Alumina (18x)
34.829

67.148
24.802
52.751
#2
36.788 #2
#3
12.879 11.782

#3 #4 #4 #5 #6 #7 #8 #9
8.192 7.685
#5 #6 #7 #8 #9 #10 #17 #21 #30 #45 3.915 3.634 2.786 #10 #16 #20 #34 #37
3.910 3.113 2.684 2.475 2.022 1.589
2.398 2.046 1.893 1.866 958 752 545 271 1.027 787 514 490
 Menjadi World Class Company

Minimum Revenue Perusahaan Fortune Global 500 Company pada 2015 adalah USD 23.720 Juta

Min. Revenue Fortune Global 500

Company (dalam US$ juta) Perusahaan Pertambangan di Fortune Global 500 List (Rank & Revenue; in USD Bn)

23.175 23.706 23.720

2015 2014 2013
22.400
20.678 Nama Perusahaan Rank Revenue Nama Perusahaan Rank Revenue Nama Perusahaan Rank Revenue
Glencore 10 221 Glencore 10 232 Glencore 12 214
BHP Billiton 139 67 BHP Billiton 142 65 BHP Billiton 115 72
Shenhua Group 196 52 Shenhua Group 165 59 Shenhua Group 178 54
Rio Tinto Group 222 47 Rio Tinto Group 201 51 Rio Tinto Group 195 50
Shanxi Coking Coal 264 41 Vale 218 48 Vale 210 47
Vale 312 37 Shanxi Coking Coal 290 38 Jihzong Energy 311 35
Jihzong Energy 315 37 Jihzong Energy 304 37 Shandong Energy 373 30
Jiangx Copper 354 33 Shandong Energy 305 37 Anglo American 399 28
Shanxi Mining 358 33 Datong Coal Mine 369 32 Shanxi Coking Coal 403 28
Shandong Energy 373 32 Shanxi Mining 372 32 Henan Energy 404 28
2.652
Shanxi Coal Mining 379 31 Jiangx Copper 381 31 Yangquan Coal 407 28
China Nonferrous Shanxi Jincheng Coal 386 31 Jiangx Copper 414 27
2.712 390 30
Metal
Yangquan Coal 391 31 Kailuan Group 415 27
Kailuan Group 400 29
Kailuan Group 394 31 Shanxi Mining 430 27
Yangquan Coal 416 29
China Nonferrous Datong Coal Mine 432 26
PTFI
Shananxi Coal 440 28 398 30
Metal
Shanxi Jincheng Coal 435 26
Holding BUMN Industri Pertambangan Anglo American 409 27 Anglo American 413 29

Sumber: Fortune Global 500

Posisi Keuangan Holding BUMN Industri Pertambangan Periode Juni 2017 (Unaudited)
dan Porsi Kepemilikan PTFI sebesar 9.363%
Posisi Keuangan Holding BUMN Industri Pertambangan Periode Juni 2017 (Unaudited)
dan Porsi Kepemilikan PTFI sebesar 51%
 Dokumentasi Kegiatan Holding Industri Pertambangan

Pembentukan Tim Konsolidasi, Timah, Jan 2016 Sosialisasi kepada Direksi, Antam, Maret 2016

Sosialisasi kepada seluruh Direksi & Komisaris FGD dengan Pengurus Serikat Pekerja –
Htl. Borobudur, Agust 2016 Cisarua Bogor 02 Desember 2016
Dokumentasi Kegiatan Holding Industri Pertambangan

RUPS LB Anggota Holding – Koordinasi Informal Dirut –

Jakarta, 29 November 2017 Energy Building, 27 September 2017

Dinner Komut-Dirut dan Spouse –

RDP Komisi VI DPR RI–
Jakarta, 30 November 2017
Jakarta, 29 Januari 2018 16
 Terima kasih

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)